Benarkah Telur Ular King Cobra Menetas di Musim Hujan? Yuk Waspada!

Benarkah Telur Ular King Cobra Menetas di Musim Hujan? Yuk Waspada!

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 22 Okt 2024 11:03 WIB
Ular King Cobra
Ular king cobra. (Foto: Pixabay/beatebasenau)
Jogja -

King cobra termasuk salah satu jenis ular yang cukup ditakuti oleh manusia, sehingga keberadaan mereka perlu menjadi perhatian bagi setiap orang. Tidak terkecuali waktu bagi telur ular king cobra menetas yang disebut-sebut bakal terjadi saat musim hujan. Benarkah demikian?

Sebagai salah satu jenis reptil yang dapat dijumpai di sejumlah wilayah di berbagai belahan dunia, ular king cobra berkembang biak dengan cara bertelur. Serupa dengan jenis ular lainnya, ular cobra juga memiliki karakteristik tersendiri saat tengah berkembang biak. Ada waktu-waktu tertentu bagi ular cobra bertelur dan juga menetas.

Lantas apakah benar telur ular king cobra menetas di musim hujan? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, terdapat rangkuman informasi yang akan dipaparkan dalam artikel ini. Berikut penjelasan lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Telur Ular King Cobra Menetas di Musim Hujan?

Alih-alih menetas di musim hujan, telur king cobra ternyata belum tentu dihasilkan pada waktu tersebut. Mengapa? Dijelaskan dalam laman Bali Wildlife, ular king cobra menjalani proses reproduksi di musim hujan. Kemudian setelah telur-telur king cobra keluar dari indukan, maka mereka masih memerlukan waktu inkubasi yang tidak sebentar. Tercatat masa inkubasi telur king cobra bisa mencapai 70 hari.

Namun demikian, masa inkubasi telur king cobra bisa mengalami perbedaan bergantung pada indukan king cobra itu sendiri. Seperti diungkap dalam buku 'Buku Pintar Hewan Buas' yang ditulis oleh Jumanta, dapat diketahui bahwa masa pengeraman telur king cobra mencapai 88 hari. Biasanya sebagian ular betina memiliki waktu yang berbeda dalam mengerami telur-telur mereka. Meskipun ada yang mencapai 88 hari, tetapi tidak sedikit ada telur-telur yang menetas dalam kurun waktu yang lebih cepat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dijelaskan dalam laman Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute, terdapat perkiraan masa produksi king cobra yang dapat dijadikan sebagai gambaran bagi masyarakat umum. Adapun proses perkembangbiakan king cobra kerap terjadi di bulan Januari sampai April. Hal ini menunjukkan, apabila dihitung secara manual berdasarkan proses inkubasi 70-88 hari, maka telur-telur ular king cobra diperkirakan bakal menetas 2-3 bulan setelah Januari atau April sesuai dengan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya.

Berapa Jumlah Telur Ular King Cobra?

Meskipun memerlukan proses inkubasi atau pengeraman yang cukup lama, tetapi dalam sekali bertelur king cobra mampu menghasilkan jumlah telur yang cukup banyak. Masih mengacu dari sumber yang sama, diperkirakan satu ular betina mampu menghasilkan setidaknya 21-40 butir telur dalam sekali reproduksi. Biasanya telur ular king cobra memiliki ciri khas khusus berupa warna putih yang bertekstur kasar.

Meskipun rata-rata ular king cobra hanya mampu menghasilkan sekitar 21-40 telur, tetapi tidak jarang ada di antara hewan reptil ini yang bisa memproduksi lebih banyak lagi. Masih diungkap dalam laman sebelumnya, sebagian king cobra mampu bertelur dalam rentang jumlah 20-51 butir.

Banyaknya jumlah telur yang dihasilkan membuat ular king cobra betina harus menjaga telur-telurnya dengan baik. Salah satunya dengan memastikan suhu inkubasi atau pengeraman harus mencapai suhu 28 derajat celcius.

Cara Ular King Cobra Betina Melindungi Telurnya

Tidak hanya memastikan masa inkubasi dalam suhu tertentu, ular king cobra betina juga harus melakukan berbagai macam hal agar dapat menjaga telur-telurnya dengan aman. Cara yang biasanya dilakukan oleh ular king cobra betina adalah dengan membangun sarang untuk menyimpan telur-telurnya.

Diungkap dalam buku 'Planet Kehidupan' karya Lesley Rees, terdapat sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh king cobra betina saat akan mengeluarkan telur-telurnya. Mereka cenderung mencari atau bahkan membangun sarang khusus untuk meletakkan telur-telurnya.

Kemudian dijelaskan melalui buku 'Panduan Bergambar Ular Jawa' karya Nathan Rusli, ular king cobra termasuk jenis ular yang dengan sengaja akan membangun sarang. King cobra betina akan menggunakan dedaunan untuk menciptakan sarang khusus bagi dirinya dan telur-telurnya.

Tidak hanya memastikan telur-telurnya dalam kondisi yang hangat, king cobra betina juga akan menjaga calon anak-anaknya dengan upaya yang sangat ketat. Bahkan menurut buku 'Hutan Hujan (Seri Ada Apa Di Bumi? Bioma)' oleh Carolyn Scarce, ular king cobra akan menyerang dan tak segan-segan menggigit pihak lawan saat merasa terancam. Salah satu situasi terancam yang dapat membuat king cobra lebih defensif adalah saat telur-telur mereka diusik oleh makhluk lain.

Nah, itulah tadi rangkuman informasi mengenai waktu bagi telur ular king cobra menetas lengkap dengan fakta menarik lainnya seputar reptil yang satu ini. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan detikers, ya.




(sto/apl)

Hide Ads