Daftar Kode Pos Kota Jogja Lengkap untuk Semua Kelurahan

Daftar Kode Pos Kota Jogja Lengkap untuk Semua Kelurahan

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 27 Mei 2025 12:31 WIB
Ilustrasi kotak pos, surat, surat menyurat. (Freepik)
Kotak pos. (Foto: Freepik)
Jogja - Setiap daerah hingga ke tingkat kelurahan memiliki kode posnya masing-masing yang sangat penting untuk diketahui. Nah, berikut ini daftar lengkapnya untuk seluruh kelurahan Kota Jogja bagi yang membutuhkan.

Dirujuk dari Buletin Pos dan Telekomunikasi Volume 9 berjudul 'Evaluasi Pemanfaatan Kode Pos' oleh Sri Wahyuningsih dan Joko Suryanto, kode pos berisi rangkaian angka yang ditambahkan pada alamat surat. Kode ini bertujuan memudahkan pemilahan surat sehingga dapat dikirimkan dengan lebih cepat.

Kode pos Indonesia sendiri tersusun atas 5 digit angka. Digit pertama menunjukkan provinsi atau kawasan tertentu, digit kedua dan ketiga merujuk pada gabungan kabupaten (untuk provinsi padat) dan provinsi.

Lebih lanjut, digit keempat menunjukkan pada kecamatan, sedangkan digit kelima menunjukkan kelurahan. Namun, untuk wilayah luar perkotaan, digit keempat dan kelima menunjukkan kecamatan.

Mengetahui kode pos tempat tinggal menjadi sangat penting dewasa ini. Mengingat, geliat teknologi yang semakin cepat memampukan kita untuk banyak melakukan transaksi melalui internet yang memerlukan kode pos. Dalam konteks pengiriman barang, tentu kode pos diperlukan agar alamat lebih akurat.

Langsung saja, simak daftar kode pos Kota Jogja secara lengkap di bawah ini, yuk!

Daftar Kode Pos Kota Jogja Lengkap

Sebagaimana telah disinggung sekilas sebelumnya, kode pos tiap-tiap wilayah, bahkan sampai tingkat kelurahan, akan berbeda. Mari, telaah daftarnya berikut ini, diambil dari buku Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan DIY 2024 yang dirilis Biro Tata Pemerintahan Setda DIY:

Kemantren Tegalrejo

  • Kricak: 55242
  • Karangwaru: 55241
  • Tegalrejo: 55244
  • Bener: 55243

Kemantren Jetis

  • Bumijo: 55231
  • Cokrodiningratan: 55233
  • Gowongan: 55232

Kemantren Gondokusuman

  • Demangan: 55221
  • Kotabaru: 55224
  • Klitren: 55222
  • Baciro: 55225
  • Terban: 55223

Kemantren Danurejan

  • Suryatmajan: 55213
  • Tegalpanggung: 55212
  • Bausasran: 55211

Kemantren Gedongtengen

  • Sosromenduran: 55271
  • Pringgokusuman: 55272

Kemantren Ngampilan

  • Ngampilan: 55261
  • Notoprajan: 55262

Kemantren Wirobrajan

  • Pakuncen: 55253
  • Wirobrajan: 55252
  • Patangpuluhan: 55251

Kemantren Mantrijeron

  • Gedongkiwo: 55142
  • Suryodiningratan: 55141
  • Mantrijeron: 55143

Kemantren Kraton

  • Patehan: 55133
  • Panembahan: 55131
  • Kadipaten: 55132

Kemantren Gondomanan

  • Ngupasan: 55122
  • Prawirodirjan: 55121

Kemantren Pakualaman

  • Purwokinanti: 55112
  • Gunungketur: 55111

Kemantren Mergangsan

  • Keparakan: 55152
  • Wirogunan: 55151
  • Brontokusuman: 55153

Kemantren Umbulharjo

  • Semaki: 55166
  • Muja Muju: 55165
  • Tahunan: 55167
  • Warungboto: 55164
  • Pandeyan: 55161
  • Sorosutan: 55162
  • Giwangan: 55163

Kemantren Kotagede

  • Rejowinangun: 55171
  • Prenggan: 55172
  • Purbayan: 55173

Sejarah Kode Pos di Dunia dan Indonesia

Dikenal juga sebagai postal code atau zip code, kode pos sudah diterapkan sejak lama di berbagai negara. Menurut informasi dari laman Guinness World Records, kode pos paling awal dipakai di London, Inggris, pada tahun 1857.

Kala itu, Sir Rowland Hill asal Inggris membuat kode khusus untuk ibu kota Inggris tersebut berdasar mata angin, yakni N (north/utara), S (south/selatan), W (west/barat), E (east/timur), dan seterusnya. Sistem ini sukses membantu distribusi surat-surat penduduk London.

Meski begitu, negara pertama yang mengimplementasikan kode pos modern adalah Ukraina, tepatnya pada 1932 menurut informasi dari Britannica. Kode pos Ukraina memakai sistem indeks dan meliputi kota, desa, kota kecil, dan bahkan rel kereta api. Sayangnya, kode pos Ukraina ini tidak lama dan berakhir pada 1939.

Selanjutnya, gantian Jerman yang mengembangkan sistem kode pos. Sistem kode pos Jerman diluncurkan pada 1941, disusul Inggris pada 1959, dan Amerika pada 1963. Lalu, kapan Indonesia pertama kali memakai kode pos?

Dikutip dari Instagram resmi Museum Pos Indonesia, @museumposindonesia, orang yang berjasa melahirkan kode pos Indonesia adalah Marsoedi Mohamad Paham. Ia adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Pos dan Giro (kini PT Pos Indonesia Persero) pada tahun 1987 hingga 1995.

Menariknya, sang pencipta kode pos terinspirasi lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" untuk membuat lima digit angka ini. Menurutnya, kode pos bertujuan memudahkan penyortiran surat yang akan dikirimkan. Sebab, tanpa kode pos, penyortiran surat akan menjadi jauh lebih sulit.

Dalam sejarahnya, kode pos yang diciptakan oleh Marsoedi Mohamad Paham mulai diterapkan pada 1985 dan terus diimplementasikan hingga kini. Jumlah 5 digit sendiri diperlukan karena begitu luasnya daerah Indonesia.

Demikian daftar lengkap kode pos Kota Jogja untuk setiap kelurahannya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!


(sto/apu)

Hide Ads