
Raja Tega Israel Kembali Bunuh Orang-orang Cari Bantuan di Gaza
Orang-orang yang menunggu di dekat pusat bantuan kemanusiaan Gaza, ditembaki militer Israel. Sebanyak 26 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka.
Orang-orang yang menunggu di dekat pusat bantuan kemanusiaan Gaza, ditembaki militer Israel. Sebanyak 26 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka.
Dalam serangan pada Sabtu (19/7), sedikitnya 26 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka.
Tentara Israel yang beroperasi di Gaza menggunakan taktik pembunuhan terhadap rekan mereka sendiri yang dicurigai diculik oleh kelompok Hamas.
Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka setelah tentara Israel menembaki warga yang berkumpul di dekat dua pusat bantuan Gaza.
Israel menyerang Gereja Keluarga Kudus di Gaza, menewaskan 3 orang. Paus Leo XIV mendesak gencatan senjata dan perlindungan tempat ibadah.
Sayap bersenjata kelompok Hamas menuduh Israel menghambat tercapainya kesepakatan dalam perundingan gencatan senjata dan pembebasan para sandera di Gaza.
Sedikitnya 10 orang tewas akibat tembakan yang dilepaskan tentara Israel di Gaza. Para korban tewas itu merupakan orang-orang yang mencari bantuan kemanusiaan.
Sejumlah mantan tentara cadangan Israel menolak bertugas kembali saat diminta pemerintah Israel.
Trump mengatakan sebanyak 10 sandera akan segera dibebaskan dari Gaza, saat perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sedang berlangsung di Qatar.
Kardinal Pierbattista Pizzaballa, pejabat Katolik tertinggi di Yerusalem, memasuki wilayah Gaza pada Jumat (18/7) untuk membawa bantuan kemanusiaan.