Renungan Harian Katolik Minggu 17 November 2024 dan Bacaannya: Melihat Tanda

Renungan Harian Katolik Minggu 17 November 2024 dan Bacaannya: Melihat Tanda

Santo - detikJogja
Minggu, 17 Nov 2024 04:00 WIB
Ilustrasi rosario Katolik
Rosario Katolik. (Foto: Pixabay/GΓΌnther Simmermacher)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Minggu 17 November 2024 merupakan hari Minggu biasa; dengan orang kudus Santa Elisabeth dari Hungaria, Janda. Santo Gregorius Thaumaturgos, Uskup dan Pengaku Iman. Santo Gregorius dari Tours, Uskup dan Pengaku Iman. Santo Dionisius Agung, Uskup dan Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang melihat tanda perubahan, mari simak renungan harian Katolik Minggu 17 November 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Antonius Eko Sugiyanto. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 17 November 2024

Bacaan Hari Ini

Dan. 12:1-3;

  • Dan 12:1 "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
  • Dan 12:2 Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.
  • Dan 12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Mzm. 16:5,8,9-10,11;

  • Mzm 16:5 Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
  • Mzm 16:8 Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
  • Mzm 16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
  • Mzm 16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
  • Mzm 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Ibr. 10:11-14,18;

  • Ibr 10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
  • Ibr 10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
  • Ibr 10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
  • Ibr 10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
  • Ibr 10:18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.

Mrk. 13:24-32.

  • Mrk 13:24 "Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
  • Mrk 13:25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
  • Mrk 13:26 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
  • Mrk 13:27 Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.
  • Mrk 13:28 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
  • Mrk 13:29 Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
  • Mrk 13:30 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi.
  • Mrk 13:31 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
  • Mrk 13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."

BcO 1Mak 4:36-59

  • 1Mak 4:36 Adapun Yudas serta saudara-saudaranya berkata: "Musuh kita sudah hancur. Baiklah kita pergi mentahirkan Bait Allah dan mentahbiskannya kembali."
  • 1Mak 4:37 Setelah bala tentara dihimpun seluruhnya maka berangkatlah mereka ke gunung Sion.
  • 1Mak 4:38 Di sana mereka melihat Bait Suci terlengang, mezbah tercemar dan pintu gerbang terbakar. Di pelataran Bait Allah sudah tumbuh semak-semak seperti di belukar atau di salah satu gunung. Semua balaipun di Bait Allah roboh juga.
  • 1Mak 4:39 Mereka semua menyobek pakaiannya, mengaduh dengan sangatnya dan menaburkan debu di atas kepalanya.
  • 1Mak 4:40 Meniaraplah mereka dan meniupi terompet lalu berseru ke Sorga.
  • 1Mak 4:41 Dalam pada itu Yudas menugaskan kepada prajuritnya memerangi orang-orang yang ada dalam puri itu, hingga Bait Allah ditahirkannya.
  • 1Mak 4:42 Kemudian dipilihnya beberapa imam tak bercela dan taat setia kepada hukum Taurat.
  • 1Mak 4:43 Mereka itu mentahirkan Bait Allah dan batu-batu keji itu diangkutnya ke tempat yang najis.
  • 1Mak 4:44 Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran yang sudah tercemar itu?
  • 1Mak 4:45 Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya, supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing itu. Mezbah itupun lalu dibongkar juga.
  • 1Mak 4:46 Batu-batunya ditaruh di gunung Rumah Allah di tempat yang pantas, hingga ada seorang nabi tampil ke muka yang dapat memberikan ketentuan dalam hal itu.
  • 1Mak 4:47 Kemudian diambil mereka batu-batu yang masih utuh sesuai dengan hukum Taurat, lalu dibangun mezbah baru sama seperti yang lama itu.
  • 1Mak 4:48 Bait Allahpun dibangun kembali pula. Kemudian bagian dalam Bait Allah dan pelatarannya dikuduskan.
  • 1Mak 4:49 Dibuatnya perkakas kudus yang baru dan dibawanya masuk kandil, mezbah dupa dan meja roti sajian ke dalam Bait Allah.
  • 1Mak 4:50 Akhirnya dipersembahkan korban harum-haruman di atas mezbah baru itu, dinyalakanlah pelita-pelita di atas kandil itu, yang bercahaya di dalam Bait Allah.
  • 1Mak 4:51 Di atas meja roti sajian ditaruh roti-roti sajian dan tabir dipasang. Dengan demikian selesailah segenap pekerjaan yang mereka lakukan.
  • 1Mak 4:52 Pagi-pagi benar pada tanggal dua puluh lima bulan kesembilan, yaitu bulan Kislew, dalam tahun seratus empat puluh delapan bangunlah mereka semua
  • 1Mak 4:53 untuk mempersembahkan korban sesuai dengan hukum Taurat di atas mezbah korban bakaran baru yang telah dibuat mereka.
  • 1Mak 4:54 Tepat pada jam dan tanggal yang sama seperti dahulu waktu orang-orang asing mencemarkannya mezbah itu ditahbiskan dengan kidung yang diiringi dengan gambus, kecapi dan canang.
  • 1Mak 4:55 Maka meniaraplah segenap rakyat dan sujud menyembah serta melambungkan lagu pujian ke Sorga, kepada Yang memberikan hasil baik kepada mereka.
  • 1Mak 4:56 Delapan hari lamanya perayaan pentahbisan mezbah itu dilangsungkan. Dengan sukacita dipersembahkanlah korban bakaran, korban keselamatan dan korban pujian.
  • 1Mak 4:57 Bagian depan Bait Allah dihiasi dengan karangan-karangan keemasan dan utar-utar. Pintu-pintu gerbang dan semua balai diperbaharui dan pintu-pintu dipasang padanya.
  • 1Mak 4:58 Segenap rakyat diliputi sukacita yang sangat besar. Sebab penghinaan yang didatangkan orang-orang asing itu sudah terhapus.
  • 1Mak 4:59 Yudas serta saudara-saudaranya dan segenap jemaah Israel menetapkan sebagai berikut: Perayaan pentahbisan mezbah itu tiap-tiap tahun harus dilangsungkan dengan sukacita dan kegembiraan delapan hari lamanya tepat pada waktunya, mulai tanggal dua puluh lima bulan Kislew.

Renungan Hari Ini

Setiap kebudayaan memiliki penanda yang dikenali sebagai gejala pergantian musim. Di Indonesia, ketika sudah banyak orang menjual mangga, di situ musim hujan akan segera tiba dan tahun pun akan berganti.

Tuhan merancang alam untuk memberi kita tanda-tanda bahwa iklim sedang berubah: musim hujan, musim panas, musim mangga, dan sebagainya. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menyebut pohon ara sebagai sebuah tanda.

ADVERTISEMENT

Ketika pohon ara mulai bertunas, itulah tanda bahwa musim panas sudah dekat. Saat musim dingin, pohon ara akan menggugurkan daunnya. Daun-daun pohon ara kembali lagi di akhir musim semi, beberapa bulan lebih lambat dari tanaman lain.

Sebagaimana manusia dapat mengetahui perubahan musim dengan mengamati dunia sekitar, orang-orang yang berada dalam masa kesusahan harus mampu mendapatkan petunjuk kapan Yesus akan datang dengan mengamati peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia. Yesus akan kembali untuk mengalahkan kejahatan dan mengambil tempat yang selayaknya sebagai Raja.

Kemampuan melihat tanda adalah seni dalam beriman. Iman ditunjukkan dengan kemampuan melihat kehadiran Allah dalam keseharian. Pengalaman keseharian adalah tempat di mana setiap orang dapat menemukan Allah.

Kadang sulit, kadang mudah, namun setiap pengalaman selalu ada unsur imannya. Selanjutnya, sikap kedewasaan iman ditunjukkan melalui cara merespons tanda itu.

Doa Penutup

Allah, sumber keselamatan, semoga kami selalu berbakti kepadaMu dengan hati gembira, sebab kebahagiaan kami akan sempurna dan kekal, kalau kami mengabdi Engkau dengan pantas.

Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Minggu 17 November 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/rih)

Hide Ads