Harga Sembako Jogja Hari Ini 20 Agustus 2024: Cabai Rawit Merah Anjlok!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 20 Agustus 2024: Cabai Rawit Merah Anjlok!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 20 Agu 2024 12:00 WIB
Pedagang memilah cabai rawit yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Menurut panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga sejumlah komoditas pangan terpantau masih mengalami tren kenaikan seperti cabai rawit merah masih naik 2,89 persen dengan harga Rp45.280 per kilogramnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi cabai rawit merah yang harganya anjlok di Jogja Foto: Antara Foto/M Risyal Hidayat/
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 20 Agustus 2024 berikut ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Dengan harga cabai rawit merah yang anjlok, di bawah ini daftar harga sembako untuk wilayah Jogja, Selasa, 20 Agustus 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 20 Agustus 2024 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Berdasar pantauan detikJogja pada Selasa (20/8/2024) pukul 11.34 WIB, satu-satunya bahan pokok yang berubah harga adalah cabai rawit merah. Hari ini, harganya lagi-lagi mengalami penurunan yang cukup signifikan.

ADVERTISEMENT

Terpantau, cabai rawit merah turun dari Rp51.250 menjadi Rp48.750 per kilogram. Penurunan ini disebabkan anjloknya harga cabai rawit merah di Pasar Kranggan, yakni dari Rp52.500 menjadi Rp47.500 sekilo.

Sebagai pembanding, harga rata-rata cabai rawit merah hari ini adalah Rp64.150. Harga tertinggi berlaku di Provinsi Papua, yakni Rp111.650, sedangkan yang terendah ada di Provinsi Bengkulu dengan tarif Rp38.450.

Perlu dicatat bahwasanya data yang disajikan PIHPS untuk wilayah Provinsi DIY diambil dari rata-rata harga Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, di bawah ini daftar harga sembako untuk pasar tradisional Jogja 20 Agustus 2024:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp24.500/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp41.250/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp14.750/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp14.000/kg
  • Beras kualitas super I: Rp16.150/kg
  • Beras kualitas super II: Rp15.250/kg
  • Cabai merah besar: Rp41.250/kg
  • Cabai merah keriting: Rp37.500/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp40.000/kg
  • Cabai rawit merah: Rp48.750/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp33.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp17.500/kg
  • Gula pasir lokal: Rp17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp16.250/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp19.250/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp18.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp26.250/kg

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 20 Agustus 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing sembako. Semoga bermanfaat.




(sto/cln)

Hide Ads