Penampakan Mobil Nyemplung Sungai di Bantul gegara Ditinggal BAB

Penampakan Mobil Nyemplung Sungai di Bantul gegara Ditinggal BAB

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 10 Jan 2025 19:41 WIB
Mobil Daihatsu Taft yang tercebur sungai Karangploso, Piyungan, Kabupaten Bantul, setelah dievakuasi, Jumat (10/1/2025) siang.
Mobil Daihatsu Taft yang tercebur sungai Karangploso, Piyungan, Kabupaten Bantul, setelah dievakuasi, Jumat (10/1/2025) siang. Foto: dok. Polres Bantul
Bantul -

Mobil Daihatsu Taft yang tercebur sungai di Karangploso, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, dievakuasi menggunakan dana pribadi si pemiliknya. Mobil itu tercebur gegara sopirnya tergesa ingin buang air besar (BAB) di sungai hingga lupa menarik tuas rem tangan saat parkir. Ini penampakan mobilnya.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan mobil itu tidak mengalami kerusakan parah pada bodinya.

"Kondisi mobil masih utuh, tapi tidak bisa dinyalakan mesinnya dan tadi harus diderek," kata Jeffry saat dihubungi detikJogja, Jumat (10/1/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Daihatsu Taft yang tercebur sungai Karangploso, Piyungan, Kabupaten Bantul, setelah dievakuasi, Jumat (10/1/2025) siang.Mobil Daihatsu Taft yang tercebur sungai Karangploso, Piyungan, Kabupaten Bantul, setelah dievakuasi, Jumat (10/1/2025) siang. Foto: dok. Polres Bantul

Jeffry juga mengirimkan foto-foto penampakan mobil tersebut. Kaca depannya mobil masih utuh. Sedangkan sebagian kaca belakangnya ada yang pecah. Setelah dievakuasi, mobil itu diderek mobil crane.

"Harus diderek karena kondisi mobil rusak akibat terendam semua di sungai," ujar Jeffry.

ADVERTISEMENT

Jeffry menambahkan, seluruh biaya evakuasi dan perbaikan mobil itu ditanggung pemiliknya.

"Baik evakuasi sampai derek ditanggung pemilik mobil. Karena semua murni karena ada unsur kelalaian pemilik mobil dalam hal ini sopir," pungkas dia.

Mobil Daihatsu Taft yang tercebur sungai Karangploso, Piyungan, Kabupaten Bantul, setelah dievakuasi, Jumat (10/1/2025) siang.Mobil Daihatsu Taft yang tercebur sungai Karangploso, Piyungan, Kabupaten Bantul, setelah dievakuasi, Jumat (10/1/2025) siang. Foto: dok. Polres Bantul

Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat Suhardiyono (47), warga Sitimulyo, Piyungan mengemudikan mobil bernomor polisi AB 1572 KQ sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu mobil melaju dari arah Groso, Pleret menuju Sitimulyo.

"Tapi di tengah perjalanan sopir merasa perutnya mulas dan ingin BAB. Karena tidak bisa menahan, sopir menuju ke arah bendungan Karangploso," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (10/1/2025).

Sesampainya di bendungan tersebut, Suhardiyono memarkirkan mobilnya di jalan menurun. Selanjutnya, Suhardiyono langsung BAB di sungai.

"Ketika hendak BAB di sungai sopir melihat ke arah mobil dan mobilnya jalan maju perlahan," ujarnya.

Lebih lanjut, mobil itu melaju maju di jalan menurun. Ternyata, ujung jalan itu adalah sungai Karangploso.

"Kemudian sopir melihat mobil tercebur ke sungai," ucapnya.

Terkait penyebabnya, Amir mengaku telah meminta keterangan sopir. Hasilnya, sopir lupa menarik tuas rem tangan pada mobil.

"Dari keterangan, sopir lupa menarik tuas handrem," katanya.

Akibat kejadian tersebut, sopir mengalami kerugian materi sekitar Rp 60 juta. Sedangkan untuk mobil baru bisa terevakuasi siang tadi.




(dil/aku)

Hide Ads