Pak Kades di Probolinggo Didemo Warga gegara Diduga Tiduri Istri Orang

Regional

Pak Kades di Probolinggo Didemo Warga gegara Diduga Tiduri Istri Orang

M Rofiq - detikJogja
Selasa, 05 Nov 2024 17:14 WIB
Warga demo kades di Probolinggo yang berzina dengan istri orang
Warga demo kades di Probolinggo yang berzina dengan istri orang Foto: M Rofiq/detikJatim
Jogja -

Sejumlah warga Desa Dungun, Tongas, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) menggelar demo di kantor balai desa. Warga geram karena kepala desa (kades) mereka diduga meniduri istri orang.

Dilansir detikJatim, warga membawa sejumlah banner dan poster bernada kecaman. Mereka berorasi dan menuntut Kades Dungun berinisial KS mundur dari jabatannya.

Warga menuding Pak Kades itu berzina dengan perempuan bersuami berinisial HMS (34), warga Desa Curah Dringu, Tongas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam orasinya, warga menolak memiliki pemimpin desa yang berbuat asusila dengan perempuan bersuami. Mereka menyesalkan, kepala desa seharusnya harus memberi contoh yang baik kepada warganya.

Koordinator aksi, Sugiono, menuturkan dugaan perzinaan tersebut terkuak saat istri KS melaporkan suaminya ke SPKT Polres Probolinggo Kota.

ADVERTISEMENT

"Warga Desa Dungun meminta bapak Kades harus turun karena membuat aib di desanya, alasannya karena berbuat aib seperti foto di banner-banner itu, berbuat perzinaan dengan istri orang," kata Sugiono, Selasa (5/11/2024).

"Seharusnya kalau perempuan minta nasihat ya harus diberi nasihat, ini malah ditiduri. Kasus ini kemarin sama korban sudah dilaporkan ke polisi, dulu pernah mengatakan kalau saya tidak benar tegur saya saat pilkades, jadi saya tegur sekarang," ujar Sugiono.

Terpisah, Sekretaris Desa Dungun, Rodiq, menerangkan pemerintah desa bakal berkoordinasi dengan Kecamatan Tongas dan Pemkab Probolinggo menyikapi dugaan perselingkuhan yang dilakukan KS.

"Pemerintah Desa Dungun mengikuti aturan hukum yang berlaku, nanti kalau ada laporan masyarakat kita terima. Kita akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab Probolinggo, untuk saat ini belum ada konfirmasi dari Kepala Desa Dungun, dari pagi ini tidak kelihatan, kalau kemarin Pak Kades ada di ruangannya," ungkap Rodiq.

Meski demo tidak ditemui Kepala Desa Dungun, warga akhirnya membubarkan diri secara tertib. Warga juga menunggu hasil dari pihak berwenang.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads