Heboh Ular King Cobra Nyaris 4 Meter Ngumpet di Gudang Banjarnegara

Heboh Ular King Cobra Nyaris 4 Meter Ngumpet di Gudang Banjarnegara

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 10 Jun 2025 15:22 WIB
Petugas Damkar Banjarnegara mengevakuasi king kobra di  Desa Pucungbedug, Kecamatan Purwanegara, Senin (9/6/2025).
Petugas Damkar Banjarnegara mengevakuasi king kobra di Desa Pucungbedug, Kecamatan Purwanegara, Senin (9/6/2025). Foto: dok. Damkar Banjarnegara
Banjarnegara -

Ular king cobra sepanjang hampir 4 meter dievakuasi petugas Damkar Banjarnegara di sebuah gudang di Desa Pucungbedug, Kecamatan Purwanegara. Damkar menyebut ular itu sedang ganti kulit sehingga jadi lebih agresif.

Kabar evakuasi ular tersebut beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @banjarnegaraterkini. Postningan video proses evakuasi ular itu mendapat respons dari ribuan netizen.

Kepala Pos Damkar Purwanegara Banjarnegara, Ungky Dedika Prawira, mengatakan ular king cobra berada di pemukiman warga tepatnya di Gudang milik warga di Desa Pucungbedug.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi warga Pucungbedug ini sedang membersihkan gudang kemarin, Senin (9/6). Saat itu kaget melihat ular cukup besar, langsung melapor ke kami," kata Kepala Pos Damkar Purwanegara, Banjarnegara, Ungky Dedika Prawira saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/6/2025).

Dia bilang proses evakuasi ular king cobra itu terkendala oleh banyaknya barang di gudang. menjadi sulit. Di sisi lain, ular itu diketahui sedang berganti kulit.

ADVERTISEMENT

"Ularnya di pojok gudang, di sela-sela barang. Kebetulan memang barangnya banyak, itu agak menyulitkan proses evakuasi. Apalagi ternyata ularnya dalam kondisi ganti kulit, jadi memang lebih agresif," terang Ungky.

Ular itu akhirnya bisa dievakuasi dalam waktu sekitar 15 menit.

"Proses evakuasi kurang lebih 15 menit, karena memang ukurannya cukup besar. Panjangnya sekitar 3,5 meter, ya hampir 4 meter ini," ucap Ungky.

Selanjutnya, ular itu dilepas di hutan selatan Banjarnegara. Ungky juga mengimbau warga untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan ular yang membahayakan seperti king cobra di permukiman.

"Sekarang ularnya sudah kami lepas di hutan selatan Banjarnegara. Dan untuk warga kalau melihat ada ular apalagi yang memang berbahaya sebaiknya langsung melapor," pungkas dia.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads