Cerita Gustavo Tocantins, Striker PSS yang Sempat Main Posisi Bek-Gelandang

Cerita Gustavo Tocantins, Striker PSS yang Sempat Main Posisi Bek-Gelandang

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Minggu, 14 Des 2025 13:30 WIB
Cerita Gustavo Tocantins, Striker PSS yang Sempat Main Posisi Bek-Gelandang
Striker PSS Sleman, Gustavo Tocantins. Foto: Dok. PSS Sleman.
Sleman -

Gustavo Tocantins kini menjelma menjadi ujung tombak andalan PSS Sleman. Namun sebelum menemukan peran idealnya sebagai striker, penyerang asal Brasil itu mengaku sempat melalui perjalanan panjang dengan menjajal berbagai posisi, mulai dari bek hingga gelandang.

Pada musim ini, Gustavo tampil tajam bersama Super Elja. Ia telah mengoleksi 10 gol dan 5 assist, menjadikannya salah satu mesin gol PSS di Championship 2025/2026. Catatan tersebut menempatkan namanya di papan atas daftar top skor sementara, sejajar dengan Adilson Silva (Adhyaksa FC) dan Igor Costa (Persiku Kudus) yang sama-sama mengemas 10 gol.

Sebelum bersinar di lini depan, Gustavo ternyata sempat bermain di sejumlah posisi lain. Saat meniti karier di Eropa, ia pernah dimainkan sebagai bek hingga gelandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kita masih muda, kita mencoba bermain di berbagai posisi. Saya pernah menjalani beberapa tes sebagai bek kanan dan gelandang. Ketika sudah menjadi pemain profesional di Estoril (Liga Portugal), saya bahkan menjalani pramusim sebagai bek kanan dan sempat bermain beberapa pertandingan di posisi itu saat berusia 20 tahun," ujar Gustavo kepada detikJogja, Minggu (14/12/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut Gustavo, fleksibilitas posisi merupakan hal yang lumrah dalam sepakbola Eropa. Baginya, kesempatan bermain di posisi apa pun menjadi sarana untuk terus belajar dan berkembang demi kepentingan tim.

"Di Eropa, posisi apa pun tidak masalah. Yang penting adalah belajar dan berkembang untuk membantu tim. Tapi sebenarnya saya selalu menjadi penyerang (striker). Saya bermain di posisi lain karena tim membutuhkan dan saya berusaha membantu," katanya.

Jauh sebelum datang ke Eropa, Gustavo juga menceritakan pengalamannya saat menimba ilmu sepakbola di Brasil. Sejak usia dini, ia mengaku lebih sering bermain sebagai gelandang.

"Ketika saya masih muda, antara usia 9 sampai 14 tahun, saya selalu menjadi gelandang. Rasanya sangat menyenangkan menerima bola dari belakang lalu berlari menuju gawang," tuturnya.

"Saya juga mencoba bermain di posisi lain, seperti bek kanan dan gelandang bertahan," lanjutnya.

Titik balik perjalanan karier Gustavo sebagai striker terjadi ketika ia membela Corinthians (Serie A Brasil) pada usia 15 tahun. Saat itu, ia mendapatkan kepercayaan pelatih untuk mengisi posisi penyerang.

"Saat itu striker tim pergi, lalu pelatih mengatakan saya akan berlatih sebagai striker. Katanya ini akan menjadi petualangan baru, dan di situlah hidup saya berubah," ucap eks Barito Putera itu.




(apl/apl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads