Presiden Prabowo Subianto membeli sapi bernama Seno untuk hewan kurban di Kabupaten Gunungkidul. Si peternak menyebut sebelumnya tidak ada niatan untuk mendaftarkan Seno menjadi hewan kurban Presiden, namun tiba-tiba kedatangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul.
Peternak yang sapinya dibeli Prabowo, Suraya (60) mengatakan telah memelihara Seno sejak di dalam kandungan induknya. Selanjutnya, warga Tempuran Wetan, Kampung, Ngawen, Gunungkidul ini memelihara Seno hingga umur 3,5 tahun.
"Seno ini sapi jenis PO (Peranakan Ongole). Kalau nama Seno itu diberi oleh petugas yang kasih vaksin beberapa waktu lalu," kata Suraya kepada wartawan di Ngawen, Jumat (23/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut, Suraya menceritakan sebenarnya tidak pernah berniat untuk mendaftarkan sapi miliknya untuk menjadi hewan kurban Presiden. Menurutnya, terpilihnya Seno karena petugas dari DPKH Gunungkidul mendatangi kandangnya yang berada di pinggir jalan.
"Jadi saya tidak menawarkan, hanya saja kebetulan kandang saya terletak di pinggir jalan terus ada petugas dari dinas datang dan tanya-tanya Seno," ujarnya.
Baca juga: DIY Dapat 8 Sapi Kurban Presiden Prabowo |
Bahkan, Suraya sebenarnya enggan menjual Seno karena belum memiliki bobot hingga 1 ton. Terlebih, sebelumnya sudah ada sapinya yang laku terjual.
"Tapi karena yang mau beli Pak Presiden ya sudah akhirnya dikasih. Saat dijual berat Seno 860 kilogram dan laku di harga Rp 70 juta," ucapnya.
Suraya pun merasa senang sapinya terbeli oleh orang nomor satu di Indonesia. Bahkan, Suraya memberikan perlakuan khusus kepada Seno sebelum disembelih di salah satu Pondok Pesantren di Kapanewon Girisubo.
"Setiap hari Seno saya mandikan, malahan dia dulu yang mandi baru saya. Terus untuk pakan saya kasih rumput, polar, pohon padi hingga buah-buahan seperti pepaya," katanya.
Suraya menambahkan, Seno juga mendapatkan kunjungan dari dokter hewan dua hari sekali. Hal itu untuk memastikan kesehatan Seno jelang hari raya Idul Adha.
"Hampir setiap malam saya juga menengok Seno di kandang untuk memastikan kondisi dan keamanannya," ujarnya.
Terpisah, Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan pihaknya mengajukan 7 ekor sapi untuk hewan kurban Prabowo di Gunungkidul. Dari jumlah tersebut ada tiga ekor yang memenuhi kriteria di mana salah satunya adalah Seno.
"Jadi di Gunungkidul ada tiga sapi yang lolos jadi hewan kurban Pak Prabowo. Tiga ekor itu satu dari Ngawen (Seno) dan dua dari Playen," ujarnya kepada detikJogja hari ini.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan