Renungan Harian Katolik 21 Desember 2025 dan Bacaan Injil: Kehendak-Nya

Renungan Harian Katolik 21 Desember 2025 dan Bacaan Injil: Kehendak-Nya

Santo - detikJogja
Minggu, 21 Des 2025 04:04 WIB
Renungan Harian Katolik 21 Desember 2025 dan Bacaan Injil: Kehendak-Nya
Renungan harian Katolik. (Foto: Unsplash/Mateus Campos Felipe)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 21 Desember 2025 merupakan hari Minggu Adven IV. Dengan Santo-Santa Santo Petrus Kanisius, Pengaku Iman dan Pujangga Gereja. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah ungu.

Mengangkat tema tentang kehendak-Nya, mari simak renungan Katolik hari Minggu, 21 Desember 2025 yang dihimpun dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Eviantine Evi Susanto. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Minggu, 21 Desember 2025

Bacaan Liturgi Hari Ini 21 Desember 2025

Sebelum berefleksi dalam renungan Katolik hari ini, umat dapat membaca bacaan liturgi Katolik hari ini. Adapun menurut kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, bacaan liturgi Yes. 7:10-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Rm. 1:1-7; Mat. 1:18-24; dan BcO Yes. 48:12-21; 49:9b-13. Berikut ini uraiannya:

ADVERTISEMENT

Bacaan I Yes. 7:10-14;

  • Yes 7:10 Tuhan melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
  • Yes 7:11 "Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
  • Yes 7:12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai Tuhan."
  • Yes 7:13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
  • Yes 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Bacaan Mazmur Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6;

  • Mzm 24:1 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
  • Mzm 24:2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
  • Mzm 24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
  • Mzm 24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
  • Mzm 24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
  • Mzm 24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela.

Bacaan II Rm. 1:1-7;

  • Rm 1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.
  • Rm 1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,
  • Rm 1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,
  • Rm 1:4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
  • Rm 1:5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.
  • Rm 1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.
  • Rm 1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Bacaan Injil Mat. 1:18-24

  • Mat 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
  • Mat 1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
  • Mat 1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
  • Mat 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
  • Mat 1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
  • Mat 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.
  • Mat 1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

Bacaan Ofisi Yes. 48:12-21; 49:9b-13

  • Yes 48:12 "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!
  • Yes 48:13 Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.
  • Yes 48:14 Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semuanya ini? Dia yang dikasihi Tuhan akan melaksanakan kehendak Tuhan terhadap Babel dan menunjukkan kekuatan tangan Tuhan kepada orang Kasdim.
  • Yes 48:15 Aku, Akulah yang mengatakannya dan yang memanggil dia juga, Akulah yang mendatangkan dia, dan segala usahanya akan berhasil.
  • Yes 48:16 Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." Dan sekarang, Tuhan Allah mengutus aku dengan Roh-Nya.
  • Yes 48:17 Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
  • Yes 48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
  • Yes 48:19 maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."
  • Yes 48:20 Keluarlah dari Babel, larilah dari Kasdim! Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung bumi! Katakanlah: "Tuhan telah menebus Yakub, hamba-Nya!"
  • Yes 48:21 Mereka tidak menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah air.
  • Yes 49:9 untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka.
  • Yes 49:10 Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.
  • Yes 49:11 Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan.
  • Yes 49:12 Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim."
  • Yes 49:13 Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.

Renungan Harian Katolik Minggu 21 Desember 2025

Hari ini, kita memasuki Minggu Adven IV. Ini artinya jalan menuju kelahiran Yesus Kristus sudah makin dekat. Dalam bacaan Injil dikisahkan, Maria yang bertunangan dengan Yusuf ternyata telah mengandung dari Roh Kudus sebelum mereka hidup bersama sebagai suami istri.

Hal ini membuat Yusuf berpikiran untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Yusuf tidak ingin Maria celaka, sebab bila Maria ketahuan telah mengandung sebelum bersuami, ia bisa dihukum rajam hingga mati.

Di tengah kebimbangan Yusuf, malaikat Tuhan hadir dalam mimpi dan meneguhkan hatinya untuk mau menerima Maria beserta Anak yang ada dalam kandungannya. Yusuf akhirnya berani mengambil keputusan untuk tetap mengambil Maria sebagai istrinya.

Melalui mimpi tersebut, ia dikuatkan dan dibimbing untuk mau melakukan kehendak-Nya. Inilah rencana besar yang Tuhan persiapkan bagi dirinya dan Maria.

Dalam perjalanan kehidupan kita terkadang muncul kebimbangan, kemarahan, dan kekecewaan, sehingga kita susah untuk mengambil keputusan yang tepat dan benar. Kita lebih sering cepat marah, tidak sabar menghadapinya, bersitegang, lalu menghakimi orang lain.

Bila tidak dapat diselesaikan, bisa saja suatu permasalahan terbawa hingga waktunya kita beristirahat atau tidur. Dalam tidur, alam bawah sadar kita bekerja atau yang sering kita sebut mimpi.

Mimpi terkadang memberikan gambaran, ide, pesan, ataupun solusi untuk permasalahan yang kita hadapi. Dalam keheningan malam ketika kita berdoa, tertidur, atau bermimpi, kita dapat saja menemukan jawaban yang Tuhan berikan atas permasalahan yang terjadi hari ini ataupun yang telah berlalu.

Di sisi lain, peristiwa atau masalah tersebut merupakan salah satu upaya Tuhan agar kita mau belajar dan melakukan kehendak-Nya, mulai dari bersikap menerima tanpa berprasangka buruk, sabar menelaah apa yang telah terjadi, bersikap rendah hati untuk mendengarkan, serta mau mengampuni sesama.

Agar bisa melakukan kehendak-Nya, kita membutuhkan bimbingan Tuhan melalui pesan-pesan yang disampaikan-Nya dengan berbagai cara, secara langsung maupun tidak langsung.

Belajar dari Yusuf, Tuhan menghendaki agar kita bisa mengambil keputusan yang tepat, baik, benar, dan bertanggung jawab, serta tidak pernah meragukan penyertaan-Nya di dalam kehidupan ini.

Doa penutup

Ya Tuhan, kami mengetahui dari kabar malaikat bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya kami dihantar kepada kebangkitan yang mulia.

Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Minggu, 21 Desember 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/apu)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads