Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 11 Maret 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Perpipaan Sedunia dan masyarakat di Tanah Air menyambut Hari Peringatan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 11 Maret 2025 adalah hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Selasa Pahing, 11 Pasa 2158 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 11 Ramadhan 1446 H.
Lantas, tanggal 11 Maret 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 11 Maret 2025 Memperingati Hari Apa Saja?
Menurut laman National Day Calendar, Days of The Year, Ensiklopedia Sejarah Indonesia, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 11 Maret 2025 seperti Hari Perpipaan Sedunia hingga Hari Pemulihan Kemerdekaan Lithuania. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Perpipaan Sedunia
Hari Perpipaan Sedunia dirayakan oleh para profesional di bidang perpipaan serta masyarakat yang peduli akan pentingnya sanitasi. Berbagai organisasi dan komunitas di seluruh dunia menyelenggarakan acara untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses air bersih dan sistem perpipaan yang baik. Mereka juga melakukan kampanye sosial untuk mengedukasi masyarakat tentang peran perpipaan dalam menjaga kesehatan publik.
Tidak semua orang memiliki akses mudah ke air bersih dan sistem sanitasi yang layak. Di beberapa wilayah, termasuk di negara maju, masih ada rumah tangga yang belum terhubung dengan sistem perpipaan yang memadai. Di negara-negara berkembang, tantangan ini bahkan lebih besar. Kekurangan sanitasi yang baik dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan membahayakan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.
Untuk memperingati hari ini, banyak organisasi seperti Plumbers Without Borders dan The Water Project mengadakan seminar serta aksi sosial. Masyarakat juga diajak untuk lebih peduli terhadap sistem perpipaan di rumah dan komunitasnya. Memeriksa kebocoran, melakukan perawatan rutin, dan mendukung inisiatif penyediaan air bersih menjadi bagian dari perayaan Hari Perpipaan Sedunia.
2. Hari COVID-19
Tanggal 11 Maret diperingati sebagai Hari COVID-19 karena pada hari ini di 2020 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Hari ini menjadi momen refleksi bagi masyarakat dunia untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa, sekaligus menghormati tenaga kesehatan dan para relawan yang berjuang di garis depan.
Pandemi COVID-19 mengubah cara hidup hampir seluruh manusia di dunia. Dari pembatasan sosial hingga kebiasaan baru seperti pemakaian masker dan vaksinasi massal, banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dampaknya juga meluas ke bidang ekonomi, pendidikan, dan hubungan sosial.
Peringatan ini dirayakan dengan berbagai cara. Beberapa komunitas mengadakan acara penghormatan bagi korban COVID-19, sementara organisasi kesehatan terus mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit menular. Selain itu, hari ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan apresiasi kepada mereka yang bekerja di bidang medis dan penelitian yang terus mengembangkan solusi bagi kesehatan global.
3. Hari Budaya Muslim, Perdamaian, Dialog, dan Film Sedunia
Keberagaman budaya Islam diperingati secara khusus pada tanggal 11 Maret melalui Hari Budaya Muslim, Perdamaian, Dialog, dan Film Sedunia. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang budaya muslim melalui seni, film, dan dialog antaragama. Hari ini diinisiasi oleh Javed Mohammed, seorang penulis dan produser asal Amerika Serikat, yang ingin memperkenalkan Islam dengan cara yang lebih mendalam kepada masyarakat luas.
Peradaban Islam telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur. Namun, sering kali pemahaman tentang Islam masih terbatas pada narasi yang kurang lengkap. Oleh karena itu, hari ini menjadi momentum untuk membuka ruang diskusi dan memperkenalkan aspek budaya Islam yang kaya kepada dunia.
Festival film, pameran seni, dan diskusi publik menjadi bagian dari peringatan ini. Berbagai komunitas di seluruh dunia menggunakan kesempatan ini untuk berbagi perspektif, membangun jembatan toleransi, serta memperkuat dialog lintas budaya dan agama. Dengan begitu, diharapkan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dapat tumbuh di berbagai lapisan masyarakat.
4. Hari Peringatan Supersemar
Di Indonesia, tanggal 11 Maret memiliki makna sejarah yang besar karena menjadi momen dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 1966. Dokumen ini menjadi titik awal perubahan besar dalam politik Indonesia, yang akhirnya membawa Jenderal Soeharto ke tampuk kekuasaan dan menandai berakhirnya era Presiden Sukarno.
Supersemar bukan hanya sekadar surat perintah. Dokumen ini menjadi alat yang digunakan untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) serta mengubah struktur politik dan pemerintahan di Indonesia. Dalam waktu singkat, berbagai langkah strategis diambil untuk membersihkan unsur-unsur yang dianggap berafiliasi dengan komunisme.
Setiap tahun, masyarakat Indonesia mengenang hari ini dengan berbagai cara. Institusi pendidikan sering mengadakan diskusi sejarah, sementara media menyoroti kembali peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa itu. Peringatan ini menjadi pengingat tentang bagaimana satu keputusan politik dapat membawa perubahan besar dalam perjalanan sebuah bangsa.
5. Hari Pemulihan Kemerdekaan Lithuania
Lithuania memperingati tanggal 11 Maret sebagai Hari Pemulihan Kemerdekaan, yang menandai berakhirnya dominasi Uni Soviet atas negara tersebut. Pada 1990, Lithuania menjadi negara pertama di antara republik Soviet yang mendeklarasikan kemerdekaannya, sebuah langkah yang kemudian diikuti oleh negara-negara Baltik lainnya.
Perjuangan Lithuania untuk merdeka tidak mudah. Setelah bertahun-tahun berada di bawah kekuasaan Uni Soviet, rakyatnya berusaha merebut kembali hak untuk menentukan nasib sendiri. Demonstrasi, aksi damai, dan tekanan politik internasional menjadi bagian dari perjalanan panjang menuju kebebasan.
Saat ini, Lithuania merayakan hari kemerdekaannya dengan berbagai acara, mulai dari parade nasional hingga pameran sejarah. Masyarakat berkumpul untuk mengenang perjuangan para pendahulu mereka serta merayakan kemajuan yang telah dicapai sebagai negara merdeka. Peristiwa ini menjadi simbol keteguhan dan keberanian rakyat Lithuania dalam menghadapi tekanan politik global.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada tanggal 11 Maret 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang