Putri Diminta Ambil Uang Rp 35 Juta Sebelum Ditemukan Tewas Terbakar di Kos

Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto — Ilustrasi kasus Putri tewas terbakar di kamar kos. Foto: Rachman Haryanto

Jogja -

Putri Apriani (21) ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kos di wilayah Indramayu. Muncul kejanggalan di balik kematian korban.

Dikutip dari detikJabar, Putri diduga menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan dengan luka bakar dalam sebuah kamar kos di wilayah Blok Ceblok, Desa Singajaya, Indramayu, Sabtu (9/8).

Ayah korban, Karja (48) tidak menyangka anak bungsunya tewas. Pasalnya, sehari sebelum mendengar kabar duka, Karja sempat menyuruh korban untuk mengambil uang transferan dari ibunya yang kini sedang bekerja di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Putri saya suruh ambil uang transferan dari ibunya sebesar Rp 35 juta untuk keperluan menggadai sawah. Tapi semalaman ditunggu, Putri belum juga datang. Tahunya dapat kabar seperti itu," terang Karja kepada awak media, Senin (11/8/2025).

Tak hanya kehilangan anak tercintanya, Karja pun belum mengetahui persis keberadaan uang kiriman dari ibu korban tersebut. Sementara, polisi telah mengamankan tas, ponsel, dan dompet, untuk kebutuhan penyelidikan.

Jenazah Putri telah dimakamkan di TPU Desa Rambatan Wetan. Keluarga besar berharap proses hukum berjalan transparan dan profesional.

Mereka menuntut kejelasan atas penyebab kematian Putri, serta berharap aparat dapat mengungkap siapa pelaku dan motif di balik peristiwa ini.