Viral Pembeli Sempol Dikeroyok di Seturan, Begini Penjelasan Polisi

Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom) — Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)

Sleman -

Aksi pengeroyokan terjadi di Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, dini hari tadi. Kabar yang beredar di media sosial menyebut korban pengeroyokan itu orang yang sedang beli sempol. Begini detail kejadiannya menurut polisi.

"[Breaking News] 03:15 terjadi pengeroyokan di depan bank bri seturan , kronologi mas mas beli sempol, dari arah utara 4 orang berlarian langsung mengeroyok mas mas tersebut, setelah itu langsung kabur, kurang jelas motif masalahnya apa, sudah ada petugas kepolisian di lokasi," tulis keterangan dalam unggahan video di akun Instagram @merapi_uncover, dikutip detikJogja, Rabu (5/3/2025).

Saat dihubungi wartawan, Kapolsek Depok Barat, AKP Andika Arya Pratama, mengatakan pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (5/3) sekitar pukul 02.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dini hari tadi telah terjadi keributan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Korban ada tiga orang," kata Andika, Rabu (5/3).

Ketiga korban luka itu berinisial AJ (22) warga Banyumas, MDH (25) dan MA (20) warga Tangerang.

"AJ luka pelipis kanan dan hidung, menjalani CT scan. Kemudian MDH lecet di lutut dan korban terakhir luka di dagu akibat pukulan," ujar Andika.

Andika menjelaskan, peristiwa bermula saat korban usai main biliar bersama teman-temannya. Selanjutnya korban MDH menghubungi para pelaku untuk bertemu di daerah Seturan untuk menyelesaikan masalah.

"Korban MDH ini janjian dengan rombongan pelaku bermaksud menanyakan permasalahan yang terjadi dua minggu sebelumnya di Kolombo, di mana pada saat itu korban juga dipukul oleh pelaku yang sama," katanya.

Sesampainya di depan BRI Seturan, kemudian datang rombongan pelaku yang berjumlah 8 orang. Mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap rombongan korban hingga mengakibatkan luka-luka.

"Adanya kejadian tersebut kemudian personel gabungan dari Polsek Depok Barat dan Pos Sabhara Babarsari datang ke lokasi kejadian tetapi rombongan pelaku sudah kabur," ujarnya.

Meski para pelaku berhasil kabur, salah satu kendaraan milik pelaku tertinggal di lokasi kejadian. Untuk saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini.

"Salah satu kendaraan yang diduga milik salah satu pelaku tertinggal di TKP yaitu Honda Vario selanjutnya di amankan ke Mako Polsek Depok Barat," pungkasnya.