Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat, Netanyahu Puji Tentaranya

Internasional

Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat, Netanyahu Puji Tentaranya

Azhar Bagas Ramadhan - detikJogja
Jumat, 03 Okt 2025 09:47 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu addresses the 80th United Nations General Assembly (UNGA) at U.N. headquarters in New York City, U.S., September 26, 2025. REUTERS/Jeenah Moon Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: REUTERS/Jeenah Moon Purchase Licensing Rights)
Jogja -

Puluhan kapal armada bantuan yang sedang berlayar menuju Gaza dicegat Angkatan laut Israel. Hamas menyebut aksi itu sebagai pembajakan, namun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memuji-muji tindakan angkatan lautnya.

Dilansir detikNews, Netanyahu menyebut ada puluhan kapal yang dicegat. Dia menyebut Angkatan lautnya menjalankan misi dengan profesional.

"Saya memuji para prajurit dan komandan angkatan laut yang menjalankan misi mereka pada Hari Yom Kippur dengan cara yang paling profesional dan efisien," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Jumat (3/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan penting mereka mencegah puluhan kapal memasuki zona perang dan menggagalkan kampanye delegitimasi terhadap Israel," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat Israel menyebut lebih dari 400 aktivis di atas 41 kapal armada bantuan ditahan oleh angkatan laut Israel. Dia menyebut ada niat melanggar blockade keamanan maritim.

"Dalam operasi yang berlangsung sekitar 12 jam, personel Angkatan Laut Israel menggagalkan upaya penyerbuan besar-besaran oleh ratusan orang di atas 41 kapal yang telah menyatakan niat mereka untuk melanggar blokade keamanan maritim yang sah di Jalur Gaza," kata pejabat tersebut, Kamis (2/10/2025).

"Di akhir operasi, lebih dari 400 peserta dipindahkan dengan selamat ke pelabuhan Ashdod untuk diproses oleh polisi Israel," tambahnya.

Sebelumnya, Hamas berkomentar terkait pencegatan kapal itu, mereka menuduh Israel melakukan "kejahatan pembajakan" terhadap kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang berlayar semakin mendekati Jalur Gaza dalam misi menyalurkan bantuan kemanusiaan. Hamas menyerukan dunia mengecam tindakan Tel Aviv tersebut.

Untuk diketahui, Global Sumud Flotilla, yang melibatkan sekitar 45 kapal membawa para politisi dan aktivis dari berbagai negara termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg. Mereka berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza, yang menurut PBB sedang dilanda kelaparan.

Kemudian hari Rabu (1/10) lalu pasukan Israel mencegat kapal-kapal itu. Menurut Tel Aviv, peringatan diberikan dan kapal-kapal itu tidak diperbolehkan berlayar lebih jauh.




(aap/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads