Harga Sembako Jogja Hari Ini 3 Februari 2025: Telur Naik, Daging Ayam Turun

Harga Sembako Jogja Hari Ini 3 Februari 2025: Telur Naik, Daging Ayam Turun

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 03 Feb 2025 12:53 WIB
Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/4/2024).   Sejumlah harga komoditas bahan pokok di Bogor mulai naik menjelang hari raya Idul Fitri, seperti cabai merah yang awalnya Rp30.000 perkilogram kini Rp38.000, bawang merah Rp28.000 perkilogram menjadi Rp42.000, daging ayam Rp35.000 perkilogram menjadi Rp40.000 serta daging sapi Rp150.000 menjadi Rp180.000. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Ilustrasi pedagang ayam. Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 3 Februari 2025 di bawah ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Pada 3 Februari 2025, telur tercatat naik, sedangkan ayam justru turun. Bagaimana dengan harga sembako lainnya? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 3 Februari 2025 berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 3 Februari 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Senin (3/2/2025) pukul 11.57 WIB, terdapat tujuh bahan pokok yang tercatat berubah harga, baik naik maupun turun. Ketujuhnya adalah bawang merah ukuran sedang, bawang putih ukuran sedang, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras segar, dan telur ayam ras segar.

ADVERTISEMENT

Pertama, bawang merah ukuran sedang turun dari Rp 37.500 menjadi Rp 36.500. Senada dengan bawang merah, bawang putih juga turun menjadi Rp 44.250 setelah sebelumnya dibanderol Rp 44.500 per kilogram.

Selanjutnya, cabai merah besar ngegas dari Rp 62.500 menjadi Rp 66.250/kg. Hal yang sama juga terjadi untuk cabai merah keriting. Jenis cabai ini naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 62.500. Sementara itu, jenis cabai ketiga, yakni cabai rawit merah, justru turun dari Rp 67.500 menjadi Rp 63.750.

Selain jenis cabe dan bawang, bahan pokok dari ayam, yakni daging dan telur, juga berubah harga. Daging ayam ras segar tercatat turun 500 rupiah dari Rp 34.750 menjadi Rp 34.250 per kilogram. Sementara itu, telur ayam naik menjadi Rp 26.400 setelah terakhir dibanderol Rp 25.900.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 3 Februari 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Turun dari Rp 37.500 menjadi Rp 36.500/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Turun dari Rp 44.500 menjadi Rp 44.250/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 62.500 menjadi Rp 66.250/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 62.500/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 68.750/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 67.500 menjadi Rp 63.750/kg
  • Daging ayam ras segar: Turun dari Rp 34.750 menjadi Rp 34.250/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.150/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.750/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.650/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Naik dari Rp 25.900 menjadi Rp 26.400/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih bisa berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 3 Februari 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 3 Februari 2025 pukul 12.17 WIB, berikut daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.467/kg
  • Jagung tk peternak: Rp 8.667/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Turun dari Rp 29.125 menjadi Rp 28.714/kg
  • Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 36.444 menjadi Rp 36.625/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 58.143/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 60.429 menjadi Rp 63.429/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 62.859 menjadi Rp 63.143/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Naik dari Rp 35.125 menjadi Rp 35.625/kg
  • Telur ayam ras: Rp 26.600/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.500 menjadi Rp 17.900/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.250 menjadi Rp 18.318/liter
  • Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.313 menjadi Rp 17.417/liter
  • Minyakita: Rp 16.889/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 11.000/kg
  • Garam halus beryodium: Turun dari Rp 11.818 menjadi Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Naik dari Rp 37.333 menjadi Rp 38.000/kg
  • Ikan tongkol: Rp 34.167/kg
  • Ikan bandeng: Turun dari Rp 41.333 menjadi Rp 40.500/kg

Sebagai catatan, data di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 1-3 Februari 2025. detikers yang ingin mengaksesnya secara mandiri dapat membukanya via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 3 Februari 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/dil)

Hide Ads