Kericuhan mewarnai aksi demo menolak UU TNI di depan DPRD DIY, malam ini. Polisi yang berupaya membubarkan massa mendapatkan perlawanan dari para peserta aksi.
Kericuhan terjadi Jumat (21/3/2025), sekitar pukul 00.30 WIB saat Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma mengimbau para peserta aksi untuk membubarkan diri. Hal itu sesuai kesepakatan dalam mediasi yang digelar sebelumnya, di mana polisi memberikan waktu sejam kepada massa untuk bubar.
Permintaan polisi tersebut direspons massa dengan membuat barikade di depan gerbang. Polisi pun maju untuk mendorong massa mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini direspons massa dengan melempar botol hingga sampah ke arah petugas. Sementara polisi terus berupaya mendorong massa dengan tameng dan pentungan.
Massa yang terlibat saling dorong bahkan tampak melemparkan mercon ke arah petugas. Polisi pun mengerahkan water canon ke arah massa.
Hingga pukul 00.40 WIB, aksi saling dorong masih berlangsung.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Tari Incling Khas Kulon Progo, Konon Jadi Alat Pergerakan Lawan Kolonialisme