Uang Rp 35 Juta Sebelum Putri Ditemukan Tewas Terbakar di Kamar Kos

Uang Rp 35 Juta Sebelum Putri Ditemukan Tewas Terbakar di Kamar Kos

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 11 Agu 2025 12:48 WIB
Keluarga korban menunjukkan foto Putri Apriani
Keluarga korban menunjukkan foto Putri Apriani (Foto: Dok keluarga/Istimewa)
Indramayu -

Kepergiaan Putri Apriani meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Keluarga tak menyangka, anaknya meninggal dalam kondisi tragis.

Kematian Putri penuh kejanggalan. Diduga Putri menjadi korban pembunuhan dalam sebuah kamar kos di wilayah Blok Ceblok, Desa Singajaya, Indramayu, pada Sabtu 9/8/2025). Jenazahnya pun kemudian dikebumikan di TPU Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang.

Kesedihan mendalam sangat dirasakan Karja (48) serta istrinya. Ia harus merelakan kepergian anak bungsunya yang meninggal dengan penuh kejanggalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karja pun sangat tidak menyangka. Pasalnya, sehari sebelum mendengar kabar duka, Karja sempat menyuruh korban untuk mengambil uang transferan dari ibunya.

Rencananya uang kiriman dari ibunya yang kini sedang bekerja di luar negeri itu akan diperuntukkan menggadai sawah.

ADVERTISEMENT

"Putri saya suruh ambil uang transferan dari ibunya sebesar Rp35 juta untuk keperluan menggadai sawah. Tapi semalaman ditunggu, Putri belum juga datang. Tahunya dapat kabar seperti itu," terang Karja kepada awak media, Senin (11/8/2025).

Tak hanya kehilangan putri tercintanya. Karja pun belum mengetahui persis keberadaan uang kiriman dari ibu korban tersebut. Sementara, polisi telah mengamankan tas, ponsel, dan dompet, masih diamankan oleh petugas untuk kebutuhan penyelidikan.

Di sisi lain, ganjilnya kematian Putri masih menyimpan beribu tanda tanya. Tamsin (58) paman korban meyakini kematian keponakannya bukan disebabkan kecelakaan atau serangan penyakit.

Kejanggalan itu membuat Tamsin geram. Ia bahkan meminta agar bersama-sama mengawasi jalannya penyelidikan.

"Anak yang sejak kecil diasuh dan dibesarkan oleh orang tuanya, sudah dewasa nyawanya diambil dengan cara yang tidak masuk akal. Kami minta rekan-rekan media mengawal kasus ini supaya penyebabnya terang benderang," tukas Tamsin.

Jenazah Putri telah dimakamkan di TPU Desa Rambatan Wetan. Keluarga besar berharap proses hukum berjalan transparan dan profesional.

Mereka menuntut kejelasan atas penyebab kematian Putri, serta berharap aparat dapat mengungkap siapa pelaku dan motif di balik peristiwa ini.

Sebelumnya diberitakan seorang wanita muda berinisial PA (21) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kos. Wanita itu diduga merupakan korban pembunuhan. Polisi saat ini tengah mendalami penyebab kematiannya.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/8/2025) di salah satu kamar kos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan dengan kondisi hampir seluruh tubuhnya mengalami luka bakar.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads