Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Bacaan dan Sunnahnya

Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Bacaan dan Sunnahnya

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Selasa, 09 Apr 2024 20:27 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaan dan sunnahnya (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)
Jogja -

Umat Islam akhirnya memasuki bulan Syawal. Di awal bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat Idul Fitri.

Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunnah yang dikerjakan di awal bulan Syawal. Perintah mengerjakan amalan ini sesuai dengan hadits dari Ummu 'Athiyah berikut:

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat sholat Id (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat sholat." (HR. Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman NU Online, sholat Idul Fitri dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendirian (munfarid). Namun, sholat Idul Fitri lebih afdal dikerjakan secara berjemaah di masjid, mushola, atau lapangan.

Imam Syafi'i mengatakan bahwa tidak ada perbedaan terkait pelaksanaan sholat Idul Fitri secara berjamaah maupun munfarid. Namun, yang berbeda hanya pada bagian niat saja.

ADVERTISEMENT

Lantas, bagaimana cara mengerjakan sholat Idul Fitri? Simak penjelasannya di bawah ini!

Niat Sholat Idul Fitri

a. Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Sendirian

Ψ§ΩΨ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘Ω‰ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΨΉΩΩŠΩ’Ψ―Ω الفِطْرِ Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω Ψ£ΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala."

b. Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah (Makmum)

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΨΉΩΩŠΩ’Ψ―Ω اْلفِطْرِ Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω Ω…ΩŽΨ£Ω’Ω…ΩΩˆΩ’Ω…Ω‹Ψ§ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΩ€Ω€Ω€Ω€Ψ§Ω„ΩŽΩ‰

Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala."

c. Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah (Imam)

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΨΉΩΩŠΩ’Ψ―Ω اْلفِطْرِ Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω Ψ₯ΩΩ…ΩŽΨ§Ω…Ω‹Ψ§ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΩ€Ω€Ω€Ω€Ψ§Ω„ΩŽΩ‰

Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri imaman lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Bacaannya

Mengacu pada buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap yang disusun Moh Rifa'i, berikut penjelasan mengenai tata cara sholat Idul Fitri secara berjemaah dan munfarid.

1. Membaca niat sholat Idul Fitri

Sebagai informasi, hukum melafalkan niat adalah sunnah. Sementara yang wajib adalah secara sadar dalam batin hendak menunaikan sholat sunnah Idul Fitri.

2. Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah

Di sela-sela setiap takbir itu dianjurkan untuk membaca doa iftitah:

اللهُ Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΩƒΩŽΨ¨ΩΩŠΨ±Ω‹Ψ§ΨŒ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلّٰهِ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΨ±Ω‹Ψ§ΨŒ ΩˆΩŽΨ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ Ψ¨ΩΩƒΩ’Ψ±ΩŽΨ©Ω‹ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ„Ω‹Ψ§

Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."

3. Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama

Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Hal ini dilakukan setelah pembacaan doa iftitah selesai.

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلهِ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ اللهُ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±

Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Membaca surat Al Fatihah, lalu membaca surat pendek

5. Rukuk dengan tuma'ninah

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩ‰ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨΈΩΩŠΩ…Ω

Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3x)

Artinya: "Maha Suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

6. I'tidal dengan tuma'ninah

Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω ، Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω‹Ψ§ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΨ±Ω‹Ψ§ Ψ·ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨Ω‹Ψ§ Ω…ΩΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ‹Ψ§ ΩΩΩŠΩ‡Ω

Robbana walakal hamdu, hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih.

Artinya: "Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah."

7. Sujud dengan tuma'ninah

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘Ω‰ΩŽ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ‰ ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω

Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (3x)

Artinya: "Maha suci Rabb-ku yang Maha Tinggi dan memujilah aku kepada-Nya."


8. Duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali

Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘ اغْفِرْ Ω„ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ω†ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΨ§Ψ¬Ω’Ψ¨ΩΨ±Ω’Ω†ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’ΩΩŽΨΉΩ’Ω†ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ²ΩΩ‚Ω’Ω†ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΨ§Ω‡Ω’Ψ―ΩΩ†ΩΩŠ

Robbighfirlii warhmanii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."

9. Bangkit dari sujud, lalu melakukan takbir lima kali pada rakaat kedua

Bacaan takbir pada rakaat kedua sama seperti pada rakaat pertama, yaitu:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلهِ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ اللهُ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±

Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

10. Mengulangi gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama

Setelah melakukan takbir lima kali, gerakan yang dilakukan sama seperti ketika rakaat pertama, mulai dari membaca Surah Al-Fatihah hingga melakukan sujud kedua

11. Tahiyat akhir

Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ­ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΩˆΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ·Ω‘ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨ΩŽΨ§Ψͺُ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΩ…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ¨ΩΩ‰Ω‘Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψͺُهُ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΩ…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ عِبَادِ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ§Ω„ΩΨ­ΩΩŠΩ†ΩŽ , Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡Ω , Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω

ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ، ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ، Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―ΩŒ Ω…ΩŽΨ¬ΩΩŠΨ―ΩŒ ، Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω ، ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ، Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―ΩŒ Ω…ΩŽΨ¬ΩΩŠΨ―ΩŒ

At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."

12. Mengucapkan salam

Berdasarkan Manhajus Salikin oleh Syekh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, bacaan salam sebagai penutup sholat adalah:

Ψ§ΩŽΩ„Ψ³ΩŽΩ‘Ω„ΩŽΨ§Ω…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ©Ω Ψ§ΩŽΩ„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω

Assalaamu 'alaikum wa rohmatullah

Artinya: "Mengucapkan salam sembari menghadap ke arah kanan (wajib), kemudian mengucapkan sekali lagi ke arah kiri (sunnah)."

Amalan Sunnah Sholat Idul Fitri

Dirangkum dari buku Idul Fitri yang ditulis Hanna Paluzi, berikut ini sejumlah amalan sunnah yang bisa dikerjakan sebelum dan sesudah sholat Idul Fitri:

  1. Mandi dan menyucikan diri
  2. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
  3. Berjalan kaki menuju tempat sholat
  4. Makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri
  5. Mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang
  6. Mengucapkan selamat
  7. Memperbanyak takbir

Demikian penjelasan mengenai tata cara sholat Idul Fitri lengkap dengan bacaan dan sunnahnya. Semoga bermanfaat, Dab!




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads