Nasib tragis menimpa wanita berinisial MI (18) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung berwarna hitam di sawah. Usut punya usut, wanita itu tewas karena sesak napas namun mayatnya justru dibuang oleh pacarnya sendiri berinisial A (25).
Kasus ini terungkap dari penemuan mayat korban di pematang sawah, Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Pinrang pada Selasa (1/4) sekitar pukul 07.00 Wita. Polisi mulanya menduga wanita itu korban pembunuhan hingga pacarnya ditangkap tidak lama setelah mayat ditemukan.
"(Mayat wanita terbungkus sarung) diduga korban pembunuhan dan terduga pelaku sudah kami amankan," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Selasa (1/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu polisi masih mendalami penyebab kematian wanita itu sembari memeriksa pacar korban. Mayat korban akhirnya diputuskan diautopsi berdasarkan persetujuan keluarganya.
"Kalau pihak keluarga mereka sampaikan yang mana yang terbaik saja (setuju autopsi). Sebab mereka juga ingin mengetahui dengan jelas alasan kematian korban," ujarnya.
Misteri Kematian Korban Terungkap
Belakangan, hasil autopsi mengungkap penyebab kematian wanita yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung itu. Reza memastikan wanita tersebut bukan korban pembunuhan.
"Jadi kami sudah menerima hasil autopsi dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," beber Reza saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (7/4).
Reza menuturkan, korban meninggal ada kaitannya dengan riwayat penyakit paru-paru yang dialaminya. Korban diduga meninggal karena sesak napas.
"Ini hasil autopsi, dia punya penyakit paru-paru. Paru-parunya mengecil. Jadi dia kayak sesak napas akhirnya meninggal," tuturnya.
Hal ini selaras dengan pengakuan pacar korban yang diamankan polisi. Dari hasil pemeriksaan, pacar korban inisial A membantah telah melakukan penganiayaan.
"A mengakui bahwa dirinya tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap korban dan dirinya tidak mengetahui penyebab kematian korban," imbuh Reza.
Pacar korban mengaku menjalin hubungan asmara dengan korban selama dua tahun terakhir dan kerap melakukan hubungan layaknya suami istri. Reza menyebut pacar korban tega membuang mayat kekasihnya karena panik.
"Iya, (pacar korban) panik karena waktu jumpa korban itu korban sudah kaku (dalam kondisi meninggal dunia). Sehingga pelaku langsung seret ke pematang sawah sendiri," jelasnya.
Atas perbuatannya, pacar korban ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai. Pelaku dijerat Pasal 359 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.
"Ini pelaku dan korban berpacaran. Kita jerat dengan unsur kelalaian yang menyebabkan kematian korban," terang Reza.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Awal Mula Korban Tewas-Mayat Dibuang
Reza menjelaskan kronologi pacar korban berinisial A (25) tega membuang mayat kekasihnya inisial MI (18) di sawah. Peristiwa ini bermula saat pelaku menjemput pacarnya untuk diantar pulang ke rumah pada Sabtu (29/3).
"Namun dalam perjalanan korban menolak pulang sehingga membawa korban menuju rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya," kata Reza.
Keduanya pun menginap selama dua hari di rumah kosong itu. Keberadaan korban di lokasi tidak diketahui keluarganya. Korban tidak pernah keluar sehingga pacarnya yang kerap membawakan makan dan minum.
"A sengaja membawa korban ke rumah kosong tersebut agar tidak diketahui oleh keluarganya maupun warga setempat," tuturnya.
Pelaku lalu meminta izin meninggalkan kekasihnya untuk menyambut Lebaran bersama keluarga pada Senin (31/3). Pria A baru kembali ke rumah kosong untuk menemui korban pada Selasa (1/4) sekitar pukul 01.00 Wita.
"Pada saat itu dia menemukan korban dalam keadaan kaku dengan mata dan posisi terlentang di teras rumah kosong dan korban sudah meninggal dunia tanpa menggunakan pakaian atau hanya menggunakan sarung," jelasnya.
Pelaku sempat memakaikan baju dan celana pada mayat korban. Setelah itu pelaku membawa mayat pacarnya ke sawah yang jaraknya sejauh 500 meter dari rumah kosong tersebut.
"Setelah tiba di lokasi sawah tersebut, A meletakkan korban di pematang sawah dengan posisi telentang dan menutup badan korban menggunakan sarung dan mengganjal kepala korban menggunakan sarung sebagai bantal," ucap Reza.
Pelaku kemudian meninggalkan lokasi hingga akhirnya aksinya terungkap. A nekat membuang jasad pacarnya karena kebingungan mendapati pacarnya yang sudah meninggal tanpa sepengetahuan orang lain.
"A mengakui bahwa bahwa dirinya membawa mayat korban ke area persawahan karena sudah panik dan tidak ada satupun orang yang mengetahui kejadian tersebut," jelasnya.