Festival lampion di Pantai Gua Cemara viral dinarasikan menjadi hujan api gegara ada yang tersangkut di pohon cemara maupun jatuh di payung milik pedagang. Seperti apa kesaksian pengunjung?
Salah satu pengunjung yang ikut dalam festival lampion di Pantai Gua Cemara, Anggoro (31) mengaku diberi aba-aba sebelum menerbangkan lampion. Master of ceremony (MC) bahkan disebut memberikan tutorial menerbangkan lampion.
"Saat itu bilang kalau menunggu penerbangan off jam 22.30 WIB. Tapi yang di bagian belakang ada yang sudah menerbangkan lampion," kata Anggoro kepada detikJogja, Senin (27/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, semua itu karena pengeras suara yang kurang maksimal. Dia menduga pengunjung yang berada di sisi barat area parkir Pantai Gua Cemara tidak terlalu mendengarkan arahan dari MC.
"Jadi sebelum aba-aba ada beberapa orang yang di belakang menerbangkan lampion. Ya mungkin itu karena tidak kedengaran suaranya sampai belakang," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Anggoro, angin bertiup ke sisi selatan. Diketahui, sisi selatan area parkir Pantai Gua Cemara, banyak tumbuh pohon cemara.
"Karena diterbangkan duluan itu mungkin tidak naik maksimal dan banyak yang tersangkut di pohon cemara. Apalagi saat iru arah anginnya ke selatan," ucapnya.
Anggoro juga bercerita jika ada beberapa lampion jatuh ke tanah. Namun, hal tersebut tidak menimbulkan situasi yang carut marut.
"Lampion yang tersangkut di pohon langsung padam kok, terus yang jatuh-jatuh itu langsung disemprot pakai APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ya, panitianya cepat juga saat itu yang mengatasi," katanya.
Anggoro mengaku tidak tahu jika ada lampion yang jatuh ke motor. Sebab, kala itu dia berada di sekitar depan panggung sehingga jarak pandangnya terbatas.
"Kalau sampai kena motor setahu saya tidak ada kok, hanya nyangkut di pohon dan jatuh-jatuh ke tanah itu saja," ujarnya.
Warga Bantul ini menyebut situasi saat penerbangan lampion juga tidak seheboh di medsos. Menurutnya, pemicu banyaknya lampion jatuh karena pengunjung tidak mengikuti aba-aba.
"Jadi ya hanya biasa saja kok di lokasi itu, tidak gaduh atau apa. Nah, mungkin yang jatuh-jatuh itu karena belum saatnya sudah diterbangkan saja," ucapnya.
Dispar Bilang Kejadian Minor
Hal senada disampaikan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul. Dispar Bantul menyebut ada beberapa lampion yang tersangkut di pohon saat festival pada Sabtu (25/10) berlangsung.
"Betul, jadi memang ada lampion yang tersangkut di pohon dan ada lampion yang jatuh saat masih menyala saat festival lampion di Pantai Gua Cemara," kata Sub Koordinator Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi kepada wartawan, Senin (27/10).
Markus menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Pihaknya menyebut insiden ini tidak membuat bangunan terbakar.
"Tidak ada korban luka dan kalaupun ada kejadian minor kemarin langsung bisa teratasi," ujarnya.
(ams/apl)












































Komentar Terbanyak
Ketika Media Israel 'Ledek' Indonesia Tak Bisa Gelar Olimpiade 2036
Heboh Bayi Cantik Ditemukan dalam Boks Styrofoam di Prambanan Sleman
Terlalu! PNS di Gunungkidul Terciduk WA ke Selingkuhan Pengin Istri Lekas Mati