Balita Dirawat gegara Demam, Cacing Gelang Keluar dari Hidung-Mulut

Regional

Balita Dirawat gegara Demam, Cacing Gelang Keluar dari Hidung-Mulut

Hery Supandi - detikJogja
Selasa, 16 Sep 2025 11:46 WIB
Mengenal Askariasis, Kondisi yang Bikin Balita Raya Meninggal dengan Kondisi Penuh Cacing
Ilustrasi balita keluar cacing dari mulut dan hidung. (Foto: Getty Images/Yanukit Raiva)
Jogja -

Seorang balita di Kabupaten Seluma, Bengkulu, Khaira Nur Sabrina (1,8) dirawat di rumah sakit lantaran mengalami demam tinggi. Namun, tidak disangka cacing gelang keluar dari hidung dan mulut balita itu.

Dilansir detikSumbagsel pada Selasa (16/9/2025), peristiwa tersebut bermula ketika orang tua Khaira, Prengki (25) dan Yanti Hartuti (24), membawa anak mereka yang sakit ke RSUD Tais.

Khaira yang berat badannya hanya 8 kg dilarikan ke ruang ICU. Saat itu balita tersebut mengalami demam tinggi, batuk berdahak, dan didiagnosa awal suspek bronkopneumonia atau infeksi paru-paru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai dirawat, Khaira memuntahkan cacing dari mulutnya berkali-kali. Atas kondisi tersebut, pihak rumah sakit langsung memberikan perawatan intensif.

ADVERTISEMENT

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Seluma, Mazda, menerangkan peristiwa balita yang mengeluarkan cacing baru pertama kali terjadi di Kabupaten Seluma.

"Ada balita dengan penyakit memuntahkan cacing baru pertama terjadi di Seluma, untuk saat ini balita sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais, rencana kami akan melakukan investigasi ke lapangan, apakah di kediamannya ada memelihara hewan ternak dan sebagainya," katanya, Senin (15/9).

Mazda menerangkan, investigasi kondisi lingkungan tempat keluarga pasien tinggal bakal dilakukan pihaknya bersama pihak puskesmas.

Berdasarkan laporan, Mazda menyebutkan, posyandu di Desa Sungai Petai kerap melakukan program kesehatan seperti memberikan obat cacing. Sementara itu ayah Khaira, Prengki, mengatakan anak-anak mereka secara rutin dibawa ke posyandu guna mendapatkan imunisasi maupun obat cacing.

"Anak kami awalnya demam tinggi, pas dirawat di RSUD Tais baru tahu keluar cacing," katanya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads