Polresta Jogja membenarkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi inisiator acara senam, jalan sehat, dan fun bike di Alun-alun Kidul (Alkid) sudah diamankan. Kini oknum ASN itu tengah dalam pemeriksaan kepolisian.
Oknum ASN yang menjadi inisiator acara tersebut berinisial WAH. Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma mengatakan WAH diamankan kemarin malam.
"Sudah kita amankan semalam, karena kegiatan itu yang bersangkutan tidak bisa dihubungi akhirnya kita cari, dan yang bersangkutan akhirnya sudah bisa kita amankan," jelas Aditya saat ditemui usai menghadiri acara di Kompleks Balai Kota Jogja, Umbulharjo, Jogja, Senin (7/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Aditya masih enggan memerinci identitas ASN tersebut. Aditya mengatakan saat ini baru ASN itu yang diperiksa terkait kejadian ini.
"Sementara baru satu, ini masih pemeriksaan. Sementara masih satu yang kita pemeriksaan," ujarnya.
Pemeriksaan yang dilakukan juga untuk mencari keterangan terkait pencatutan nama HUT ke-268 Kota Jogja di acara tersebut.
"Ya masih dalam tahap pemeriksaan awal nanti kita akan lihat keterkaitannya apakah hanya untuk mencatut namanya saja, apakah ada hal-hal lain. Mohon waktu, nanti kalau sudah terbuka semua akan kita sampaikan semua," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, heboh kasus dugaan penipuan event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira (fun bike) yang diklaim merupakan rangkaian acara HUT ke-268 Kota Jogja di Alkid pada Minggu (6/10) kemarin. Kasus dugaan penipuan event ini sempat ramai beredar di media sosial.
Unggahan yang diposting akun X @txtfromjogja juga menyertakan tangkapan layar berisi video yang memperlihatkan adanya panggung yang sudah berdiri di lapangan Alkid. Selain itu, ada beberapa stand makanan berjejer di sekitar panggung, namun tak ada panitia yang terlihat.
"Benar Pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB acara Senam, Jalan Sehat, dan sepeda gembira dalam rangkat HUT Kota Jogja di Alun Alun Selatan gagal dilaksanakan Panitia tidak ada yang datang di lokasi," ujar Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo saat dimintai konfirmasi.
"Dari pukul 06.00 WIB personel Polsek Kraton sudah melaksanakan pengamanan kegiatan sepeda santai, senam masal tersebut sesuai dengan SOP adanya kegiatan masyarakat pasti dilakukan pengamanan agar giat masyarakat berjalan aman dan lancar," imbuh Sujarwo.
Sujarwo membenarkan acara ini juga berbayar. Ia mengatakan jika pihak panitia tak dapat dihubungi.
"Giat tersebut berbayar atau komersil dengan harga tiket Rp.10.000 sampai 25.000, dengan janji akan diadakan undian hadiah. Sejak pagi hari lokasi Alkid sudah berdiri panggung utama serta stan sponsor namun tidak ada isinya. Pihak panitia tidak bisa dihubungi," ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan, polisi menyebut inisiator acara melibatkan oknum ASN. Meski begitu, Sujarwo tak membeberkan di dinas mana ASN tersebut bertugas.
"Giat (kegiatan) tersebut diselenggarakan oleh Saudara Inisial WAH Pekerjaan PNS alamat warga Kembangarum, Donokerto Turi, Sleman," jelas Sujarwo saat dimintai konfirmasi awak media mengenai kejadian ini.
"Giat (kegiatan) tersebut diadakan dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta ke-268 tahun 2024," ujarnya menambahkan.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang