5 Pelaku Pengeroyokan di Seturan Sleman Ditangkap, Ternyata Dipicu Asmara

Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom) — Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)

Sleman -

Polisi berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang terjadi pada Rabu (5/3) dini hari di depan BRI Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman. Dalam peristiwa ini lima orang berhasil ditangkap.

Kelima terduga pelaku yakni inisial MABW (21), RS (29), BHIW (23), ABEW (19), dan YST (18). Kelimanya berasal Sumatera Utara.

"Kejadian penganiayaan pada Rabu (5/3) dini hari. Dilakukan oleh 5 orang dengan korban 3 orang. Dari proses penyelidikan jajaran Polsek Depok Barat kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salamun bilang, berdasarkan hasil pemeriksaan aksi penganiayaan itu berlatar belakang asmara. Pelaku cemburu terhadap pacar korban lalu meluapkan emosi terhadap korban.

"Pelaku merasa cemburu terhadap pacar korban dan emosi kemudian melakukan kekerasan," ujarnya.

Saat ini kelima pelaku telah ditahan di Polsek Depok Barat. Kelimanya terancam hukuman Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan terjadi di Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (5/3) dini hari. Kabar yang beredar di media sosial menyebut korban pengeroyokan itu orang yang sedang beli sempol.

"[Breaking News] 03:15 terjadi pengeroyokan di depan bank bri seturan , kronologi mas mas beli sempol, dari arah utara 4 orang berlarian langsung mengeroyok mas mas tersebut, setelah itu langsung kabur, kurang jelas motif masalahnya apa, sudah ada petugas kepolisian di lokasi," tulis keterangan dalam unggahan video di akun Instagram @merapi_uncover, dikutip detikJogja, Rabu (5/3).

Saat dihubungi wartawan, Kapolsek Depok Barat, AKP Andika Arya Pratama, mengatakan pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (5/3) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Dini hari tadi telah terjadi keributan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Korban ada tiga orang," kata Andika, Rabu (5/3).

Ketiga korban luka itu berinisial AJ (22) warga Banyumas, MDH (25) dan MA (20) warga Tangerang.

Andika menjelaskan, peristiwa bermula saat korban usai main biliar bersama teman-temannya. Selanjutnya korban MDH menghubungi para pelaku untuk bertemu di daerah Seturan untuk menyelesaikan masalah.

"Korban MDH ini janjian dengan rombongan pelaku bermaksud menanyakan permasalahan yang terjadi dua minggu sebelumnya di Kolombo, di mana pada saat itu korban juga dipukul oleh pelaku yang sama," katanya.

Sesampainya di depan BRI Seturan, kemudian datang rombongan pelaku yang berjumlah 8 orang. Mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap rombongan korban hingga mengakibatkan luka-luka.