Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mengonfirmasi dibukanya secara fungsional ruas tol Jogja-Solo dengan pintu keluar di Prambanan pada periode libur Natal dan tahun baru (Nataru). Dishub DIY pun mulai memetakan titik rawan macet.
Plt Kepala Dishub DIY, Wiyos Santoso, menjelaskan tol fungsional Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan akan dibuka mulai 20 Desember mendatang. Hal ini tentu berpotensi memunculkan penumpukan kendaraan di wilayah Prambanan.
"Tanggal 20 (Desember) nanti sudah mulai dibuka yang sampai Prambanan, tapi untuk siang hari saja, jadi kalau malam tetap ditutup dan itu masih gratis, yang dari Klaten sampai ke barat lagi itu sudah dibuka," jelas Wiyos saat ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Kamis (5/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sampai dengan tanggal 3 (Januari) nanti itu akan fungsional dibuka untuk menyambut Nataru ya, sehingga kita titik beratkan nanti dari arah timur yang arah masuk ke Jogja itu akan menumpuk di Prambanan," sambungnya.
![]() |
Dijelaskan Wiyos, pihaknya memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas masuk ke DIY akan terjadi pada tanggal 24 Desember. Sebab, tidak ada cuti bersama sebelum Natal.
"Kemungkinan tetap nanti puncak arusnya itu paling tidak mulai tanggal 24 itu sampai dengan tahun baru karena nanti itu hari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu kan libur, jadi itu termasuk panjang sehingga mungkin yang luar kota itu mengambil cuti di tengah itu sudah dapet sampai tahun baru," paparnya.
JJLS Juga Diprediksi Bakal Macet
Lebih lanjut, Wiyos memaparkan, kepadatan kendaraan juga diprediksi tak hanya di wilayah Prambanan. Pintu masuk DIY dari arah timur juga masih ada melalui sisi selatan yakni Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Wiyos memprediksi, penumpukan kendaraan akan terjadi di Panggang, Gunungkidul, yang menjadi hilir dari JJLS masuk ke arah Kota Jogja.
"Kalau turunnya ke Parangtritis kejauhan, ke selatan pasti mereka turunnya lewat Panggang, Panggang itu turun, Kopi Panggang, kemudian ke Imogiri, itu akan menjadi penumpukan juga, dan itu rawan kecelakaan ya, karena memang turun cukup panjang," ungkapnya.
Untuk itu, Wiyos bilang, di jalur Panggang itu, hanya akan diberlakukan satu jalur menurut interval waktu. Saat arus masuk Jogja, hanya satu ke arah Kota Jogja, begitupun sebaliknya.
Selain itu, menurut Wiyos, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi dan pengamanan, dengan mendirikan posko-posko di pintu-pintu masuk DIY.
"Karena ini kan libur ke Jogja itu dalam rangka tahun baru sama Natal, ya otomatis nanti di awal 24 (Desember) itu arusnya masih dari timur ke barat. Nanti setelah itu baru arus baliknya yang kita antisipasi itu minimal untuk penjagaan aja di sana," pungkas Wiyos.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi