Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman sedang mengusut dugaan tindak pidana korupsi di sektor pariwisata. Terkini, penyidik tengah menelusuri dugaan korupsi dalam pembangunan fasilitas wisata kolam renang di Kalurahan Margokaton, Kapanewon Seyegan, Sleman, yang mangkrak.
Pantauan detikJogja, Kamis (11/12/2025), lokasi proyek terletak di RT 01 Padukuhan Susukan I, Margokaton, Seyegan, yang menempati tanah kas desa (TKD) seluas sekitar 6.000 meter persegi. Kolam renang itu berada di tengah area persawahan.
Kolam renang berbentuk geometris ini dalam keadaan kering total. Tidak ada air sama sekali, hanya menyisakan dasar kolam yang kotor. Ubin-ubin biru muda dan biru tua yang melapisi dasar dan dinding kolam tampak kusam, tertutup debu, tanah, dan noda hitam.
Rumput liar, ilalang, dan semak belukar tumbuh subur dan tinggi mengelilingi bibir kolam. Bahkan, vegetasi mulai merambat masuk ke celah-celah di sekitar struktur kolam.
Sementara bangunan terlihat masih utuh dengan genting tanah liat, namun dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Terdapat dua ruangan yang dibiarkan tanpa pintu.
Lurah Margokaton, Anggit Bimanyu, mengatakan lokasi tersebut memang dibiarkan seperti terbengkalai. Sebab, pihaknya masih menunggu kepastian hukum dari pengadilan sebelum memulai digarap kembali.
"Dari setelah bermasalah dulu sampai saat akhir tahun 2021 saya masuk (menjadi lurah) di Kalurahan dan sampai sekarang masih dibiarkan tidak digarap. Tentunya kita menunggu hasil inkrah pengadilan," kata Anggit saat dihubungi wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek Kolam Renang Margokaton Rp 1,2 miliar kini mangkrak. Kejaksaan tengah mengusut dugaan korupsi. (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja) |
Dia mengatakan meski nantinya kasus ini sudah diputus pengadilan, pihaknya tidak mau buru-buru untuk meneruskan proyek tersebut. Keputusan untuk dilanjutkan atau tidak sebagai kolam renang, masih harus berkoordinasi dulu dengan pamong dan BPKal, termasuk dinas terkait.
"Banyak pertimbangan yang harus kita lakukan agar tidak salah langkah lagi. Tetapi lahan tersebut akan tetap kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman sedang mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan fasilitas wisata kolam renang di Kalurahan Margokaton, Kapanewon Seyegan, Sleman. Kejari menyebut ada potensi kerugian negara Rp 498 juta.
Proyek yang didanai Dana Desa selama tiga tahun anggaran berturut-turut tersebut kini dalam kondisi mangkrak. Kepala Kejari Sleman, Bambang Yunianto mengatakan pihaknya telah menaikkan status penanganan perkara ini ke tahap penyidikan.
"Saat ini proses penghitungan kerugian keuangan negara sedang berjalan. Namun, ada potensi kerugian negara sebesar Rp 498 juta," kata Bambang kepada wartawan, Selasa (9/12).
Bambang menjelaskan, dalam kasus ini penyidik melihat ada indikasi dugaan perbuatan melawan hukum dalam pembangunan kolam renang Kalurahan Margokaton tahun anggaran 2016 hingga 2018 yang dibangun di atas tanah kas desa. Kolam renang itu dibangun dengan anggaran Dana Desa Kalurahan Margokaton.
Dalam proses penangan perkara, penyidik Kejari Sleman dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka.
"Ini sudah masuk sidik, dan akan segera dilakukan penetapan tersangka (dalam kasus ini)," ujarnya.
Total anggaran yang digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Margokaton untuk proyek tersebut mencapai Rp 1,2 miliar. Dana tersebut untuk membangun kolam renang di tanah desa seluas 6.000 meter persegi di Padukuhan Susukan 1.
"Kalau ditotal selama 3 tahun, nilainya mencapai Rp 1,2 miliar. Kolam renang untuk wisata tapi belum selesai. Mangkrak," ujarnya.
Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja |
Dalam proses penyidikan ini, tim penyidik Kejari Sleman telah bekerja maraton dengan memanggil puluhan pihak terkait untuk dimintai keterangan.
"Saksi yang sudah kami periksa sebanyak 50-an orang," ujar Bambang.
Simak Video "Video: Viral Rusa Berkeliaran di Jalanan Sleman, Bikin Kaget Pengendara"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/ams)














































Komentar Terbanyak
Artis Porno Bonnie Blue Digerebek di Bali, Klaim Ngeseks Bareng Seribuan Pria
Penyesalan Keluarga Ali Pemerkosa Tewas Dimassa-Mayatnya Diseret Motor
Aksi Nekat Pemuda Cenglu Berujung Maut di Sewon Bantul