PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menyebut progres lahan untuk tol Jogja-Bawen terus berjalan. Direktur Utama PT JJB A.J. Dwi Winarsa mengatakan serat palilah di 7 kalurahan di Kabupaten Sleman telah diterbitkan.
Serat palilah ini sebagai langkah untuk pengurusan lebih lanjut mendapatkan serat kekancingan sebagai pemanfaatan tanah Kasultanan Jogja atau Sultan Ground (SG), dan pekerjaan konstruksi di tanah Kasultanan sudah bisa dikerjakan untuk pembangunan jalan tol Jogja-Bawen.
"Dari total 7 kalurahan tanah Kasultanan telah terbit semua serat palilah dari Keraton," kata Dwi Winarsa dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun serat palilah yang diterbitkan meliputi Kalurahan Sumberejo seluas 2.296 meter persegi pada tanggal 15 Juni 2023, Kalurahan Margomulyo seluas 297 meter persegi pada tanggal 15 Juni 2023.
Selanjutnya, Kalurahan Tambakrejo seluas 33.176 meter persegi pada tanggal 19 Juni 2023, Kalurahan Banyurejo seluas 8.347 meter persegi pada tanggal 3 Agustus 2023, Kalurahan Margodadi seluas 3.950,91 meter persegi pada tanggal 3 Agustus 2023.
Kemudian, Kalurahan Tirtoadi seluas 13.714 meter persegi pada tanggal 3 Agustus 2023 dan di Kalurahan Margokaton seluas 11.940 meter persegi pada tanggal 3 Agustus 2023.
"Dan Sutan Ground berfungsi sebagai makam terletak di Kalurahan Margokaton Kapanewon Seyegan seluas 2.555 meter persegi tanggal 26 Mei 2023 dan Kalurahan margodadi 238 meter persegi pada tanggal 4 Agustus 2023," urainya.
Dia melanjutkan, PT JJB mencatat progress konstruksi untuk Seksi 1 mencapai 35,89 persen dengan progres pembebasan lahan sebesar 69,56 persen hingga Juli 2023.
"Untuk saat ini kegiatan konstruksi Seksi 1 secara paralel sedang dalam tahap pelaksanaan struktur portal untuk area elevated dimulai dari fondasi hingga pierhead portal. Adapun pada jembatan-jembatan yang telah dilaksanakan kegiatan erection girder akan memasuki tahapan pelaksanaan pengecoran lantai jembatan," ucapnya.
Lebih lanjut, Dwi Winarsa melanjutkan untuk progress konstruksi Seksi 6 SS Ambawara-JC Bawen di Provinsi Jawa Tengah telah dilakukan pekerjaan galian untuk mainroad dan persiapan pekerjaan borepile di lokasi exit Bawen.
Dwi Winarsa menyebut PT JJB sudah berkoordinasi dengan Bupati Semarang terkait izin pelaksanaan pekerjaan di lahan milik Pemerintah Kabupaten semarang terkait Seksi 6 SS Ambarawa-Bawen.
Sementara untuk progres lahan Seksi 6 sudah dilakukan pembayaran uang ganti kerugian kepada warga Bawen pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2023 sebanyak 242 bidang dengan luas 105.202 meter persegi dengan nilai mencapai Rp 264.399.931.200.
Untuk saat ini progres Lahan Seksi 6 SS Ambawara-JC Bawen sebesar 57,24 persen. Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa