Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku akan melakukan perbaikan disertai sesuai permintaan Universitas Indonesia (UI). Sebagai seorang mahasiswa di kampus tersebut, ia pun harus mematuhi aturan kampus.
"Saya kan baru, saya menghargai apapun yang diputuskan oleh UI, karena saya sebagai mahasiswa," kata Bahlil kepada wartawan di Argorejo, Sedayu, Bantul, Senin (10/3/2025).
Sebagai seorang mahasiswa program doktoral UI, Bahlil mengaku, akan melaksanakan apa yang menjadi ketentuan kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sebagai mahasiswa, akan menjalankan apa yang diatur dan apa yang diputuskan oleh kampus," ucapnya.
Disinggung mengenai proses perbaikan atau revisi disertasinya, pria yang juga Ketua Umum DPP Golkar itu, akan mengikuti yang diminta kampusnya.
"Nah, terkait dengan perbaikan, saya akan melakukan perbaikan sebagaimana apa yang dimintakan oleh kampus ya," kata Bahlil.
Sementara itu, ketika ditanya terkait desakan dari UI agar meminta maaf, Bahlil enggan menanggapinya. Bahkan, Bahlil langsung meninggalkan awak media.
Diberitakan sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) mengumumkan keputusan terkait nasib disertasi Menteri ESDM yang juga Ketum Golkar Bahlil Lahadalia. UI meminta Bahlil merevisi disertasi dan meminta maaf.
UI mengumumkan putusan terkait nasib disertasi Bahlil. UI memutuskan melakukan pembinaan terhadap sejumlah pihak terkait, termasuk Bahlil selaku mahasiswa.
Hal itu disampaikan Rektor UI Heri Hermansyah dalam konferensi pers di ruang Senat FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (7/3). Keputusan itu berdasarkan rapat koordinasi empat organ UI untuk memastikan bahwa proses pendidikan berada pada jalur yang semestinya.
"Dalam pertemuan terbatas empat organ UI, kemudian diputuskan untuk dilakukan pembinaan. Pembinaan kepada promotor, kopromotor, direktur, kepala program studi, dan juga mahasiswa yang terkait sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan, proporsional, secara objektif," kata Heri, Jumat (7/3).
"Yang kita putuskan hari ini adalah hasil bersama termasuk DGB (Dewan Guru Besar) di dalamnya menyepakati keputusan yang kita tentukan hari ini," tambahnya.
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menyebut salah satu pembinaan itu ialah meminta Bahlil memperbaiki disertasinya. Namun, dia tak menjelaskan apakah Bahli harus menjalani sidang terbuka ulang atau tidak.
"Terkait dengan mahasiswa, tadi bagaimana disampaikan Pak Rektor adalah dimintakan perbaikan. Perbaikan disertasi sesuai dengan ketentuan dan substansi yang nanti ditentukan oleh promotor dan kopromotornya," ujarnya.
Sebagai informasi, Bahlil telah menjalani sidang terbuka promosi doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia pada Rabu (16/10/2024). Bahlil saat itu menjalani sidang terbuka untuk mempertahankan disertasinya bertema 'Kebijakan, Kelembagaan & Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.'
(apl/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang