Cara Menentukan Peringkat pada Klasemen SEA Games 2025 dan Sistem Medalinya

Cara Menentukan Peringkat pada Klasemen SEA Games 2025 dan Sistem Medalinya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Sabtu, 13 Des 2025 12:26 WIB
Cara Menentukan Peringkat pada Klasemen SEA Games 2025 dan Sistem Medalinya
Timnas Indonesia di SEA Games 2025. (Foto: Dok. Kemenpora)
Jogja -

Persaingan di SEA Games 2025 tidak hanya memperebutkan medali terbanyak. Sebab, pengoleksi medali paling banyak belum tentu menjadi pemimpin klasemen. Tidak sedikit yang penasaran, mengapa negara dengan total medali lebih sedikit justru bisa berada di posisi lebih tinggi di klasemen?

Nah, di sinilah sistem penentuan peringkat memainkan peran penting. Klasemen SEA Games 2025 disusun dengan pendekatan yang sudah lama digunakan di ajang olahraga internasional. Fokus utamanya bukan pada jumlah keseluruhan medali, melainkan pada urutan jenis medali.

Mari bedah aturan main yang digunakan secara internasional ini untuk melihat bagaimana posisi Indonesia dan negara tetangga saling berkejaran di papan atas, detikers. Simak penjelasan lengkap mengenai cara menentukan peringkat pada klasemen SEA Games 2025 dan sistem peringkat yang berlaku agar tidak lagi salah kaprah saat memantau perolehan medali terbaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Peringkat klasemen SEA Games 2025 ditentukan pertama kali oleh jumlah medali emas (gold-first method), bukan total medali.
  • Negara dengan emas lebih banyak otomatis berada di posisi lebih tinggi meski total medalinya lebih sedikit.
  • Sistem gold-first merupakan standar praktis yang juga digunakan di ajang internasional seperti Olimpiade.

Cara Menentukan Peringkat pada Klasemen SEA Games 2025

Sistem yang digunakan dalam klasemen SEA Games adalah sistem berbasis medali emas atau gold-first method. Artinya, urutan peringkat negara ditentukan secara berjenjang dengan ketentuan sebagaimana dikutip dari laman Yeshiva University berikut:

ADVERTISEMENT
  1. Pertama, negara diurutkan berdasarkan jumlah medali emas.
  2. Jika jumlah emas sama, peringkat ditentukan oleh jumlah medali perak.
  3. Jika masih sama, maka dilihat jumlah medali perunggu.
  4. Jumlah total medali hanya bersifat informatif, bukan penentu peringkat.

Metode ini merupakan sistem yang paling umum digunakan dalam ajang olahraga internasional. Top End Sports mencatat bahwa metode gold-first juga dipakai oleh International Olympic Committee (IOC) meskipun tidak pernah dinyatakan sebagai satu-satunya sistem resmi yang bersifat universal.

Secara global, gold-first method adalah sistem yang paling dikenal dan paling sering digunakan untuk menyusun klasemen medali. Meskipun tidak ada metode resmi tunggal yang diwajibkan secara internasional, pendekatan gold-first tetap menjadi standar praktis yang paling diterima luas, termasuk dalam ajang regional seperti SEA Games.

Klasemen SEA Games 2025

Berikut klasemen perolehan medali SEA Games 2025 per 13 Desember 2025 pagi, yang disusun menggunakan sistem emas sebagai penentu utama.

  • Thailand: 66 emas, 43 perak, 28 perunggu. Total 137 medali.
  • Vietnam: 24 emas, 17 perak, 43 perunggu. Total 84 medali.
  • Indonesia: 20 emas, 28 perak, 24 perunggu. Total 72 medali.
  • Singapura: 15 emas, 16 perak, 18 perunggu. Total 49 medali.
  • Filipina: 11 emas, 16 perak, 35 perunggu. Total 62 medali.
  • Malaysia: 10 emas, 13 perak, 33 perunggu. Total 56 medali.
  • Myanmar: 2 emas, 9 perak, 7 perunggu. Total 18 medali.
  • Laos: 1 emas, 1 perak, 12 perunggu. Total 14 medali.
  • Brunei Darussalam: 0 emas, 1 perak, 3 perunggu. Total 4 medali.
  • Timor-Leste: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu. Total 2 medali.

Dari susunan tersebut terlihat jelas bahwa peringkat ditentukan oleh jumlah emas terlebih dahulu, bukan total medali. Misalnya Singapura berada di atas Filipina, walaupun total medalinya lebih sedikit. Penyebabnya sama, yakni jumlah emas Singapura lebih tinggi.

Selain itu, Filipina juga berada di atas Malaysia, meskipun total medali Filipina lebih sedikit. Filipina mengoleksi 6 emas, sedangkan Malaysia hanya 3 emas. Dalam sistem gold-first, selisih emas ini langsung menentukan peringkat, tanpa melihat jumlah total medali.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai cara menentukan peringkat di klasemen SEA Games 2025. Sudah tidak bingung lagi kan, detikers?




(sto/ahr)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads