3 Hari Pergi dari Rumah, Pria Asal Sleman Ditemukan Tewas Tertabrak KA

Regional

3 Hari Pergi dari Rumah, Pria Asal Sleman Ditemukan Tewas Tertabrak KA

Agil Trisetiawan Putra - detikJogja
Kamis, 05 Des 2024 16:12 WIB
Evakuasi jasad pria yang menabrak KA di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/12/2024).
Evakuasi jasad pria yang menabrak KA di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/12/2024). Foto: dok Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial AA (35) yang berasal dari Godean, Sleman, ditemukan tewas di perlintasan kereta api (KA) Karanganyar, Jawa Tengah. Korban sebelumnya dilaporkan meninggalkan rumah sudah tiga hari.

Dilansir detikJateng, dia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Km 249+8 jalur hulu antara Kemiri-Masaran, masuk wilayah Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban diduga bunuh diri. Sudah tiga hari meninggalkan rumah," ucap Kapolsek Kebakkramat, Iptu Anggoro, saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/12/2024).

Anggoro menyebut insiden itu dilaporkan masinis pukul 04.08 WIB dini hari tadi. Masinis melapor kepada satpam dan Polsuska Stasiun Kemiri jika ada orang yang tertabrak KA 86 Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Satpam dan Polsuska di Stasiun Kemiri kemudian mendatangi TKP dan ternyata benar ada seorang laki-laki meninggal dunia dengan kondisi badan sudah tidak utuh," kata Anggoro.

Usai menerima laporan, petugas lantas melaporkannya kepada Polsek Kebakkramat. Polisi bersama petugas medis dan relawan kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Anggoro menerangkan tubuh korban ditemukan berceceran hingga radius 1 kilometer. Jenazah korban pun saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Karanganyar.

"Potongan tubuh korban dikumpulkan jadi satu. Selanjutnya dibawa ke RSUD Karanganyar," ujarnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads