Ular King Cobra Biasa Bersembunyi di Mana? Ini 9 Lokasi yang Wajib Diketahui

King cobra merupakan salah satu ular paling berbahaya di dunia karena bisanya yang dapat membunuh manusia dalam waktu singkat. Banyak masyarakat dibuat resah karena king cobra kerap muncul di pemukiman. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui tempat ular king cobra biasa bersembunyi agar lebih waspada.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pogiri Gowri Shankar, SR Ganesh, Romulus Earl Whitaker, dan P Prasanth selama lima tahun di India berhasil mengungkap lokasi-lokasi yang menjadi tempat persembunyian king cobra. Hasil penelitian ini pun kemudian dipublikasikan di di Jurnal Hamadryad Vol. 36 (2013) dengan judul King Cobra Ophiophagus hannah (Cantor, 1836) encounters in human-modiied rainforests of the Western Ghats, India.

Lantas, di manakah ular king cobra biasa bersembunyi? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini yang dirangkum detikJogja dari artikel ilmiah tulisan Pogiri Gowri Shankar!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi Persembunyian Ular King Cobra

1. Ladang Padi

Ular king cobra sering ditemukan di ladang padi karena daerah ini menyediakan sumber makanan berupa tikus dan hewan kecil lainnya. Area terbuka seperti ladang padi juga memungkinkan mereka untuk bergerak bebas, terutama saat berburu atau mencari pasangan di musim kawin.

Meskipun ladang padi tampak jauh dari habitat hutan yang lebat, penelitian menunjukkan bahwa ular ini aktif sepanjang tahun dan sering menjelajah ke wilayah pertanian. Kemunculan mereka di ladang padi sering terjadi pada musim hujan ketika hewan buruan lebih banyak.

2. Daerah Aliran Sungai

King cobra memiliki ketertarikan khusus pada habitat riparian, yaitu daerah dekat sungai atau aliran air. Area ini menyediakan kelembapan dan persembunyian yang ideal bagi ular, serta akses mudah ke air yang penting untuk menjaga suhu tubuh.

Keberadaan ular ini di tepi sungai juga disebabkan oleh ketersediaan mangsa, seperti amfibi dan reptil kecil. Daerah aliran sungai menjadi pilihan yang disukai terutama selama musim kering karena persediaan air di lokasi ini cukup stabil.

3. Hutan Terbuka

Meskipun sering diasosiasikan dengan hutan lebat, king cobra juga ditemukan di hutan terbuka atau area dengan vegetasi tipis. Habitat ini memudahkan ular untuk berburu karena jarak pandangnya lebih luas dan memungkinkan pergerakan yang lebih cepat.

Ular king cobra tampaknya tidak terlalu bergantung pada habitat hutan lebat, seperti yang pernah diperkirakan. Hutan terbuka menyediakan cukup banyak tempat bersembunyi dan jalur berburu yang lebih mudah diakses.

4. Hutan Rimbun

Hutan rimbun khususnya di wilayah perbukitan, tetap menjadi salah satu habitat alami utama bagi king cobra. Ular ini menyukai daerah yang memiliki vegetasi tebal karena dapat menyembunyikan diri dengan lebih efektif dan menghindari gangguan manusia.

Selain itu, hutan rimbun juga menyediakan suhu yang lebih sejuk dan stabil, yang penting bagi ular untuk menjaga suhu tubuhnya. Tempat ini juga sering menjadi rumah bagi banyak spesies mangsa yang menjadi makanan utama king cobra.

5. Ladang Kosong

Selain di hutan dan tepi sungai, king cobra kadang ditemukan di ladang kosong yang tidak terawat. Ladang ini biasanya memiliki rerumputan tinggi dan semak-semak yang cocok untuk tempat persembunyian sementara.

Di ladang kosong, ular bisa lebih mudah bersembunyi dari manusia. Mereka sering memanfaatkan lokasi ini untuk beristirahat di antara perjalanan berburu atau migrasi ke habitat lain.

6. Pinggiran Desa

King cobra juga kerap ditemukan di pinggiran desa yang berbatasan dengan hutan atau ladang. Interaksi dengan manusia di wilayah ini sering terjadi, terutama ketika mereka memasuki area pemukiman untuk mencari makanan atau berlindung.

Meskipun king cobra dianggap berbahaya, di beberapa daerah seperti Malnad, India, masyarakat menunjukkan toleransi yang tinggi terhadap kehadiran king cobra. Hal ini menjadi faktor penting dalam pelestarian ular ini di wilayah yang semakin banyak dihuni manusia.

7. Tumpukan Kayu atau Semak-semak

Ular king cobra suka bersembunyi di tumpukan kayu atau semak-semak yang terdapat di sekitar lahan pertanian atau hutan. Tempat ini memberikan perlindungan alami dari predator dan memudahkan mereka untuk beristirahat tanpa terlihat.

Tempat persembunyian semacam ini sering ditemukan di sekitar desa. Karena bentuknya yang menyerupai habitat alami, king cobra merasa aman berlindung di sana. Pada musim dingin atau saat tidak aktif, mereka sering berlindung di bawah tumpukan dedaunan.

8. Area Berbatu

King cobra juga sering ditemukan di area berbatu, terutama karena suhu batu yang hangat pada siang hari membantu ular mengatur suhu tubuhnya. Bebatuan besar atau formasi batuan yang ada di hutan dan pegunungan sering digunakan ular ini sebagai tempat berteduh.

Batu juga membantu ular ini untuk tetap tidak terdeteksi oleh predator dan manusia. Suhu yang stabil di area berbatu membuat king cobra betah berdiam di sana selama periode istirahat atau setelah berburu.

9. Hutan Mangrove

Di beberapa wilayah pesisir, king cobra dapat ditemukan di hutan mangrove yang kaya akan sumber daya air dan mangsa. Hutan ini memiliki ekosistem yang unik dan menyediakan lingkungan yang aman serta kaya akan makanan.

Mangrove sering kali menjadi tempat yang aman bagi ular ini karena minim dari gangguan manusia. Selain itu, ular ini bisa berburu amfibi dan reptil yang sering ditemukan di wilayah tersebut.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu King Cobra?

Jika menemukan king cobra, ada beberapa langkah yang harus diambil untuk memastikan keselamatan. Mari simak beberapa tips yang dirangkum dari laman GMA Network berikut ini!

1. Tetap Tenang

Penting untuk tidak panik saat berhadapan dengan ular. Panik dapat menyebabkan kita berlari atau bergerak mendadak, yang bisa dianggap sebagai ancaman oleh king cobra. Mengendalikan emosi dan tetap tenang akan membantu dalam mengurangi risiko provokasi terhadap ular.

2. Jangan Bergerak Mendadak

Jika king cobra mendekat, hindari melakukan gerakan tiba-tiba. King cobra cenderung menyerang jika merasa terancam, jadi menjaga posisi tetap stabil dapat mengurangi kemungkinan serangan. Ular ini biasanya tidak agresif dan lebih memilih untuk menghindari manusia jika tidak merasa terdesak.

3. Beri Jarak

Apabila memungkinkan, jauhkan diri dari ular dengan hati-hati adalah langkah yang tepat. Menciptakan jarak yang cukup aman akan membantu kita menghindari situasi berbahaya. Selalu ingat bahwa king cobra adalah makhluk yang dilindungi, dan penting untuk memberi mereka ruang untuk bergerak tanpa merasa terancam.

4. Minta Bantuan

Jika king cobra mengganggu aktivitas atau berada di tempat yang ramai, sebaiknya carilah bantuan dari pihak berwenang atau ahli reptil. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani situasi ini dengan cara yang aman bagi manusia dan ular. Menyampaikan situasi kepada petugas lingkungan atau tim penyelamat ular dapat mencegah cedera pada semua pihak.

Jadi, sudah tahu di mana saja lokasi persembunyian king cobra kan, detikers? Semoga bermanfaat!