Wanita Meninggal karena Sesak Napas, Mayatnya Malah Dibuang Pacar ke Sawah

Regional

Wanita Meninggal karena Sesak Napas, Mayatnya Malah Dibuang Pacar ke Sawah

Tim detikSulsel - detikJogja
Selasa, 08 Apr 2025 15:01 WIB
Conceptual shot of feet with a hospital information ring and tag representing death
Ilustrasi jenazah. Foto: Getty Images/nico_blue
Jogja -

Seorang wanita di Pinrang, Sulawesi Selatan, berinisial MI (18) mengalami nasib tragis. Jenazahnya dibuang ke pematang sawah oleh pacarnya sendiri, inisial A (25).

Dilansir detikSulsel, mayatnya terbungkus sarung warna hitam di kawasan persawahan Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Pinrang, pada Selasa (1/4) sekitar pukul 07.00 Wita. Awalnya, korban diduga dibunuh sehingga kekasihnya ditangkap tak lama kemudian.

"(Mayat wanita terbungkus sarung) diduga korban pembunuhan dan terduga pelaku sudah kami amankan," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Selasa (1/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayat MI akhirnya diautopsi usai pihak keluarga memberikan persetujuan.

"Kalau pihak keluarga mereka sampaikan yang mana yang terbaik saja (setuju autopsi). Sebab mereka juga ingin mengetahui dengan jelas alasan kematian korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kematian Korban Terungkap

Hasil autopsi kemudian mengungkap penyebab korban tewas. Reza menuturkan MI bukanlah korban pembunuhan.

"Jadi kami sudah menerima hasil autopsi dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," beber Reza saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Senin (7/4).

Reza menjelaskan kematian ada kaitannya dengan dengan penyakit paru-paru yang diderita. Diduga, korban meninggal akibat sesak napas.

"Ini hasil autopsi, dia punya penyakit paru-paru. Paru-parunya mengecil. Jadi dia kayak sesak napas akhirnya meninggal," tuturnya.

Saat diperiksa, A juga membantah telah menganiaya pacarnya tersebut.

"A mengakui bahwa dirinya tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap korban dan dirinya tidak mengetahui penyebab kematian korban," imbuh Reza.

Korban Dibuang karena Panik

A mengaku selama menjalin hubungan dengan MI, mereka sudah melakukan hubungan suami istri. Reza menerangkan jenazah korban dibuang pacarnya karena panik.

"Iya, (pacar korban) panik karena waktu jumpa korban itu korban sudah kaku (dalam kondisi meninggal dunia). Sehingga pelaku langsung seret ke pematang sawah sendiri," jelasnya.

Atas perbuatannya, pacar korban ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai. Pelaku dijerat Pasal 359 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.

"Ini pelaku dan korban berpacaran. Kita jerat dengan unsur kelalaian yang menyebabkan kematian korban," terang Reza.

Kronologi

Reza membeberkan kronologi jasad MI dibuang A. Awalnya, A menjemput korban untuk diantar pulang pada Sabtu (29/3).

"Namun dalam perjalanan korban menolak pulang sehingga membawa korban menuju rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya," kata Reza.

Keduanya pun menginap selama dua hari di rumah kosong itu. Keberadaan korban di lokasi tidak diketahui keluarganya. Korban tidak pernah keluar sehingga pacarnya yang kerap membawakan makan dan minum.

"A sengaja membawa korban ke rumah kosong tersebut agar tidak diketahui oleh keluarganya maupun warga setempat," tuturnya.

A sempat meminta izin korban untuk Lebaran bersama keluarganya pada Senin (31/3). Ia baru menemui korban pada Selasa (1/4) sekitar pukul 01.00 Wita.

"Pada saat itu dia menemukan korban dalam keadaan kaku dengan mata dan posisi terlentang di teras rumah kosong dan korban sudah meninggal dunia tanpa menggunakan pakaian atau hanya menggunakan sarung," jelasnya.

Pelaku sempat memakaikan baju dan celana pada mayat korban. Setelah itu pelaku membawa mayat pacarnya ke sawah yang jaraknya sejauh 500 meter dari rumah kosong tersebut.

"Setelah tiba di lokasi sawah tersebut, A meletakkan korban di pematang sawah dengan posisi telentang dan menutup badan korban menggunakan sarung dan mengganjal kepala korban menggunakan sarung sebagai bantal," ucap Reza.

Pelaku kemudian meninggalkan lokasi hingga akhirnya aksinya terungkap. A nekat membuang jasad pacarnya karena kebingungan mendapati pacarnya yang sudah meninggal tanpa sepengetahuan orang lain.

"A mengakui bahwa bahwa dirinya membawa mayat korban ke area persawahan karena sudah panik dan tidak ada satupun orang yang mengetahui kejadian tersebut," jelasnya.




(apu/ahr)

Hide Ads