Banser DIY Kumpul di Ponpes Gus Muwafiq, Bentuk Satgas Khusus Bebas Miras

Banser DIY Kumpul di Ponpes Gus Muwafiq, Bentuk Satgas Khusus Bebas Miras

Dwi Agus - detikJogja
Minggu, 03 Nov 2024 11:13 WIB
Apel Akbar Banser DIY di Ponpes Gus Muwafiq di Minggir, Sleman, Minggu (3/11/2024).
Apel Akbar Banser DIY di Ponpes Gus Muwafiq di Minggir, Sleman, Minggu (3/11/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman -

Banser Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar apel akbar di Lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Minggir Gus Muwafiq, Sleman. Mereka unjuk kekuatan untuk mendesak pemerintah menyelesaikan masalah peredaran miras di DIY yang semakin meresahkan.

Apel Akbar Banser dimulai sekitar pukul 10.45 WIB. Diikuti oleh mayoritas Banser wilayah DIY. Selain itu ada pula dari sejumlah wilayah sekitar Jawa Tengah. Terlihat pula pengasuh Ponpes Minggir, Gus Muwafiq.

Barisan Banser dari berbagai wilayah ini mulai terlihat memasuki wilayah Ponpes Minggir sekitar pukul 08.00 WIB. Ribuan Banser ini berbaris di lapangan sisi timur Ponpes Minggir Gus Muwafiq. Memadati lokasi apel dari sisi timur hingga barat lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua GP Ansor DIY Abdul Muiz menuturkan aksi ini dalam rangka mewujudkan amar ma'ruf. Berupa upaya pendekatan yang humanis dalam menegakan kebenaran, terutama atas peredaran minuman beralkohol di wilayah Jogja.

"Upaya amar ma'ruf dalam pemberantasan belum sampai nahi mungkar karena itu domainnya kepolisian," jelasnya saat ditemui di Ponpes Minggir Gus Muwafiq, Sendangrejo, Minggir, Sleman, Minggu siang (3/11/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, GP Ansor dan Banser menunggu keseriusan kepolisian dalam menangani peredaran miras ini. Mereka akan membuat rencana lain jika ternyata polisi tidak serius.

"Tergantung situasi kalau amar ma'ruf kan kita mengajak kebaikan mencegah terjadinya kemungkarannya. Kalau tegas itu domainnya kepolisian tapi kalau kepolisian ternyata tidak mau atau tidak bisa melakukan ruangnya ya kami akan coba koordinasi," katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan pembentukan Satuan Tugas Khusus Banser Bebas Miras. Pembentukan satgas ini bertepatan dengan momen apel akbar. Beranggotakan para Banser dari wilayah Jogja.

Peran satgas, lanjutnya, mengawal Perda dan mengawasi peredaran minuman beralkohol. Lebih jauh menyelamatkan generasi muda dari bahaya minuman beralkohol. Terutama yang berimbas pada aksi kriminalitas.

"Kami izin ke Banser pusat untuk mendirikan Satgas Khusus Banser Bebas Miras. Sehingga kami betul-betul bisa memastikan generasi muda kita bisa selamat dari bahaya miras itu," ujarnya.

Diketahui, desakan pemberantasan miras di Jogja mengemuka beberapa waktu terakhir. Gerakan ini merespons menjamurnya outlet penjualan miras di Kota Pelajar ini.

Puncaknya, beberapa pemabuk yang keluar dari outlet penjual minuman keras menganiaya beberapa orang yang sedang membeli sate ayam di Prawirotaman Jogja, beberapa hari lalu. Peristiwa ini memicu gerakan GP Ansor lantaran beberapa santri Ponpes Krapyak menjadi korban dalam penganiayaan ini.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads