Seorang pria nekat menggondol kabel penangkal petir atau grounding Kereta Cepat Whoosh di jalur Whoosh antara Padalarang-Tegalluar, Bandung Barat, Jawa Barat. Kini pelaku pencurian itu telah ditangkap.
Dilansir detikJabar pada Rabu (17/9/2025), pencurian kabel grounding itu terkuak kala petugas keamanan Whoosh berpatroli di KM 114+300, Jalan Tipar Barat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ternyata, karung yang dibawa pelaku berisi kabel grounding.
"Jadi petugas keamanan kami mengamankan seorang pria mencurigakan yang ternyata melakukan pencurian kabel grounding beberapa waktu lalu," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karung tersebut berisi 51 potong kabel grounding dengan panjang 35 cm, tiga potong kabel grounding dengan panjang 70 cm, satu buah kunci pas, dan satu buah pisau cutter.
"Kabel grounding ini merupakan bagian dari pagar sound barrier, dan berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik untuk menyalurkan arus petir ke tanah sehingga dapat melindungi prasarana dan sistem operasi kereta cepat," kata Eva.
Eva menerangkan, kabel yang dicuri itu berfungsi untuk melindungi prasarana dan sistem operasi Whoosh. Dia menyebut pencurian kabel itu membahayakan lantaran dapat mengganggu keselamatan dan perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
"Komponen kabel grounding memiliki fungsi vital, sehingga jika dicuri bukan hanya merugikan secara material dan berpotensi mengganggu keamanan serta keselamatan operasional, tetapi juga dapat membahayakan orang lain di sekitar jalur karena terkena sengatan listrik tegangan tinggi," ujar Eva.
Eva menerangkan pihaknya telah menyerahkan terduga pencuri kabel grounding ke polisi. Dia pun memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu operasional kereta cepat tersebut.
"Petugas teknis juga langsung melakukan perbaikan di lokasi sehingga sistem pengamanan kembali normal dan operasional Whoosh tetap berjalan sesuai jadwal," kata Eva.
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, membenarkan laporan itu telah diterima pihaknya. Pihaknya tengah memeriksa terduga pelaku.
"Betul kami terima laporannya, pelaku sudah diamankan. Saat ini masih diperiksa terkait modus dan motifnya," kata Gofur.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan
Cara Membuat Kue Kontol Kejepit yang Rasanya Manis, Cocok untuk Pendamping Kopi