Harga Sembako Jogja Hari Ini 10 Juni 2025: Telur Ayam Ras Naik Tipis Banget!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 10 Juni 2025: Telur Ayam Ras Naik Tipis Banget!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 10 Jun 2025 13:00 WIB
Harga telur ayam negeri masih terpantau tinggi di Jakarta. Hari ini, harga telur mencapai Rp 30.500 per kilogram.
Telur ayam. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 10 Juni 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telur ayam ras segar menjadi salah satu bahan pokok yang naik harga hari ini. Jadi berapa per kilonya? Temukan informasi lengkap melalui daftar harga sembako Jogja 10 Juni 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut!

Daftar Harga Sembako Jogja 10 Juni 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Selasa (10/6/2025) pukul 12.04 WIB, tiga bahan pokok kompak naik harga hari ini di pasar-pasar tradisional Jogja. Ketiganya adalah cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan telur ayam ras segar.

Pertama, cabai merah keriting naik dari Rp 36.250 menjadi Rp 37.500 per kilogram. Setelah sempat anjlok pada 5 Juni lalu, harga cabai merah keriting tercatat terus naik. Pada 9 Juni, harganya naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 36.250/kg. Lalu, naik lagi hari ini sebagaimana telah disinggung sebelumnya.

Kedua, cabai rawit merah naik menjadi Rp 38.750 setelah kemarin dibanderol Rp 37.500 sekilo. Sebagai informasi, data PIHPS menunjukkan, harga cabai rawit merah tercatat sempat ambruk ke level Rp 37.500 pada 9 Juni dari Rp 45.000 per 6 Juni.

Ketiga, telur ayam ras segar juga naik sebagaimana dua varian cabai sebelumnya. Hanya saja, kenaikannya lebih sedikit dibanding cabai. Hari ini, harga telur ayam ras segar naik 100 rupiah, terhitung dari Rp 26.750 menjadi Rp 27.750 sekilo. Ini menjadi kenaikan pertama telur ayam setelah stagnan sejak 5 Juni lalu.

Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 10 Juni 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 39.250/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 43.750/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Rp 43.750/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 36.250 menjadi Rp 37.500/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 36.250/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 37.500 menjadi Rp 38.750/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 30.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.500/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.650/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 22.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.250/kg
  • Telur ayam ras segar: Naik dari Rp 27.650 menjadi Rp 27.750/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 10 Juni 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 11.52 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Turun dari Rp 9.983 menjadi Rp 9.950/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 33.714 menjadi Rp 34.500/kg
  • Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 33.000 menjadi Rp 32.125/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.857/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 39.286 menjadi Rp 37.857/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 34.000 menjadi Rp 37.000/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Turun dari Rp 30.167 menjadi Rp 29.833/kg
  • Telur ayam ras: Naik dari Rp 27.444 menjadi Rp 27.500/kg
  • Gula konsumsi: Turun dari Rp 17.636 menjadi Rp 17.208/kg
  • Minyak goreng kemasan: Turun dari Rp 18.182 menjadi Rp 18.167/liter
  • Minyak goreng curah: Rp 17.143/liter
  • Minyakita: Turun dari Rp 15.655 menjadi/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp 10.889 menjadi Rp 10.900/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Rp 37.833/kg
  • Ikan tongkol: Rp 34.833/kg
  • Ikan bandeng: Turun dari Rp 42.833 menjadi Rp 42.333/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 9-10 Juni 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 10 Juni 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(sto/aku)

Hide Ads