Di Indonesia, perilaku ular masuk rumah warga adalah hal yang lumrah terjadi. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran tersendiri, mengingat beberapa ular punya bisa berbahaya. Nah, tahukah detikers bahwasanya ada sejumlah aroma yang dibenci ular?
Sebelum membahas bau yang dibenci ular, alasan hewan satu ini memasuki rumah mesti diketahui. Dirujuk dari Urban Wildlife Control, dua alasan utama ular masuk rumah adalah mencari makanan dan tempat berteduh.
Pasalnya, ular adalah makhluk berdarah dingin. Oleh karenanya, mereka butuh mencari tempat sejuk nan teduh pada siang hari serta tempat hangat yang aman pada malam hari. Di samping itu, kehadiran binatang pengerat yang merupakan makanan ular, jadi faktor kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadirnya ular di dalam rumah meningkatkan risiko salah seorang anggota keluarga tergigit. Oleh karena itu, untuk mencegahnya masuk rumah, detikers bisa memanfaatkan sejumlah benda yang punya bau khusus untuk mengusirnya jauh-jauh dari rumah. Apa saja?
Aroma-aroma yang Dibenci Ular
Ular memakai indra penciumannya untuk mencari mangsa. Dengan demikian, memakai benda-benda dengan bau yang dibenci ular bisa menjadi cara efektif mengusirnya. Berikut ini penjelasannya dikutip dari laman Envirobug, Nature Guard, Village Voice News, Revoke Solutions, dan Lawn Love:
1. Cuka
Merupakan barang yang hampir pasti dimiliki tiap rumah Indonesia, cuka punya bau efektif untuk mengusir ular. Selain baunya, cuka juga punya zat asam yang sangat sensitif bagi ular. Tak mengherankan, binatang melata satu ini cenderung menghindari lokasi yang punya aspek asam.
Bagaimana cara menerapkannya? Mudah saja, detikers tinggal menuangkan cuka ke area yang diperkirakan merupakan tempat masuk-keluar ular. Secara alami, ular akan menjauh dan tidak berani mendekat.
2. Aroma Predator
Sama seperti hewan lainnya, ular juga punya predator alami, seperti rubah atau elang. Ketika mendeteksi keberadaan hewan-hewan pemangsa ini, ular akan memilih pergi menjauh. Oleh karena itu, aroma predator ular jadi pilihan menarik.
Beruntungnya, saat ini, di pasaran ada banyak produk yang punya aroma kuat predator-predator ular. Dengan memanfaatkan respons takut alami ular terhadap pemangsanya, kamu bisa mencegah binatang melata ini untuk masuk rumah.
3. Amonia
Hasil penelitian menunjukkan adanya rasa jijik ular terhadap zat satu ini. Amonia, yang merupakan senyawa berbau tajam dan mudah menguap, jadi alternatif berikutnya untuk mengusir ular.
Sebab, saat ular bersentuhan dengan amonia, penciumannya akan terpicu sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Kendati zat amonia seperti amonium hidroksida dan amonium nitrat diketahui efektif mengusir ular, perbedaan spesies pun memegang peranan.
Misalnya saja, ular garter dan ular jagung, terbukti lebih sensitif dibandingkan jenis ular lain. Di samping tipe ular, konsentrasi amonia yang dipakai juga menentukan efektifitasnya. Konsentrasi tinggi lebih dibenci ular dibandingkan sebaliknya.
4. Bawang Putih
Merupakan bahan masakan sehari-hari, bawang putih punya fungsi tersembunyi untuk mengusir ular. Hal ini disebabkan karena baunya yang menyengat. Jennifer Mecham, seorang ahli ular menjelaskan,
"Bawang putih merupakan pengusir ular alami karena ular tidak menyukai baunya. Namun, hanya sedikit orang yang menyadari bahwa bawang putih juga ampuh mengusir ular karena merupakan insektisida alami. Ini akan membunuh serangga apa pun di area tersebut, termasuk serangga yang dimakan ular," jelasnya, dikutip dari Village Voice News pada Jumat (1/11/2024).
5. Kapur Barus
Berikutnya, ada kapur barus yang mengandung naftalena, sebuah bahan kimia pengusir ular. Biasanya, kapur barus dipakai untuk mengusir ngengat dan hewan-hewan terbang lainnya dari lemari pakaian.
Nah, bau naftalena dalam kapur barus ini begitu mengganggu ular kendati tidak menyakitinya. Untuk mencegah ular masuk rumah, kapur barus bisa diletakkan di tempat-tempat strategis, seperti lubang atau celah di dinding.
Perlu diingat, kapur barus beracun sehingga berbahaya bagi anak-anak atau hewan peliharaan. Jadi, jika memilih memanfaatkan benda satu ini, detikers harus menaruhnya di tempat yang tepat agar risiko keracunan bisa dikurangi.
6. Minyak Atsiri/Esensial
Minyak atsiri didapat dari hasil mengekstrak tanaman-tanaman tertentu. Nah, penelitian telah menemukan bahwasanya minyak atsiri terbukti efektif untuk mengusir ular. Hal ini bisa didapat karena aroma kuat dan potensi toksisitasnya.
Jadi, minyak atsiri apa saja yang bisa dipakai untuk mengusir ular? Berikut daftarnya:
- Serai
- Pohon cedar
- Cengkeh (efektif untuk ular tikus)
- Kayu manis (efektif untuk ular garter)
- Bawang putih (efektif terhadap ular derik)
7. Jeruk
Buah satu ini punya aroma segar serta rasa asam kuat yang begitu digemari manusia. Namun, lain halnya dengan ular, hewan melata satu ini cenderung menganggapnya kurang menarik. Cara memakainya pun mudah, cukup letakkan beberapa potong buah jeruk di sekitar rumah atau gosokkan kulitnya di bagian luar pintu/jendela.
"Salah satu aroma yang paling umum digunakan untuk mengusir ular adalah jeruk. Jeruk seperti lemon, jeruk, dan jeruk bali mengandung zat kimia yang bernama limonene yang merupakan pengusir ular alami. Cukup letakkan beberapa potong jeruk di sekitar rumah Anda atau gosokkan kulitnya di bagian luar pintu dan jendela," terang Jennifer Mecham.
8. Tanaman Beraroma
Beberapa tanaman dan herba alami punya aroma khusus yang berfungsi mengusir ular dari area tertentu. Di antara tanaman yang masuk kategori ini adalah serai india, bunga marigold, daun mint, sage, dan lidah mertua.
Nah, itulah 8 aroma yang dibenci ular dan bisa dimanfaatkan untuk mengusirnya jauh-jauh. Semoga pembahasan yang diangkat dalam artikel ini bermanfaat, ya, detikers!
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang