Warga Bong Suwung, Gedongtengen, Kota Jogja, saat ini melakukan perlawanan terhadap rencana penertiban yang akan dilakukan oleh PT KAI terhadap huniannya. Mereka hari ini mengirim surat ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta keadilan.
Beberapa warga Bong Suwung dan relawan yang tergabung dalam Aliansi Bong Suwung mengirimkan suratnya di Kantor Pos Besar Jogja, Kawasan Nol Kilometer Kota Jogja, siang ini. Selain untuk Presiden, surat juga dikirimkan untuk beberapa instansi.
Juru bicara Aliansi Bong Suwung, Restu, mengatakan pada awalnya warga dan pihak PT KAI bersepakat untuk bertemu dan mendiskusikan masalah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada pertemuan audiensi dengan PT KAI Daop 6 Jogja yang menyepakati akan mengundang dari KAI pusat untuk membicarakan masalah ini," jelas Restu kepada wartawan di Kantor Pos Besar Jogja, Senin (9/9/2024).
Bahkan, pihak warga dan PT KAI juga sudah bertemu dalam sebuah mediasi di gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pertengahan pekan lalu. Namun usai pertemuan itu PT KAI justru memberikan surat peringatan pertama kepada warga.
"Tetapi PT KAI Daop 6 tidak mengindahkan pertemuan di DPRD DIY itu, sehingga kami meminta keadilan kepada bapak Presiden bersama jajarannya. Kami juga menyurati DPR RI, Komnas HAM, dan Ombudsman RI untuk mencari solusi," ujar Restu.
Sementara itu, Penasihat Aliansi Bong Suwung, Chang Wendryanto, menegaskan jika PT KAI tetap melanjutkan prosedur Penggusuran ini, maka bisa memberikan perlawanan.
"Ya terpaksa kita lawan," tegas Chang.
"Saya harap KAI menghormati keputusan bersama di DPRD. Untuk surat peringatan, ndak bisa mereka semena-mena," ujar dia.
Sebelumnya, PT KAI akan menertibkan bangunan warga di kawasan Bong Suwung. Hal ini juga berkaitan dengan rencana tata kota Jogja, mengingat aktivitas kereta api di Stasiun Yogyakarta atau Tugu Jogja yang terus meningkat.
Seperti diketahui, kawasan Bong Suwung berada tepat di sebelah barat Stasiun Tugu Jogja. Manager Humas KAI Daop 6 Jogja Krisbiyantoro menyebut kawasan tersebut masuk dalam emplacement stasiun Tugu Jogja.
"Luasan di wilayah Bong Suwung di utara 1.084 meter persegi, kemudian di sisi selatan 1.395 meter persegi," jelas Krisbi saat ditemui detikJogja di kantornya, Lempuyangan, Kota Jogja, Jumat (6/9).
"Intinya KAI melakukan ini (penertiban bangunan Bong Suwung) ada kaitannya dengan tata kota Jogja. Masak masyarakat Jogja tidak merasakan bahwa Stasiun Jogja sekarang sudah crowded, butuh perluasan," sambungnya.
(ahr/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas