Tok! Pemerintah resmi menetapkan 1 Syawal 1446 H alias Lebaran 2025 pada Senin, 31 Maret 2025. Ketetapan ini didapat dari hasil sidang isbat yang digelar hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025 sejak sore tadi.
Dalam konferensi pers yang dilangsungkan tepat setelah sidang isbat, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwasanya Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
"Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi. Jadi pada malam ini seluruh wilayah Indonesia masih melakukan sholat Tarawih," kata Menteri Agama Nasaruddin Umar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penetapan tersebut, maka umat Islam bisa mulai memperbanyak takbir sebagaimana firman-Nya dalam surat al-Baqarah ayat 185 pada besok malam. Allah SWT berfirman:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: "...Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan (bulan Ramadhan) dan hendaklah kamu bertakbir (mengagungkan) Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Lafal Takbiran Idul Fitri 2025
Disadur dari buku Fikih Sunnah di Hari Raya oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, lafal takbir pertama ditemukan dalam hadits riwayat Ibnu Abi Syaibah, yakni:
الله أكبر، الله أكبر ، لا إله إلا الله، والله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد
Arab Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah, wallahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah." (HR Ibnu Abi Syaibah, Mushonnaf: 5697, Al-Irwa: 654)
Selain lafal tersebut, umat Islam juga bisa membaca bacaan takbir yang lebih lengkap. Menurut penjelasan dari situs NU Online, lafal takbir lengkap ini dahulu pernah Nabi Muhammad SAW di Bukit Shafa. Berikut lafalnya:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Arab Latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: "Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar."
Doa Awal Syawal 2025
Diambil dari buku Kumpulan Doa dari Al-Quran dan Hadits karya Syaikh Sa'id bin Wahf al-Qahthani, saat detikers melihat bulan sabit baru di langit malam, dapat membaca doa:
اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ
Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.
Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR Tirmidzi 5/504 dan ad-Darimi 1/336)
Selain doa di atas, ada juga doa ketika melihat bulan sabit lainnya. Dinukil dari buku Kumpulan Doa-Doa oleh Dr Abu Hafizhah Irfan MSI, berikut lafal doanya:
اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Arab Latin: Allahumma ahillahu 'alainaa bil-yumni wal-iimaani was-salaamati wal-islaami rabbii wa rabbukallah.
Artinya: "Ya Allah, munculkanlah ia kepada kami dengan keberkahan dan iman, keselamatan dan Islam, Rabbku dan Rabbmu adalah Allah SWT." (HR Ahmad no 1397 dan Tirmidzi no 3451)
Kalender Syawal 1446 H/2025 M Lengkap
Sebagai panduan untuk melalui Syawal, berikut ini konversi tanggalan Syawal 1446 H lengkap, diambil dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama:
- Senin, 31 Maret 2025: 1 Syawal 1446 Hijriah
- Selasa, 1 April 2025: 2 Syawal 1446 Hijriah
- Rabu, 2 April 2025: 3 Syawal 1446 Hijriah
- Kamis, 3 April 2025: 4 Syawal 1446 Hijriah
- Jumat, 4 April 2025: 5 Syawal 1446 Hijriah
- Sabtu, 5 April 2025: 6 Syawal 1446 Hijriah
- Minggu, 6 April 2025: 7 Syawal 1446 Hijriah
- Senin, 7 April 2025: 8 Syawal 1446 Hijriah
- Selasa, 8 April 2025: 9 Syawal 1446 Hijriah
- Rabu, 9 April 2025: 10 Syawal 1446 Hijriah
- Kamis, 10 April 2025: 11 Syawal 1446 Hijriah
- Jumat, 11 April 2025: 12 Syawal 1446 Hijriah
- Sabtu, 12 April 2025: 13 Syawal 1446 Hijriah
- Minggu, 13 April 2025: 14 Syawal 1446 Hijriah
- Senin, 14 April 2025: 15 Syawal 1446 Hijriah
- Selasa, 15 April 2025: 16 Syawal 1446 Hijriah
- Rabu, 16 April 2025: 17 Syawal 1446 Hijriah
- Kamis, 17 April 2025: 18 Syawal 1446 Hijriah
- Jumat, 18 April 2025: 19 Syawal 1446 Hijriah
- Sabtu, 19 April 2025: 20 Syawal 1446 Hijriah
- Minggu, 20 April 2025: 21 Syawal 1446 Hijriah
- Senin, 21 April 2025: 22 Syawal 1446 Hijriah
- Selasa, 22 April 2025: 23 Syawal 1446 Hijriah
- Rabu, 23 April 2025: 24 Syawal 1446 Hijriah
- Kamis, 24 April 2025: 25 Syawal 1446 Hijriah
- Jumat, 25 April 2025: 26 Syawal 1446 Hijriah
- Sabtu, 26 April 2025: 27 Syawal 1446 Hijriah
- Minggu, 27 April 2025: 28 Syawal 1446 Hijriah
- Senin, 28 April 2025: 29 Syawal 1446 Hijriah
Lebaran 2025 Pemerintah Sama dengan Muhammadiyah
Sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, pemerintah melalui Kementerian Agama resmi menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, maka Lebaran 2025 dari pemerintah dan Muhammadiyah akan dilangsungkan berbarengan pada tanggal yang sama.
Sebelumnya, melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri 2025 pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.
Ketetapan tersebut diperoleh usai bulan Ramadhan tahun ini digenapkan 30 hari. Alasannya, pada Sabtu, 29 Maret 2025 M, di seluruh wilayah Indonesia, bulan masih berada di bawah ufuk alias hilal belum wujud sehingga metode penyempurnaan/istikmal diterapkan.
Demikian informasi lengkap hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2025 yang menetapkan 1 Syawal 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Semoga bermanfaat!
(sto/sto)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan