.webp)
Seekor ular jenis king cobra sepanjang 2,5 meter dievakuasi dari rumah warga di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hewan itu diamankan usai menyantap ular jenis piton.
Kemunculan ular yang dikenal sangat berbisa itu membuat warga di Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap, pada Selasa (29/4) sekitar pukul 19.30 Wita. King cobra itu ditemukan warga di belakang rumahnya.
"Berawal dari informasi warga adanya ular di belakang rumahnya. Ularnya jenis king cobra. Panjangnya sekitar 2,5 meter," ungkap Kepala Seksi Operasional Damkar Sidrap, Habibi Baharuddin kepada detikSulsel, Rabu (30/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habibi mengungkapkan ular kobra itu ditemukan di sekitar tumpukan sampah. Warga tidak ada yang berani mendekati karena bisanya yang dikenal begitu mematikan.
"(King cobra memangsa) Phyton reticulatus atau sanca batik atau ular sawah. Itu ular dilihat warga sedang makan ular," ujarnya.
Pemadam kebakaran (damkar) Sidrap yang menerima laporan langsung turun ke lokasi. Proses evakuasi digelar pada malam hari yang minim penerangan.
Habibi menuturkan, personel membawa alat penjepit untuk mengevakuasi badan king cobra. Ular tersebut sempat meliuk-liuk berusaha membebaskan diri.
"Ditangkap pakai alat karena memang tidak boleh pakai tangan kalau jenis ular berbisa begini karena berbahaya," tambah Habibi.
Saat king cobra berhasil dijepit, dengan sigap petugas mengikat bagian kepala dan ekor ular itu. Seorang warga setempat berusaha membantu dengan memegang ekor ular sembari memberi penerangan lewat senter ponselnya.
"Itu kan memang king cobra jenis kanibal, bisa makan ular juga sebagai mangsa," ungkapnya.
King cobra itu dimasukkan ke dalam karung. Ular berbisa tersebut dibawa ke Mako Damkar Sidrap untuk kemudian dilepasliarkan ke lokasi yang jauh dari permukiman warga.
"Kita lepas liarkan ke habitatnya di tempat yang jauh dari rumah warga," imbuh Habibi.
(apu/rih)
