1 Are Berapa Meter Persegi? Ini Daftar Besaran Luas, Satuan, dan Konversinya

Pernahkah detikers mendengar satuan are? Satuan ini merupakan satuan luas yang mungkin jarang digunakan sehari-hari. Untuk itu, ketahui daftar besaran luas, satuan, konversinya untuk menambah pengetahuanmu, ya, detikers.

Dikutip dari detikHot, Luna Maya baru saja membuat publik penasaran usai Ia membeli tanah di Jogja. Dalam vlog terbarunya, ia menyebut luas lahan tersebut mencapai 53 are, angka yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Banyak yang langsung bertanya-tanya, sebenarnya 1 are itu berapa meter persegi?

Satuan are memang masih sering muncul saat membicarakan luas tanah, meski satuan resminya adalah meter persegi. Di beberapa negara dan juga di Indonesia, are menjadi ukuran yang praktis untuk lahan dan properti. Karena itu, memahami konversinya penting, apalagi jika sedang mengurus pembelian tanah seperti yang dilakukan Luna.

Nah, supaya lebih mudah menghitung dan tidak bingung saat menemukan angka dalam satuan are, yuk pelajari konversi lengkapnya. Kamu juga bisa melihat tangga satuan luas dan contoh perhitungannya agar makin paham. Yuk, simak penjelasannya, detikers!

Poin utamanya:

• 1 are sama dengan 100 meter persegi, sehingga mudah dikonversi untuk menghitung luas tanah.
  
• Sistem satuan luas terbagi menjadi dua kelompok, yaitu satuan persegi (m², cm², km²) dan satuan are (a, daA, ha).
  
• Konversi luas mengikuti kelipatan 100 atau 10, tergantung jenis satuannya, sehingga proses hitungnya cepat dan sederhana.

1 Are Berapa Meter Persegi? Ini Rumus Konversinya

Sebelum membahas konversinya, penting untuk memahami dulu apa itu are? Dikutip dari laman Disabled World, are adalah satuan luas dalam sistem metrik. Pada sistem ini, semua satuan didasarkan pada kelipatan 10, sehingga sangat mudah dihitung dan dikonversi.

Untuk satuan luas, Sistem Internasional (SI) sebenarnya memakai meter persegi (m²) sebagai standar resminya. Meski begitu, satuan are masih dipakai di beberapa negara, khususnya di negara yang memakai bahasa Prancis, Portugis, Jerman, Belanda, atau Polandia, untuk mengukur luas tanah dan properti. Di Indonesia pun, masyarakat masih menggunakan satuan are untuk luas properti seperti tanah.

Singkatnya, are adalah satuan luas yang setara dengan 100 meter persegi. Bentuknya dapat dibayangkan sebagai bidang tanah berukuran 10 meter × 10 meter. Selain are, terdapat juga satuan yang lebih besar, yaitu hektar (hectare). Dalam sistem metrik, 1 hektar sama dengan 100 are, atau 10.000 m². Hektar sangat umum digunakan untuk mengukur lahan besar, seperti tanah pertanian, perkebunan, atau area geografis lain yang luas.

Jadi, berdasarkan definisi satuannya, 1 are = 100 meter persegi (m²).

Rumus konversinya pun sangat sederhana:

Luas (m²) = jumlah are × 100

Untuk mengetahui contoh perhitungannya, mari kita lihat luas tanah yang baru saja dibeli Luna Maya. Ia membeli tanah seluas 53 are di Jogja. Untuk mengetahui luasnya dalam meter persegi, mari kita hitung.

Rumus dasar:

1 are = 100 m²

Maka:

53 are × 100 = 5.300 m²

Jadi luas tanah tersebut adalah 5.300 meter persegi.

Daftar Besaran Luas

Dalam sistem metrik (SI), satuan resmi untuk luas adalah meter persegi (m²). Namun dalam praktik sehari-hari, terutama saat menghitung tanah, bangunan, atau lahan, kita sering bertemu satuan lain seperti hektar (ha) dan are (a). Semua satuan ini sebenarnya berada dalam satu 'tangga' ukuran yang sama dan dapat dikonversi dengan mudah.

Tangga satuan luas berbeda dari tangga satuan panjang. Jika pada ukuran panjang perubahan setiap tingkat adalah ±10 kali lipat, pada tangga satuan luas, setiap naik atau turun 1 tingkat nilainya berubah 100 kali lipat. Ini terjadi karena luas merupakan besaran dua dimensi. Dikutip dari buku Blak-blakan Bahas Mapel Matematika SD Kelas IV, V, dan VI karya Rina Dyah Rahmawati, ada dua kelompok satuan luas yang umum digunakan, yaitu satuan berbasis persegi (seperti m², cm², km²) dan satuan berbasis are (a dan ha).

1. Satuan Luas Persegi

Tangga satuan luas terdiri dari tujuh tingkat mulai dari km² hingga mm². Berikut urutan lengkap satuan luas dari yang paling besar hingga paling kecil:

km² → hm² → dam² → m² → dm² → cm² → mm²

Untuk menghitungnya, jika turun tangga dari satuan besar ke satuan yang lebih kecil, angkanya dikali 100 tiap turun satu tingkat. Sementara untuk arah naik atau satuan berubah menjadi lebih besar, maka angka dibagi 100 setiap naik satu tingkat. Berikut ini detail satuan yang sudah dikonversi.

• 1 kilometer persegi (km²) = 100 hm² = 10.000 dam² = 1.000.000 m² = 100.000.000 dm² = 10.000.000.000 cm² = 1.000.000.000.000 mm²
• 1 hektometer persegi (hm²) = 100 dam² = 10.000 m² = 1.000.000 dm² = 100.000.000 cm² = 10.000.000.000 mm²
• 1 dekameter persegi (dam²) = 100 m² = 10.000 dm² = 1.000.000 cm² = 100.000.000 mm²
• 1 meter persegi (m²) = 100 dm² = 10.000 cm² = 1.000.000 mm²
• 1 desimeter persegi (dm²) = 100 cm² = 10.000 mm²
• 1 sentimeter persegi (cm²) = 100 mm²

2. Satuan Luas Are

Satuan are dipakai khusus untuk pengukuran lahan karena angkanya lebih praktis. Tangga satuan are memiliki tujuh tingkat, sama seperti tangga panjang, tetapi digunakan untuk besaran luas berbasis are. Urutannya dari yang paling besar ke paling kecil:

kA → hA → daA → A → dA → cA → mA

Cara konversinya mudah jauh lebih mudah karena tiap turun satu tingkat dikali 10. Sementara setiap naik satu tingkat dibagi dengan 10. Silakan simak konversi tangga satuan luas are berikut ini, detikers.

• 1 kiloare (kA) = 10 hA = 100 daA = 1.000 A = 10.000 dA = 100.000 cA = 1.000.000 mA
• 1 hektare (hA) = 10 daA = 100 A = 1.000 dA = 10.000 cA = 100.000 mA
• 1 dekaare (daA) = 10 A = 100 dA = 1.000 cA = 10.000 mA
• 1 are (A) = 10 dA = 100 cA = 1.000 mA
• 1 desiare (dA) = 10 cA = 100 mA
• 1 centiare (cA) = 10 mA

Memahami konversi antara are dan meter persegi bisa memudahkan siapa pun yang sedang berurusan dengan lahan, mulai dari jual beli, pendaftaran tanah, sampai sekadar membandingkan luas. Semakin paham satuannya, semakin mantap juga saat mengambil keputusan. Semoga bermanfaat, detikers!

Video Catatan Pengamat untuk SMK Go Global: Hati-hati Culture Shock

Video Catatan Pengamat untuk SMK Go Global: Hati-hati Culture Shock