Pemuda Dibacok di Depok Sleman, Polisi Ungkap Duduk Perkaranya

Pemuda Dibacok di Depok Sleman, Polisi Ungkap Duduk Perkaranya

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 15 Des 2025 22:47 WIB
Pemuda Dibacok di Depok Sleman, Polisi Ungkap Duduk Perkaranya
Ilustrasi pembacokan di Depok Sleman. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Sleman -

Seorang pemuda berinsial AR (19), warga Kapanewon Depok, Sleman, menjadi korban pembacokan di Jalan Demangan Baru, tepatnya di depan TK-SD Kanisius Demangan Baru, Depok, Sleman Senin (15/12) sore. Akibat peristiwa itu korban harus mendapatkan 10 jahitan di kepala.

Kapolsek Depok Barat, Kompol Abdul Jalil, mengatakan insiden ini terjadi sekitar pukul 15.53 WIB. Dari pemeriksaan sementara, pembacokan diduga dipicu oleh kesalahpahaman di jalan raya.

"Dari keterangan sementara, kejadian itu diduga dipicu dari hampir senggolan kendaraan korban dengan pelaku," ujar Jalil dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalil menjelaskan, kronologi kejadian itu bermula ketika korban berboncengan dengan rekannya melintas di Jalan Melon Mundu Tempel, Caturtunggal. Di perjalanan kendaraan korban berpapasan dengan dua orang pelaku tak dikenal.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan korban dan salah satu pelaku yang naik Honda CB nyaris bersenggolan. Karena kaget, korban sempat menarik gas atau membleyer motornya. Hal itu dibalas bleyeran juga oleh pelaku yang menaiki KLX," ujar Jalil.

Korban sempat putar balik dan terlibat cekcok dengan para pelaku. Namun, mempertimbangkan keamanan, korban dan saksi memilih melanjutkan perjalanan pulang.

Akan tetapi, masalah ternyata belum selesai. Kedua pelaku yang kini berboncengan menggunakan satu motor Kawasaki KLX terlihat melintasi wilayah Papringan, bahkan sempat melewati rumah korban sembari menggeber-geber motornya.

Melihat hal itu, korban dan saksi bermaksud menghampiri pelaku di sekitar pertigaan Jalan Demangan Baru untuk meminta penjelasan. Namun, situasi berbalik, korban justru dikejar oleh pelaku.

"Karena kondisi jalan macet, laju kendaraan korban terhenti dan berhasil disusul pelaku. Salah satu pelaku, yakni pengendara motor, tiba-tiba mengeluarkan sajam sejenis parang dari balik bajunya," jelasnya.

Pelaku langsung mengayunkan parang tersebut dan bisa dihindari teman korban. Namun nahas, sabetan sajam justru mengenai bagian belakang kepala korban. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Atas kejadian itu, warga segera melarikan korban ke RS Siloam Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis.

"Luka yang dialami korban akibat sabetan sajam luka di kepala bagian belakang, dan korban harus mendapat 10 jahitan," katanya.

Pihak kepolisian dari Polsek Depok Barat telah mendatangi TKP dan mengecek kondisi korban di rumah sakit. Korban, kata Jalil, belum membuat laporan akan tetapi pohak kepolisian telah bergerak melakukan penyelidikan.

"Saat ini korban belum membuat laporan resmi, namun kami dari fungsi Reskrim sudah bergerak melakukan penyelidikan, termasuk mengumpulkan barang bukti seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian maupun jalur yang dilalui pelaku," tegasnya.




(apu/apu)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads