Terlalu Sering Makan Telur Bisa Bikin Bintitan, Mitos atau Fakta?

Terlalu Sering Makan Telur Bisa Bikin Bintitan, Mitos atau Fakta?

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 03 Okt 2025 16:38 WIB
Ilustrasi bintitan
Ilustrasi bintitan. Foto: Getty Images/iStockphoto/tampatra
Jogja -

Sudah sejak lama telur diduga jadi biang kerok mata bintitan. Tak heran, banyak orang kemudian memilih mengurangi konsumsi telur agar tak mengalami bintitan. Pertanyaannya, benarkah kebanyakan makan telur membuat bintitan?

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring mendefinisikan bintitan sebagai bintil yang terletak di pinggir kelopak mata. Dalam bahasa Inggris, bintitan dinamakan stye.

Dirujuk dari Healthline, stye atau bintit adalah benjolan kemerahan berisi nanah di tepi luar kelopak mata. Kondisi ini disebabkan kelenjar atau folikel tersumbat yang terinfeksi. Kendati menimbulkan rasa tidak nyaman, bintitan normalnya akan hilang dengan sendirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa bintitan umumnya disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri tipe ini memang diketahui hidup di kulit manusia. Nah, ketika terjebak di kelenjar atau folikel rambut, Staphylococcus dapat menyebabkan bintitan.

Bagaimana dengan telur? Apakah makan banyak telur juga menyebabkan bintitan? Temukan jawaban dari pertanyaan tersebut lewat artikel berikut!

ADVERTISEMENT

Poin Utamanya:

  • Bintitan tidak disebabkan telur atau makanan lain.
  • Bintitan biasanya diakibatkan infeksi bakteri Staphylococcus.
  • Normalnya, bintitan sembuh sendiri dalam waktu 1 minggu. Untuk meredakan nyeri, kompres mata dengan handuk hangat.

Bintitan karena Terlalu Sering Makan Telur, Benarkah?

Dilihat dari Newsletter terbitan Indonesia Healthcare Corporation (IHC), anak perusahaan PT Pertamina, dr Sekar Atmahayu Tinuladani menyebut bintitan tidak disebabkan telur. Selain telur, tulisan itu juga menyoroti sejumlah mitos bintitan lain.

Sebut saja mitos bintitan menular jika dilihat, mitos mengintip orang menyebabkan bintitan, dan mitos pengobatan bintitan dengan potongan bawang merah. Intinya, bintitan tidak disebabkan kandungan pada makanan, termasuk telur.

Keterangan serupa dituliskan Klinik Kusuma Medical Center BKJ dalam salah satu unggahan Instagramnya, @klinikkusuma_bkj. Diterangkan bahwasanya tidak ada kaitan antara makanan, seperti telur, terhadap bintitan. Meski begitu, apabila makan banyak telur, kemudian timbul reaksi mirip bintitan, ada kemungkinan detikers memang alergi telur.

Laman l'Oculista Italiano justru menyebut makan telur sebagai salah satu metode mencegah bintitan. Pasalnya, pola makan seimbang kaya vitamin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi infeksi mata.

Sebagaimana kita ketahui, telur beserta susu dan produk turunannya memiliki vitamin A atau retinol. Vitamin yang mampu larut dalam lemak ini ternyata berperan penting terhadap penglihatan, perkembangan jaringan normal, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Penjelasan serupa ditulis oleh Faye Mellington, konsultan bedah mata yang bekerja di Rumah Sakit Spire Little Aston, Inggris. Ia membeberkan salah satu cara mengurangi risiko bintitan adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan minyak omega antiinflamasi.

"...serta menjalani pola makan sehat dan seimbang yang kaya akan minyak omega antiinflamasi, seperti ikan berminyak, kenari, telur, biji rami, dan biji chia," tulisnya, dikutip pada Jumat (3/10/2025).

Akhir kata, bintitan disebabkan terlalu sering makan telur adalah mitos. Yang benar, bintitan atau timbilan lazimnya muncul karena infeksi bakteri.

Cara Mengatasi Bintitan

Dirujuk dari NHS, normalnya, bintitan akan hilang dalam rentang waktu satu minggu. Bintitan jarang menjadi pertanda penyakit serius. Namun, tetap saja rasanya menyakitkan. Berikut cara membantu penyembuhan bintitan:

  • Rendam kain flanel bersih dalam air hangat.
  • Tempelkan kain tersebut ke mata yang kena bintitan selama 5-10 menit.
  • Ulangi 2 sampai 4 kali sehari.

Apabila dirasa terlalu nyeri, detikers dapat mencoba obat-obatan, seperti parasetamol dan ibuprofen. Sembari menanti penyembuhan, hindari penggunaan lensa kontak dan riasan mata karena bisa memperburuk.

Tips Mencegah Bintitan

Adakah cara untuk mencegah bintitan terjadi? Ada! Diringkas dari Very Well Health, di bawah ini deretan tipsnya:

  1. Jaga kebersihan mata selalu. Misalnya, dengan membersihkan wajah setiap hari dengan benar, menghapus make-up, dan membersihkan tepi kelopak mata dengan kapas.
  2. Rutin mencuci tangan untuk meminimalisir perpindahan bakteri ke mata.
  3. Jika memakai lensa kontak, lakukan perawatan rutin. Contohnya, jika sudah waktunya ganti, maka gantilah secepatnya.
  4. Khusus orang yang rentan blepharitis, disarankan rutin mencuci kelopak mata dalam rentang mingguan atau harian.
  5. Sebelum tidur, kompres hangat mata selama 5-10 menit. Hal ini akan membantu menghilangkan minyak yang berpotensi menyumbat pori-pori.
  6. Apabila pernah mengalami bintitan, ganti kuas rias yang selama ini digunakan. Hal yang sama juga berlaku untuk maskara. Pasalnya, benda-benda ini mungkin mengandung bakteri penyebab infeksi.

Demikian pembahasan lengkap mengenai benar tidaknya bintitan disebabkan keseringan makan telur. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads