Sesosok mayat perempuan ditemukan di sekitar Kali Progo wilayah Nanggulan, Kulon Progo. Mayat itu ternyata warga Magelang, Jawa Tengah, yang sempat dilaporkan hilang.
Jasad wanita itu ketahuan usai mengapung di area groundsill Jembatan Ngapak, penghubung antara Kulon Progo dan Sleman.
"Laporan masuk tadi sekitar jam 10.20 WIB. Lokasinya di sekitar groundsill jembatan Ngapak, Nanggulan. Posisi mayat ditemukan mengapung di bawah grojokan air sekitar situ," ucap personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Diky, saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat telepon, Rabu (2/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum detikJogja, berikut fakta-fakta penemuan mayat itu.
1. Ditemukan Pemancing
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, mengungkapkan jenazah itu pertama kali diketahui seorang pemancing berinisial E (36) warga Minggir, Sleman. Dia melihat korban tersangkut di dam Sungai Progo.
"Awalnya saksi pergi ke Sungai Progo bermaksud untuk memancing. Kemudian saat melempar kail mendapati ada sesosok mayat yang tiba-tiba muncul di dam Sungai Progo yang berjarak kurang lebih 7 meteran dari lokasinya mancing," terangnya.
Melihat ada mayat, E mendekati pemancing lain untuk memastikan apa yang dilihatnya.
"Setelah dicek ternyata benar bahwa itu mayat yang hanyut. Kemudian para saksi menghubungi menghubungi pihak PMI Kulon Progo untuk dilakukan evakuasi," ujar Sarjoko.
2. Kondisi Bugil-Pakai Perhiasan Emas
Iptu Sarjoko melanjutkan berdasarkan kondisi fisik, mayat tersebut tingginya sekitar 160 sentimeter dan berat sekitar 65 kilogram.
Adapun ciri kedua yaitu terdapat empat buah gelang emas dan satu cincin emas pada tubuh mayat. "Kemudian ditemukan cincin emas di jari ke 4 tangan kiri lalu gelang emas di pergelangan tangan kanan jumlah 4," ujarnya.
Saat ditemukan, korban kondisinya bugil dan tanpa identitas. Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari tiga hari.
"Saat itu tidak ditemukan kartu identitas, tanpa busana, untuk usia juga tidak dapat diidentifikasi. Keterangan medis memperkirakan jenazah sudah meninggal lebih dari 3 hari," ujarnya.
"Kemudian untuk kondisi wajah rusak tidak dapat diidentifikasi, tubuh dalam kondisi membengkak serta tercium bau busuk," imbuhnya.
Selain itu lanjut Sarjoko, terdapat luka pada bagian pangkal paha dan ketiak. "Terdapat robekan di daerah ketiak dan kedua selangkangan," ucapnya.
3. Identitas Terkuak Warga Magelang
Iptu Sarjoko menuturkan identitas mayat wanita misterius itu akhirnya terkuak. Korban berinisial SN (62), warga Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.
Konfirmasi itu merujuk kepada pengakuan anak SN. Ia meyakini jasad tersebut adalah ibunya setelah melihat sejumlah perhiasan di tubuhnya.
"Untuk anak almarhum meyakini bahwa korban adalah ibunya lewat gelang di tangan kanan dan cincin di jari manis sisi kiri," kata Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Rabu (2/4).
4. Korban Sempat Dinyatakan Hilang
Sarjoko mengatakan, merujuk kepada keterangan anak korban, ibunya terakhir kali terlihat adalah saat pamit meninggalkan rumah pada 22 Maret lalu. Sejak saat itu, SN dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan tewas di Kali Progo.
"Yang bersangkutan ini tidak berpamitan, memang kadang pergi tanpa pamit. Untuk perginya sejak 22 Maret," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Rabu (2/4).
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan