Detik-detik Mobil Nyemplung Sungai di Piyungan Saat Ditinggal Sopir BAB

Detik-detik Mobil Nyemplung Sungai di Piyungan Saat Ditinggal Sopir BAB

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 10 Jan 2025 19:15 WIB
Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul, Jumat (10/1/2025).
Evakuasi mobil yang tercebur sungai menggunakan mobil crane di Karangploso, Piyungan, Bantul, Jumat (10/1/2025). Foto: dok. Polsek Piyungan
Bantul -

Satu unit mobil tercebur sungai di Karangploso, Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, saat ditinggal sopir yang akan buang air besar (BAB). Begini detik-detik mobil jenis jip itu jalan sendiri dan nyemplung ke sungai.

Kapolsek Piyungan, Kompol Amir Machmud, mengatakan peristiwa terjadi pada pukul 09.30 WIB pagi tadi. Bermula saat sopir mobil bernomor polisi AB 1572 KQ, Suhardiyono (47) warga Sitimulyo, Piyungan mengemudi dari arah Groso, Pleret menuju Sitimulyo.

Di tengah perjalanan, sopir merasa perutnya mulas. Ia lantas menuju bendungan di Karangploso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi di tengah perjalanan sopir merasa perutnya mulas dan ingin BAB. Karena tidak bisa menahan, sopir menuju ke arah bendungan Karangploso," kata Amir saat dihubungi wartawan, Jumat (10/1/2025).

Sesampainya di bendungan tersebut, Suhardiyono memarkirkan mobilnya di jalan menurun. Selanjutnya, Suhardiyono langsung menuju sungai.

ADVERTISEMENT

Namun saat ia menoleh, ia melihat mobilnya melaju maju di jalan menurun. Ternyata, ujung jalan itu adalah sungai Karangploso.

"Ketika hendak BAB di sungai sopir melihat ke arah mobil dan mobilnya jalan maju perlahan. Kemudian sopir melihat mobil tercebur ke sungai," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan sopir, peristiwa itu karena ia lupa menarik tuas rem tangan mobil.

"Dari keterangan, sopir lupa menarik tuas handrem," ujarnya.

Petugas yang menerima laporan kemudian menuju lokasi kejadian. Mobil kemudian dievakuasi menggunakan crane dan memakan waktu sekitar satu jam.

"Karena kalau tidak pakai alat berat mobil tidak mungkin bisa dinaikkan (dari dalam sungai). Setelah pakai mobil crane akhirnya mobil yang tercebur sungai bisa dinaikkan sekitar pukul 14.00 WIB," kata Amir.

"Habis dinaikkan mobil dibawa pulang pemiliknya," pungkasnya.




(rih/apl)

Hide Ads