- Apa Manfaat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh? 1. Kaya Antioksidan Alami 2. Menstabilkan Gula Darah dan Tekanan Darah 3. Melegakan Tenggorokan 4. Meredakan Sulit Tidur 5. Mendukung Kesehatan Pencernaan 6. Mengatasi Perut Kembung 7. Mengatasi Peradangan 8. Menghambat Radikal Bebas 9. Menghambat Bakteri
- Cara Membuat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh 1. Resep Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh Bahan-bahan Cara Membuat 2. Resep Rebusan Sereh dan Jahe Bahan-bahan Cara Membuat 3. Resep Rebusan Kunyit dan Sereh Bahan-bahan Cara Membuat
- Apakah Bisa Menanam Jahe, Kunyit, dan Sereh Sendiri di Rumah?
Minuman herbal yang dibuat sendiri di rumah bisa menjadi andalan untuk mendapatkan berbagai manfaat baik bagi kesehatan. Termasuk air rebusan jahe, kunyit, dan sereh yang punya rasa nikmat. Bagaimana ya cara membuatnya?
Diketahui, ketiga bahan-bahan tadi biasanya digunakan di dapur untuk menjadi bahan masakan. Siapa sangka kalau ternyata jahe, kunyit, dan sereh juga cocok diseduh menjadi minuman hangat yang mampu berkhasiat. Bahkan perpaduan tiga bahan ini juga dapat diseduh sebagai minuman herbal untuk dikonsumsi dalam jumlah yang cukup secara rutin.
Jahe, kunyit, dan sereh bisa dibilang sebagai tanaman obat karena mampu dibuat menjadi ramuan untuk tujuan pengobatan dengan melibatkan bahan-bahan herbal. Di dalam buku 'Tanaman Obat' karya Dhany Ardyansyah, biasanya tanaman obat sengaja dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan dengan cara dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun bagian tanaman obat yang biasanya digunakan berupa daun, buah, umbi atau rimpang, hingga akarnya. Penggunaan tanaman herbal sering kali dipilih karena dianggap jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Tak heran, minuman herbal yang diolah dengan menggunakan bahan-bahan yang alami cukup banyak disukai oleh kalangan masyarakat tertentu.
Poin Utamanya:
- Air rebusan jahe, kunyit, dan sereh bisa dibuat sendiri di rumah sebagai minuman herbal yang menyehatkan.
- Minuman herbal dari bahan alami semakin digemari karena rasanya nikmat sekaligus memberi manfaat bagi tubuh.
- Ada berbagai resep membuat air rebusan jahe, kunyit, dan sereh yang bisa dicoba untuk mendapatkan khasiatnya.
Apa Manfaat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh?
Sebelum mengetahui cara buatnya, mari memahami secara lebih dekat manfaat dari setiap bahan yang ada pada rebusan jahe, kunyit, dan sereh. Setiap bahan yang digunakan memberikan manfaat tersendiri bagi tubuh.
1. Kaya Antioksidan Alami
Jahe ternyata memiliki kandungan antioksidan alami yang mampu mendukung sistem kekebalan tubuh. Di dalam buku 'Rempah-rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat)' karya Aisyah Putri, Antioksidan pada jahe mampu membantu dalam melawan radikal bebas yang selama ini dikenal sebagai salah satu penyumbang rusaknya sel-sel di dalam tubuh.
Diketahui, radikal bebas juga dapat berpengaruh pada pembentukan sistem kekebalan tubuh. Inilah yang membuat jahe dapat berperan membantu melawan radikal bebas tadi melalui adanya antioksidan di dalamnya.
2. Menstabilkan Gula Darah dan Tekanan Darah
Selanjutnya, jahe juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah sekaligus tekanan darah. Pada setiap rimpang jahe terdapat kandungan yang mampu mendorong metabolisme dan juga lipid.
Tak heran, jahe mampu menjadi salah satu tanaman herbal yang menstabilkan gula darah. Tidak hanya itu saja, jahe juga dapat menjaga kestabilan tekanan darah.
3. Melegakan Tenggorokan
Bukan rahasia umum lagi kalau jahe mampu memberikan sensasi yang menghangatkan di dalam tubuh. Ternyata ini dikarenakan adanya senyawa gingerol dan shogaol yang terdapat dalam setiap rimpang jahe.
Senyawa tadi yang mampu memicu sensasi hangat saat jahe dimakan secara langsung atau diolah menjadi minuman. Tak heran, saat mengonsumsi jahe biasanya tenggorokan kita akan terasa lebih hangat. Semakin banyak jahe yang dipakai, maka akan memberikan sensasi yang lebih pedas lagi.
4. Meredakan Sulit Tidur
Lantas, bagaimana dengan sereh? Serupa dengan jahe, ternyata sereh juga punya segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satunya berupa meredakan insomnia atau kesulitan tidur. Ini dikarenakan adanya kandungan yang sifatnya sedatif dan hipnotik.
Melalui buku 'Mengintip Keajaiban Rempah-Rempah Dapur' oleh Katrin Vee, sereh menyimpan senyawa yang mampu menenangkan otot-otot dan juga saraf yang ada di dalam tubuh. Berkat adanya senyawa inilah yang dapat mendukung seseorang untuk mendapatkan kualitas lebih baik.
5. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kesehatan pencernaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap orang. Saat kesehatan pencernaan berjalan dengan baik, maka kesehatan secara menyeluruh juga bisa tercipta karena mampu membuat tubuh terhindar dari berbagai penyakit. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendukung kesehatan pencernaan adalah dengan meningkatkan metabolisme tubuh.
Menariknya, sereh ternyata turut berperan secara alami dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Cara kerjanya dengan mengurangi penyerapan lemak dan juga mengontrol nafsu makan. Dengan begitu, metabolisme tubuh yang bekerja dengan baik turut berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan.
6. Mengatasi Perut Kembung
Saat perut terasa kembung diperlukannya cara agar gas yang terperangkap di dalamnya bisa keluar. Ini turut berkaitan dengan sistem pencernaan yang berasal dari pola makan, cara makan, hingga infeksi yang muncul akibat bakteri tertentu.
Nah, ternyata sereh juga punya senyawa yang mampu bertindak sebagai antimikroba. Senyawa yang dimaksud disebut sebagai minyak atsiri. Dengan adanya minyak atsiri inilah infeksi yang disebabkan oleh bakteri hingga memicu perut yang kembung bisa teratasi.
7. Mengatasi Peradangan
Kalau sebelumnya ada berbagai manfaat jahe dan sereh, kali ini juga ada khasiat yang tersimpan di dalam kunyit. Menurut buku 'Empon-empon Pelindung Hepar' oleh Dian Ratih Laksmitawati, dkk., mampu bersifat antiinflamasi.
Mengapa? Alasannya karena kunyit mengandung kurkumin yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Biasanya cara kerja kurkumin akan menghambat sejumlah molekul yang mampu memicu peradangan. Melalui sejumlah mekanisme aksinya, kurkumin dapat menjadi 'agen' antiinflamasi yang cukup membantu.
8. Menghambat Radikal Bebas
Serupa dengan Jahe, ternyata kunyit juga memiliki senyawa yang dapat menghambat radikal bebas. Senyawa tersebut berupa kurkumin yang mampu turut berperan sebagai antioksidan alami. Efek kurkumin ternyata secara aktif dapat menetralisir radikal bebas.
Kurkumin ternyata dapat mencegah pembentukan beta-amiloid di otak yang terpapar oleh radikal bebas. Hal ini tidak hanya melindungi jaringan otak saja, tapi juga turut menjaga risiko tubuh mengalami kerusakan saraf yang bisa saja diakibatkan oleh radikal bebas.
9. Menghambat Bakteri
Kunyit juga memiliki kandungan minyak atsiri yang mampu bersifat antibakteri. Cara kerjanya dengan mereduksi mikroba patogen terhadap sejumlah spesies bakteri tertentu. Salah satunya dengan menurunkan risiko keracunan makanan.
Hal tersebut salah satunya diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli. Bakteri ini sering kali memberikan dampak yang cukup negatif bagi manusia, terutama sebagai salah satu pemicu keracunan makanan yang berasal dari kontaminasi air, makanan, maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Cara Membuat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh
Nah, setelah mencermati manfaat dari tiga tanaman herbal tadi, saatnya untuk membuatnya sendiri di rumah. Sebenarnya ada berbagai cara membuat air rebusan jahe, kunyit, dan sereh yang bisa dikreasikan sendiri sesuai dengan selera maupun kebutuhan.
Kendati begitu, ada beberapa contoh resepnya yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk kamu membuatnya sendiri di rumah. Berikut akan diuraikan beberapa resep air rebusan jahe, kunyit, dan sereh yang menarik dicoba.
1. Resep Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh
Bahan-bahan
- 50 gr jahe
- 20 gr sereh
- 7 gr kunyit kering
- 12 gr temulawak kering
- 10 gr kencur
- 5 gr kayu manis
- 200 gr gula jawa
- 1,5 liter air
Cara Membuat
- Rebus air sampai mendidih.
- Memarkan jahe, sereh, dan kencur.
- Oven jahe selama sekitar 20 menit.
- Kalau sudah, masukkan jahe bersamaan dengan kencur, sereh, dan kayu manis.
- Tunggu sebentar selama 5 menit.
- Kecilkan api masukkan kunyit kering dan temulawak kering.
- Tambahkan gula jawa dan sedikit garam.
- Tunggu beberapa saat.
- Lalu matikan api dan tunggu sampai dingin atau hangat.
- Rebusan jahe, kunyit, sereh, dan tambahan bahan-bahan lain siap diminum.
(Sumber: buku 'Buku Referensi Khasiat Jamu Berbasis Tinjauan Komprehensif' karya Yusmaniar, dkk.)
2. Resep Rebusan Sereh dan Jahe
Bahan-bahan
- 1 liter air
- 100 gr jahe (kupas dan memarkan)
- 2 batang sereh (memarkan bagian putihnya)
- 2 lembar daun pandan (potong-potong)
- 200 gr gula merah (serut atau iris tipis)
Cara Membuat
- Rebus air di dalam panci.
- Masukkan bahan-bahan secara bersamaan.
- Tutup panci dan biarkan selama sekitar 30 menit.
- Angkat dan saring.
- Sajikan selagi hangat.
- Apabila ingin minum dengan bahan rebusannya tidak perlu disaring terlebih dahulu.
(Sumber: buku '175 Resep Minuman Favorit Sepanjang Masa' oleh Ide Masak)
3. Resep Rebusan Kunyit dan Sereh
Bahan-bahan
- 15 gr batang sereh
- 20 gr kunyit
- 30 gr daun dewa
- 25 gr kencur
- 25 gr temu hitam
- 25 gr bangle
- 500 cc air
Cara Membuat
- Didihkan air ke dalam panci atau cerek.
- Masukkan seluruh bahan-bahan yang ada.
- Tunggu sampai air menyusut hingga menyisakan sekitar 200 cc saja.
- Matikan api dan saring ampasnya.
- Minum selagi hangat.
(Sumber: buku 'Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat' karya Gagas Ulung)
Apakah Bisa Menanam Jahe, Kunyit, dan Sereh Sendiri di Rumah?
Jawabannya adalah iya. Bahkan jahe, kunyit, dan sereh termasuk tanaman herbal yang cukup mudah untuk ditanam sendiri dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Mari kupas satu per satu tentang cara menanam jahe, kunyit, dan sereh.
Dijelaskan dalam buku 'Budidaya Tanaman Obat di Indonesia' oleh Tsamrotul Ilmi, menanam kunyit bisa dilakukan dengan menyiapkan bibit, media tanam, dan perawatan yang baik. Berikut rincian langkah-langkah menanam kunyit:
- Pilih bibit kunyit yang berkualitas bagus.
- Siapkan tanah, pupuk kandang, dan pupuk kompos sebagai media tanam.
- Campurkan pupuk dan tanah, sehingga siap digunakan.
- Siapkan pot, polybag, atau tanah pekarangan yang akan digunakan sebagai lahan.
- Berikan media tanam tadi di area sekitarnya.
- Buat lubang dengan kedalaman 8 cm.
- Masukkan bibit kunyit yang sudah siap.
- Siram dengan air yang cukup pada area tersebut.
- Lakukan perawatan secara rutin dengan menyiramnya berkala.
Serupa dengan kunyit, penanaman jahe juga memerlukan bibit, media tanam, dan perawatan yang diperhatikan dengan baik. Menurut buku 'Grow Your Own Medical Plant, Panduan Praktis Menanam 51 Tanaman Obat Populer di Pekarangan' karya Cahyo Saparinto dan Rini Susiana, bibit jahe yang bagus sudah berusia tua sekitar 9-10 bulan.
Pilih jahe yang bentuknya sehat dengan kulit rimpang utuh dan tidak mengalami luka maupun lecet. Kemudian saatnya menyemai dan menanam jahe sendiri. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Semai bibit dengan cara meletakkan bakal bibit di atas jerami yang telah diberi abu gosok atau sekam padi di atasnya.
- Lakukan secara bersusun dan tunggu sekitar sebulan.
- Bibit jahe siap untuk ditanam di media tanam.
- Gunakan tanah yang gembur dan terhindar dari tanaman pengganggu.
- Gunakan pupuk organik yang disebarkan secara merata.
- Tanam bibit dengan cara rebah ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.
- Tutup kembali dengan tanah.
- Selama proses perawatan jahe perlu disiangi atau dihilangkan rumput atau tanaman pengganggu.
- Kemudian pemberian pupuk kompos bisa dilakukan secara berkala.
- Setelah itu, barulah jahe bisa dipanen sekitar 10-12 bulan lamanya.
Kalau sebelumnya ada cara menanam kunyit dan jahe, kali ini juga terdapat teknik penanaman sereh yang cukup sederhana untuk dilakukan. Pasalnya, sereh yang masih memiliki akar bisa langsung ditanam. Untuk lebih jelasnya, berikut cara menanam sereh sendiri yang dihimpun dari buku 'Teknik Budi Daya Rempah di Halaman Rumah' oleh Indah A:
- Siapkan wadah yang diisi dengan air.
- Masukkan sereh ke dalam wadah tersebut dan tunggu sampai akarnya tumbuh.
- Akar sereh biasanya tumbuh sekitar seminggu.
- Setelah akar sereh muncul, maka sudah bisa ditaruh di pot berisi tanah atau pekarangan rumah.
- Media tanam sereh bisa menggunakan tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar.
- Campur media tanam tadi dan masukkan ke dalam pot atau taburkan di sekitar pekarangan rumah.
- Buat lubang dengan kedalaman 10-15 cm.
- Tancapkan bibit sereh yang sudah berakar tadi dengan posisi tegak.
- Tutup bagian sereh tadi dengan tanah dan padatkan.
- Siram dengan menggunakan air sampai permukaannya basah.
- Tunggu dan periksa secara berkala pertumbuhan sereh sampai benar-benar siap dipanen.
Itulah tadi rangkuman cara membuat air rebusan jahe, kunyit, dan sereh lengkap dengan manfaat dan cara menanamnya sendiri di rumah. Semoga berguna!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Aktivis Jogja Muhammad Fakhrurrazi alias Paul Ditangkap Polda Jatim
Istri Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Serukan Ini ke Presiden dan Kapolri
Sentil MBG, Sultan HB X Cerita Pengalaman Dapur Umum Erupsi Merapi