- 6 Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami dengan File PDF Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (1) Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (2) Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (3) Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (4) Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (5) Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (6)
- Bagaimana Cara Mengajukan Gugatan Cerai Istri kepada Suami?
- Syarat Gugatan Cerai Istri kepada Suami
Dalam proses pengajuan perceraian yang dilakukan oleh pihak istri, perlu dipersiapkannya dokumen khusus berupa surat gugatan. Lantas, seperti apa wujud surat gugatan cerai istri kepada suami? Mari simak contohnya melalui paparan berikut.
Apa itu surat gugatan cerai? Secara umum, surat gugatan cerai adalah dokumen yang perlu dibawa oleh penggugat ke Pengadilan Agama. Menurut buku 'Hukum Keluarga' oleh Dr Misno, SHI, SE, MEI, dkk., saat mengajukan gugatan cerai penggugat dapat datang untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama.
Salah satu dokumen kelengkapan yang harus dibawa adalah surat gugatan cerai. Ini perlu disiapkan karena tanpa adanya kelengkapan dokumen, maka proses pengajuan gugatan cerai bisa saja berjalan tidak lancar. Untuk itu, agar proses gugatan cerai diproses oleh pihak Pengadilan Agama, penggugat perlu menyiapkan kelengkapan dokumennya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk surat gugatan cerai sesuai dengan format yang sudah disediakan oleh masing-masing Pengadilan Agama setempat. Nah, untuk memberikan gambaran tentang wujud dari surat gugatan cerai, artikel ini akan merangkum informasinya secara rinci. Untuk lebih jelasnya, mari simak rangkumannya berikut ini.
Poin Utamanya:
- Istri dapat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama atau Mahkamah Syariah secara tertulis maupun lisan dengan menyiapkan surat gugatan cerai. 
- Proses pengajuan gugatan cerai bisa dilakukan dengan mempersiapkan dokumen penting seperti surat gugatan hingga dokumen pendukung lainnya. 
- Setelah gugatan cerai terdaftar, penggugat wajib membayar biaya perkara dan menghadiri sidang sesuai jadwal.
6 Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami dengan File PDF
Untuk diketahui, format surat gugatan cerai bisa memiliki perbedaan antara satu daerah dengan daerah yang lain. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya datang langsung ke kantor Pengadilan Agama guna memastikan format surat gugatan cerai yang berlaku sesuai dengan domisili.
Pada kesempatan ini akan diuraikan beberapa contoh surat gugatan cerai istri kepada suami dalam bentuk uraian dan link unduh PDF-nya agar dapat memberikan gambaran. Berikut uraiannya.
Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (1)
Bandung, 8 Juni 2022
Perihal: Cerai Gugat
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Negara
Di Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
................ binti ........... tempat dan tanggal lahir Bandung, 21 Januari 1993.
NIK ..........., umur ...... tahun, agama ....., pendidikan
......pekerjaan ......, tempat tinggal di ..................No
.............. RT ................ RW ............ Kelurahan
..............Kecamatan .................. Kota/Kabupaten*
.....................;
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Dengan ini mengajukan gugatan perceraian berlawanan dengan :
............... bin............... tempat dan tanggal lahir
......, .............
NIK ..........., umur ...... tahun, agama .....,
pendidikan ......pekerjaan ......, tempat tinggal di
..................No .............. RT ................ RW ............
Kelurahan ..............Kecamatan ..................
Kota/Kabupaten* .....................;
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun alasan/dalil - dalil gugatan Penggugat sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tanggal ......... yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Kunjang , Kota Samarinda sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : ....... tanggal 03 Desember 2015.;
2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di ..................No .............. RT ................ RW ............ Kelurahan ..............Kecamatan .................. Kota/Kabupaten* ..................... dan terakhir masing-masing bertempat tinggal sebagaimana alamat tersebut diatas;
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami istri (ba'da dukhul) dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama: ......, Laki-laki, lahir di Bandung 19 Agustus 2018.
4. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan dengan rukun dan harmonis, namun sejak Maret 2022 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun yang disebabkan : a. Sudah tidak adanya kecocokan;
5. Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan Juni tahun 2022 yang akibatnya tergugat berselingkuh dengan karyawan kedainya, sampai kontak fisik, dan antar mengantar selingkuhannya.
6. Bahwa, karena sebab-sebab tersebut di atas, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat untuk dirukunkan kembali;
7. Bahwa, Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah namun tidak berhasil;
8. Bahwa, akibat tindakan tersebut di atas Penggugat telah menderita lahir bathin dan Penggugat tidak ridho atas perlakuan Tergugat terhadap Penggugat serta Penggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan satu-satunya jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai dengan Tergugat;
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Negara segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
Primer:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (.....bin....) terhadap penggugat (..... binti.....)
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Subsider:
Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya.
Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat Penggugat,
.................. bin ....................
== > Link Download Surat Gugatan Cerai PDF 1 < ==
(Sumber: laman resmi Pengadilan Agama Kelas II Bali)
Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (2)
Tulungagung, .........
Hal : Cerai Gugat
Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Agama Tulungagung
Jl. Ir.Soekarno-Hatta No. 117
T u l u n g a g u n g
Assalamu'alaikum War. Wab.
Yang bertandatangan di bawah ini, saya:
Nama : .......
Umur : ...... tahun
Agama : Islam
Pendidikan : ........
Pekerjaan : ...............
Tempat tinggal : Dusun ....... RT. RW. No. Desa ...... Kecamatan .......... Kabupaten
Tulungagung
sekarang berdomisili di ....... desa ...... kecamatan ...... kabupaten Tulungagung
Selanjutnya disebut sebagai " Penggugat ".
Dengan hormat, Penggugat mengajukan gugatan perceraian berlawanan dengan:
Nama : ................
Umur : ......... tahun
Agama : Islam
Pendidikan : ..........
Pekerjaan : .................
Tempat tinggal : Dusun ......... RT. RW. No. Desa ............ Kecamatan ..............
Kabupaten Tulungagung
sekarang berdomisili di ....... desa ...... kecamatan ...... kabupaten Tulungagung
Selanjutnya disebut sebagai " Tergugat ".
Dengan keterangan dan alasan/dalil - dalil gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal .............., Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan ....................
Kabupaten Tulungagung, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : tanggal .............. Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor :................., tanggal ................ yang merujuk pada
2. Bahwa sebelum menikah Penggugat berstatus .......... dan Tergugat berstatus ........
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal
(a) dirumah sendiri selama ... tahun ... bulan
(b) dirumah orangtua Penggugat selama ... tahun ... bulan
(c) dirumah orangtua Tergugat selama ... tahun ... bulan
(d) dirumah kontrakan / kos selama ... tahun ... bulan
(e) dirumah ........... selama .. tahun ... bulan
4. Bahwa selama pernikahan tersebut
(a) Penggugat dan Tergugat telah berhubungan suami isteri akan tetapi belum dikaruniai anak;
(b) Penggugat dan Tergugat belum berhubungan suami isteri (qobladukhul);
(c) Penggugat dan Tergugat telah berhubungan suami isteri dan sudah punya anak ... orang, masing-masing bernama:
 1) XXXXX, umur ...... tahun;
 2) XXXXX, umur ...... tahun;
 3) XXXXX, umur ...... tahun;
5. Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis, namun sejak bulan .......................... tahun ...................... rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan ....................
6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitar tanggal ...... yang mengakibatkan
(a) Tergugat pulang kerumah orangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Penggugat selama ... tahun .... bulan sampai sekarang;
(b) Tergugat meninggalkan Penggugat, sekarang tinggal di rumah saudaranya / kos di Desa / Kelurahan. .........................
(c) Penggugat pulang kerumah orangtuanya / saudaranya / kos sejak bulan ...... tahun ... sampai sekarang;
7. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidak pernah lagi komunikasi / kumpul layaknya suami isteri, padahal pihak keluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;
8. Bahwa atas sikap atau perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat merasa sangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Penggugat tidak rela dan berkesimpulan bahwa Tergugat adalah suami yang tidak bertanggungjawab;
9. Bahwa atas fakta kejadian sebagaimana tersebut diatas, Penggugat sebagai istri sangat menderita lahir bathin yang berkepanjangan, yang karenanya cukup alasan bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat berdasarkan atas alasan hukum sebagaimana di maksud dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 junncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;
10. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat merasa sudah tidak sanggup lagi meneruskan hidup berumah tangga bersama Tergugat, oleh karena itu Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Tulungagung memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
PRIMER :
1. Mengabulkan gugatan pengugat .
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (............) terhadap Penggugat (............) .
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat menurut hukum yang berlaku .
SUBSIDER:
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Hormat Saya,
( .......................................)
== > Link Download Surat Gugatan Cerai PDF 2 < ==
(Sumber: laman Pengadilan Agama Tulungagung)
Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (3)
2021
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syar'iyah
Di
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
Umur:
Binti:
Agama: Islam
Pendidikan:
Pekerjaan:
Tempat tinggal: .............................. RT.......RW........Kelurahan ............ Kecamatan...........Kota/Kabupaten...........
No. Telp dan Domisili elektronik: ...........
Selanjutnya disebut Penggugat.
Mengajukan gugatan cerai, nafkah, hak asuh anak dan nafkah anak terhadap suami Penggugat:
Nama:
Umur:
Binti:
Agama: Islam
Pendidikan:
Pekerjaan:
Tempat tinggal: .............................. RT.......RW........Kelurahan ............ Kecamatan...........Kota/Kabupaten...........
No. Telp dan Domisili elektronik: ...........
Selanjutnya disebut Tergugat.
TENTANG PERMASALAHANNYA
1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada tanggal ............ Kecamatan ............ Nikah/Duplikat Nomor ............ di hadapan Pejabat PPN KUA kecamatan ............ dengan Kutipan Akta Nikah/Duplikat Nomor ............ tanggal ............
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dengan baik, telah berhubungan badan dan keduanya bertempat tinggal bersama semula di ............ dan terakhir bertempat tinggal di ............ selama ............
3. Bahwa dari pernikahan tersebut telah dikaruniai anak yang masing-masing bernama: orang
3.1.
lahir tanggal
3.2.
lahir tanggal
3.3.
lahir tanggal
4. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit didamaikan sejak tanggal ............ sampai dengan ............
5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat semakin tajam dan memuncak terjadi pada tanggal tahun ............ bulan ............ tahun ............
6. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah karena:
6.1.
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.
7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, akhirnya sejak tanggal bulan selama lebih kurang tahun telah tahun hingga sekarang bulan, Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal/berpisah ranjang karena Penggugat/Tergugat) telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama, yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di bertempat tinggal di dan Tergugat
8. Bahwa sejak berpisahnya Penggugat dan Tergugat selama ............ tahun ............ bulan, maka hak dan kewajiban suami isteri tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak saat itu Tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat
9. Bahwa Penggugat telah berupaya mengatasi masalah rumah tangga Penggugat dengan Tergugat melalui jalan musyawarah atau berbicara dengan Tergugat secara baik-baik tetapi tidak berhasil:
10. Bahwa dengan sebab-sebab tersebut di atas, maka Penggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi karena perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak ada harapan untuk hidup. rukun lagi, maka Penggugat berkesimpulan lebih baik bercerai dengan Tergugat;
11. Bahwa mengingat Tergugat bekerja sebagai ............ di ............ dengan penghasilan per bulan sejumlah Rp. ............ maka jika terjadi perceraian Penggugat mohon agar Tergugat dihukum untuk membayar nafkah selama masa iddah sejumlah Rp ............ sejumlah Rp............ mengambil Akta Cerai; **) dan mut'ah berupa uang yang harus dibayarkan sebelum Tergugat
12. Bahwa selama menikah dengan Penggugat, Tergugat tidak lagi memberikan nafkah lahir berupa uang sejak bulan ............ sampai dengan bulan ............ . Oleh karena itu Penggugat memohon agar Tergugat dihukum untuk memberikan nafkah terutang (madliyah) selama bulan sejumlah Rp ............ yang harus dibayarkan sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai, **)
13. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat tentang nafkah iddah, mut'oh dan nafkah madliyah, Penggugat memohon agar Majelis Hakim memerintahkan Panitera Pengadilan Agama/Mahkamah Syar'iyah ............ untuk menahan Akta Cerai atas nama Tergugat sampai dengan Tergugat memenuhi tuntutan Penggugat, **)
14. Bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat selama ini tinggal bersama dengan Penggugat/Tergugat), oleh karena itu untuk kepentingan anak-anak itu sendiri dan rasa kasih sayang Penggugat terhadap mereka, maka Penggugat mohon agar anak-anak tersebut ditetapkan berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat, **)
15. Bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat masih sangat membutuhkan biaya pemeliharaan, biaya pendidikan dan kesehatan sampai dengan dewasa/mandiri yang ditaksir biaya per bulan untuk keseluruhan anak sejumlah Rp............ . Oleh karena itu, Penggugat mohon agar Tergugat dihukum untuk memberikan nafkah untuk anak-anak tersebut per bulan yang diberikan melalui Tergugat sejak amar putusan dijatuhkan sampai anak-anak tersebut dewasa/mandiri dengan kenaikan 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) persen setiap tahunnya di luar biaya pendidikan dan kesehatan, **)
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Primer:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya,
2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat ............ Bin ............
terhadap Penggugat ............ Binti............
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai, berupa:
3.1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp.............
3.2. Mut'ah berupa uang sejumlah Rp.............
3.3. Nafkah terutang (madliyah sejumlah Rp.............
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama/Mahkamah untuk menyerahkan Akta Cerai kepada Syar'iyah ............ Tergugat setelah Tergugat memenuhi isi diktum angka 3 (tiga) di atas di Kepaniteraan; **
5. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh atas anak/anak-anak yang bernama:
5.1 ............ lahir tanggal............
5.2. ............ lahir tanggal............
5.3. ............ lahir tanggal............
dengan tetap memberikan hak akses kepada Tergugat untuk mengunjungi anak/anak-anak tersebut; **
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah pemeliharaan (hadhanah anak/anak-anak sebagaimana tersebut pada diktum angka 5 (lima) di atas sejumlah Rp............ . setiap bulan yang diberikan melalui Penggugat terhitung sejak amar putusan dijatuhkan sampai anak/anak-anak tersebut dewasa/mandiri dengan kenaikan sebesar 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) persen setiap tahunnya di luar biaya pendidikan dan kesehatan; **)
7. Membebankan biaya perkara ini sesuai peraturan yang berlaku;
Subsider:
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bond);
Demikian gugatan ini diajukan, atas perhatiannya Penggugat mengucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Hormat Penggugat,
.............................
*) Coret yang tidak perlu
**) Berkaitan dengan akibat-akibat perceraian, Penggugat berhak memilih apakah akan memasukkan ke dalam gugatan atau tidak. Jika tidak, maka Penggugat dapat menghilangkan redaksi tersebut dari gugatan.
== > Link Download Surat Gugatan Cerai PDF 3 < ==
(Sumber: laman Pengadilan Agama Mukomuko Kelas II)
Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (4)
Pati,
Hal: Guaatan Perceraian
Kepada :
Yth. Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pati
Di PATI
Dengan hormat, yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama:
Tempat/Tanggal lahir:
Jenis Kelamin:
Alamat:
Agama:
Status Perkawinan:
Pekerjaan:
Pendidikan:
E-mail:
Nomor HP:
Mohon disebut.................................................... PENGGUGAT.
Bermaksud mengajukan gugatan perceraian kepada
Nama:
Tempat/Tanggal lahir:
Jenis Kelamin:
Alamat:
Agama:
Status Perkawinan:
Pekerjaan:
Pendidikan:
E-mail:
Nomor HP:
Mohon disebut.................................................... TERGUGAT.
Adapun duduk permasalahannya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang perkawinan dilaksanakan di Gereja Katholik ......, ......pada tanggal d......an baru dicatatkan di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Akta Perkawinan Nomor:...... tertanggal......
2. Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat semula berjalan rukun dan damai, karena memang didasarkan atas pilihan sendiri
3. Bahwa setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat tinggal di......
4. Bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dikaruniai (.....) anak yaitu:
......laki-laki, Lahir di ......tanggal......
5. Bahwa menginjak usia perkawinan tahun ke-.. (......) Tergugat sering menunjukkan
sifat yang tidak baik dan sering cek cok karena Tergugat
6. Bahwa sampai akhirnya tahun ......Tergugat sering tidak pulang ke rumah......
7. Bahwa meskipun demikian Penggugat masih bersabar dan berharap Tergugat mau kembali ke rumah dan hidup dengan rukun dan damai bersama Penggugat dan anaknya:
8. Bahwa sekitar bulan ......Penggugat sudah tidak bisa bertahan lagi dan tidak ada harapan lagi karena Tergugat sama sekali sudah tidak pernah pulang ke rumah, tidak ada komunikasi dan tidak bertanggung jawab baik lahir dan batin, akhirnya Penggugat memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya di Desa ......Kec. ......Kab. ......dengan membawa anaknya;
9. Bahwa kemudian Penggugat tahun mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari terutama untuk anaknya; bekerja untuk mencari nafkah untuk
10. Bahwa sejak tahun ......sampai dengan sekarang Tergugat tidak ada kabar beritanya dan tidak diketahui dimana keberadaannya;
11. Bahwa menurut Penggugat, Perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak selayaknya suami isteri yang baik, tidak sesuai tujuan semula dan sulit dipertahankan, maka lebih baik diputuskan dengan perceraian,
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pati berkenan memeriksa perkara ini dan selanjutnya memutuskan:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya:
2. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan di .......... dihadapan permuka agama Kristen yang bernama tanggal, dihadapan pemuka agama Kristen bernama .......... Akta Perkawinan Nomor: .......... tertanggal .......... , putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Pati untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pati di Pati untuk dicatat pada register yang tersedia dan menerbitkan akta perceraian masing-masing.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini:
Dan/atau:
Pengadilan Negeri Pati memberikan putusan lain yang adil.
Hormat saya,
..........
== > Link Download Surat Gugatan Cerai PDF 4 < ==
(Sumber: laman Pengadilan Negeri Pati Kelas IA)
Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (5)
Nganjuk, .............................................................. Hal : CERAI GUGAT
Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Agama Nganjuk
Jl. Gatot Subroto No. 1 Nganjuk
N G A N J U K
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang bertandatangan di bawah ini, saya :
Nama : ..........................................................binti ..............................................................
Tempat / Tgl Lahir : ........................................... Tanggal ................................................. Umur : ............. Tahun, Agama Islam
Pekerjaan : ................................................
Pendidikan : ................................................ Tempat kediaman di : Dsn. .................................... RT. ...... RW. .......... Ds.................................................. Kecamatan .................................................... Kabupaten ...........................................
Selanjutnya disebut sebagai "PENGGUGAT" ;
Dengan hormat, Penggugat mengajukan gugatan perceraian terhadap suaminya bernama :
Nama : ..........................................................bin ..................................................................
Tempat / Tgl. Lahir : ........................................... Tanggal ........................................... Umur : ............. Tahun, Agama Islam
Pekerjaan : ................................................
Pendidikan : ................................................ Tempat kediaman di : Dsn .................................... RT. ...... RW. .......... Ds.................................................. Kecamatan .................................................... Kabupaten ........................................... ,Selanjutnya disebut sebagai "TERGUGAT" ;
Dengan keterangan dan alasan/dalil - dalil gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa pada (tanggal, bulan, Tahun nikah) .........................................., Penggugat dengan Tergugatmelangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan .............................., Kabupaten ......................................, sebagaimana dalam Kutipan Akta NikahNomor : ............................................, tanggal .....................................; (Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor :
................................................., tanggal ...........................................)
2. Bahwa sebelum menikah Penggugat berstatus ................................. (perawan/janda) dan Tergugat berstatus ................................... (jejaka/duda);
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di :
a) dirumah sendiri selama .......... Tahun .......... bulan
b)dirumah orangtua Penggugat (isteri) selama ............ Tahun ........... bulan
c) dirumah orangtua Tergugat (suami) selama ............ Tahun ........... bulan
d)dirumah kontrakan / kos selama ............ Tahun ........... bulan
e) dirumah ....................................................................... selama ............ Tahun ........... bulan
4. Bahwa selama menikah tersebut ............................: (pilih salah satu pilihan dibawah ini)
a) Penggugat dan Tergugat telah berhubungan/ba'dadukhul tapi belum punya anak;
b)Penggugat dan Tergugat belum berhubungan/qobladdukhul ;
c) Penggugat dan Tergugat telah berhubungan suami isteri dan sudah punya anak ........... orang, masing-masing bernama :
21) ......................................................, umur ....... Tahun, sekarang ikut ...............................;
2) ......................................................, umur ....... Tahun, sekarang ikut ...............................;
3) ......................................................, umur ....... Tahun, sekarang ikut ...............................;
4) ......................................................, umur ....... Tahun, sekarang ikut ...............................;
5. Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis, akan tetapi sejak bulan...................................... rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : (pilih salah satu atau isi keterangan lain pada pilihan e)
a) Masalah ekonomi, karena Tergugat tidak mau bekerja sehingga jarang memberi nafkah kepada Penggugat, dan selama ini Penggugat yang berusaha untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari;
b) Tergugat sering keluar/keluyuran malam tanpa tujuan yang jelas dan menjelang pagi tergugat baru pulang kerumah;
c) Tergugat setiap mempunyai penghasilan selalu untuk berjudi dan tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat sehingga tidak mampunyai tanggungjawab pada keluarga, dan setiapdiperingatkan Tergugat malah marah-marah lalu memukul Penggugat ;
d) Tergugat telah berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL) bernama ...................................... asal
dari desa .................................... dan kejadian itu diketahui sendiri oleh Penggugat (istri);
e) .....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................... 6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada .............................................
(sebutkan tanggal bulan dan Tahun) yang akibatnya ................. : (pilih salah satu atau isi keteranganlain pada pilihan c)
a) Tergugat pulang kerumah orangtua Tergugat hingga terjadi perpisahan dengan penggugat selama.............. Tahun ................ bulan sampai sekarang;
b) Penggugat (istri) pulang kerumah orangtua Penggugat dan hidup berpisah dengan tergugat selama............. Tahun ............... bulan sampai sekarang ;
c) ......................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................... 7. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut mengakibatkan rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak ada kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untukkembali membina rumah tangga ;
8. Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;
Berdasarkan alasan-alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Nganjuk /Majelis Hakim berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :
PRIMER :
1. Mengabulkan gugatan pengugat ;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (................................................................) terhadapPenggugat (....................................................................................);
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku ;
SUBSIDER:
Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Demikian atas terkabulnya gugatan ini Penggugat menyampaikan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Hormat Penggugat,
.....................................................
== > Link Download Surat Gugatan Cerai PDF 5 < ==
(Sumber: laman Pengadilan Agama Nganjuk)
Contoh Surat Gugatan Cerai Istri kepada Suami File PDF (6)
Demak, ...................
Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Demak
di
Demak
Perihal : Gugatan Perceraian
Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama: ...............binti ................
Umur: ...... tahun
Agama : .......
Pendidikan: ........
Pekerjaan: .........
Alamat : Jl. ............., No... , RT ...RW ....., Kelurahan ....., Kecamatan ....., Kabupaten .........
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap :
Nama: ............bin .................
Umur: .... tahun
Agama : ......
Pendidikan: ......
Pekerjaan: ........
Alamat : Dahulu di Jl. ............., No... , RT ...RW ....., Kelurahan ....., Kecamatan ....., Kabupaten ........, sekarang tidak diketahui alamatnya yang pasti di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal .............telah dilangsungkan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan ........, Kabupaten ......., sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah No................ tertanggal .....................;
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;
3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediaman bersama di Jl. ............No. RT. ...... RW ...., Kelurahan ......., Kecamatan ......., Kabupaten ..............;
4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang masing-masing bernama:
β’ ................, perempuan/laki-laki, lahir pada ..................................................;
β’ ................, peempuan/laki-laki, lahir pada ..................................................;
5. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Penggugat setelah berumah tangga dengan Tergugat hanya berlangsung sampai dengan bulan ....tahun ....., karena sejak saat itu Tergugat telah meninggalkan Penggugat sampai dengan sekarang selama........tahun....bulan dan tidak diketahui alamatnya yang pasti di seluruh wilayah Republik Indonesia meskipun Penggugat telah berupaya mencari keberadaan Tergugat namun Tergugat tetap diketemukan oleh Penggugat;
6. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, gugatan Penggugat untuk mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat atas dasar telah meninggalkan Penggugat, telah memenuhi unsur pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;
7. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah oleh Undang-undang No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama serta SEMA No. 28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002 memerintahkan panitera Pengadilan Agama Demak untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam daftar yang tersedia untuk itu;
8. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan, kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan diadili, selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMER:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughraa Tergugat (.........bin ....... ) Terhadap Penggugat (......binti ..........
3. Memerintahkan panitera Pengadilan Agama Demak untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam daftar yang tersedia untuk itu;
4. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;
SUBSIDER:
Atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,
Penggugat
............binti ..............................
== > Link Download Surat Gugatan Cerai PDF 6 < ==
(Sumber: laman Pengadilan Agama Demak)
Bagaimana Cara Mengajukan Gugatan Cerai Istri kepada Suami?
Terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan saat seorang istri mengajukan gugatan cerai kepada suaminya. Mengutip dari laman Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pihak istri sebagai penggugat meliputi:
- Mengajukan gugatan secara tertulis maupun lisan kepada pihak Pengadilan Agama atau Mahkamah Syariah.
- Kemudian penggugat juga dapat meminta petunjuk kepada Pengadilan Agama atau Mahkamah Syariah tentang cara membuat surat gugatan.
- Surat gugatan perlu memperhatikan posita (fakta kejadian dan fakta hukum) dan petitum (hal-hal yang dituntut sesuai dengan posita).
- Surat gugatan diajukan kepada Pengadilan Agama atau Mahkamah Syariah sesuai dengan daerah kediaman.
- Khusus gugatan tentang nafkah anak, nafkah anak, nafkah istri, hingga harta gono-gini bisa diajukan bersama-sama.
- Penggugat perlu membayar biaya perkara.
- Penggugat dan tergugat maupun kuasanya bisa menghadiri persidangan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh Pengadilan Agama maupun
- Mahkamah Syariah.
Syarat Gugatan Cerai Istri kepada Suami
Selain surat gugatan cerai, ada juga beberapa dokumen lainnya yang perlu dipersiapkan oleh istri selaku penggugat. Dengan adanya kelengkapan dokumen inilah dapat memudahkan proses pengajuan gugatan perceraian. Menurut laman resmi Pengadilan Agama Magelang, dokumen persyaratan gugatan cerai meliputi:
- Surat gugatan (dalam bentuk hardfile dan softfile)
- Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) penggugat lengkap dengan meterai 10.000 yang telah dicap pos
- Foto kopi dan Buku Nikah asli lengkap dengan meterai 10.000 yang telah dicap pos
- Surat Izin Atasan khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)
- Surat pengantar dari Kantor Kelurahan setempat
- Menyiapkan biaya perkara
Demikian tadi rangkuman mengenai contoh surat gugatan cerai istri kepada suami lengkap dengan cara dan syarat pengajuannya. Semoga menjawab, ya.
(sto/ahr)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Umrah Mandiri Kini Legal di RI, Biro Travel Umrah Waswas Gulung Tikar
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Hal yang Mustahil Dilakukan di Jogja: Naik Angkot