Cari Rumah Murah di Kota Jogja? REI DIY: Tidak Mungkin!

Cari Rumah Murah di Kota Jogja? REI DIY: Tidak Mungkin!

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 21 Mei 2024 17:48 WIB
Kondisi lalu lintas sekitar kawasan Tugu Pal Putih Jogja, Kamis (28/3/2024).
Ilustrasi Kota Jogja. Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

Kota Jogja yang tidak begitu luas membuat harga tanah terus melejit. Terbatasnya lahan kosong juga membuat developer tidak mungkin lagi membuat perumahan baru.

Konsumen yang mencari hunian disarankan membeli rumah non-perumahan. Itu pun harganya juga rata-rata cukup tinggi.

Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan, bahwa sudah sulit mendapatkan unit hunian baru dengan harga terjangkau di Kota Jogja. Bahkan, REI DIY sendiri sangat jarang mengembangkan perumahan di Kota Jogja karena minimnya lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Kota Jogja hampir tidak ada, proyek (perumahan) anggota pun tidak ada kok di Kota Jogja. Karena Kota Jogja hanya 52 ribu kilometer persegi, jadi tergolong kecil kan," katanya kepada detikJogja, Selasa (21/5/2024).

Terkait harga unit hunian baru termurah di Kota Jogja, Ilham menyebut harganya sudah mencapai miliaran rupiah. Selain itu, untuk ukuran bangunan dan luasan lahan juga terbilang minimalis.

ADVERTISEMENT

"Kalau di Kota Jogja pasti di atas Rp 1,5 miliar paling murah. Tipenya pun kecil, tanah paling 80 meter persegi dan bangunan mungkin tipe 60 dua lantai," ujarnya.

Hajar pun pun memberi saran bagi masyarakat yang mencari unit hunian baru dengan harga ratusan juta. Menurutnya, masyarakat bisa mencari unit hunian baru di kawasan penyangga Kota Jogja.

"Di kawasan penyangga. Karena di Kota hampir sudah tidak mungkin lagi mencari perumahan dengan harga murah," ucapnya.

Kawasan penyangga, kata Ilham, nantinya berkonsep aerocity sesuai rencana Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY). Aerocity itu nantinya berkembang terus hingga ke Kota Jogja.

"Saat ini kan dari mulai Kota Jogja ke arah barat," katanya.

Terkait harga rumah di kawasan penyangga, pria berkacamata ini mengaku bervariasi. Sedangkan untuk yang terendah adalah di kisaran Rp 300 juta.

"Nah, di kawasan penyangga itu ada teman-teman yang jualan di bawah Rp 300 juta, tapi rata-rata Rp 300 juta harganya. Lokasinya memang jauh dari Kota Jogja tapi terjangkau, dengan motor mungkin 15-20 menit sampai Kota Jogja," ujarnya.




(ahr/cln)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads