Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Lokasi yang Paling Dekat dengan Kota Jogja

Mau Beli Rumah Subsidi? Ini Lokasi yang Paling Dekat dengan Kota Jogja

Pradito Rida Perdana - detikJogja
Selasa, 21 Mei 2024 18:04 WIB
Tugu Pal Putih Yogyakarta bebas dari kabel listrik, Rabu (16/12/2020)
Tugu Pal Putih Yogyakarta (Foto: Agus Septiawan/detikTravel)
Jogja -

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut masih ada rumah bersubsidi di sekitar Kota Jogja. Lokasi terdekat ada di wilayah Godean dan Sedayu.

Wakil Ketua DPD REI DIY Bidang Perumahan Subsidi dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Hajar Pamundi, mengatakan ada beberapa lokasi yang berpotensi untuk mengembangkan rumah subsidi. Akan tetapi, lokasi rumah tersebut tidak berlokasi di Kota Jogja.

"Kalau dari REI, bisa di Godean tapi tergantung perolehan lahannya. Sedayu juga masih ada tapi kan cepat juga serapannya (rumah subsidi)," kata Hajar kepada detikJogja, Selasa (21/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hajar menyebut asosiasi pengembang lain juga banyak yang mengembangkan perumahan subsidi, salah satunya di Godean. Menurutnya, asosiasi lain bisa mengembangkan perumahan tersebut karena mendapatkan harga tanah yang miring.

"Asosiasi lain ada di Godean, tapi mereka perolehan tanahnya sudah dari kemarin-kemarin sehingga harganya masuk. Asosiasi lain juga ada yang mengembangkan (rumah subsidi) di Bantul dekat Srandakan dan Gunungkidul juga ada," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk Kota Jogja, Hajar mengaku sudah tidak ada rumah bersubsidi. Kembali lagi, Hajar mengungkapkan alasan REI tidak mengembangkan perumahan bersubsidi di Kota Jogja karena masalah lahan.

"Jogja serapan rendah untuk rumah subsidi karena faktor utama yaitu perolehan lahan sudah tinggi," ujarnya.

Hajar mengungkapkan rumah bersubsidi bisa terwujud dengan skema rumah susun (rusun). Namun, masyarakat dinilai lebih menggandrungi jenis rumah tapak.

"Rumah subsidi ada beberapa skema ya, dan yang paling populer itu rumah tapak. Rusun bisa sebenarnya tapi yang banyak serapannya rumah tapak karena kan rumah tapak menjadi hak milik," katanya.

Selain itu, mahalnya harga tanah di Jogja membuat serapan terkait rumah bersubsidi cenderung rendah. Mengingat di luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serapan rumah subsidi bisa mencapai belasan ribu.

"Daerah lain belasan ribu, kalau Jogja sekitar 100 unit serapan rumah subsidi," ujarnya.




(ams/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads