Puluhan orang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap konsumsi di acara penetapan rintisan desa budaya di Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan bahwa kejadian bermula saat perangkat Kalurahan Patalan, Agus Dasa Ratnaka menerima laporan dari Dukuh Gelangan, Patalan, pukul 10.00 WIB. Laporan itu terkait beberapa warganya mengalami gejala keracunan makanan.
"Saksi mendapat laporan 9 warga Gelangan diduga keracunan makanan usai memakan nasi kotak pascakegiatan penetapan rintisan desa budaya di Kalurahan Patalan," kata Jeffry kepada wartawan, Rabu (11/9/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, di saat bersamaan, bendahara BUMKal Patalan, Rina Kurniawati tiba di kantor Kalurahan Patalan. Saat itu Rina tiba dengan diantar orang tuanya karena kondisinya kurang sehat.
"Sampai di Kantor Kalurahan Patalan korban mengalami lemas. Kemudian dibawa oleh pamong Kalurahan Patalan ke Puskesmas Jetis 2 untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.
Lebih lanjut, Polsek Jetis mendapatkan laporan tersebut dan melakukan penelusuran. Hasilnya ada puluhan orang yang diduga keracunan makanan.
"Dari keterangan dari Puskesmas 2 Jetis ada 25 orang yang diduga keracunan makanan. Rinciannya warga Patalan 17 orang, warga Trirenggo 2 orang, dan warga Wirokerten 6 orang," ujarnya.
Jeffry menambahkan, saat ini polisi terus melakukan pendataan baik korban dan penyedia katering acara tersebut. Nasi boks dalam acara itu berisi nasi, ayam bakar, sambal krecek telur puyuh, oseng mie soon jamur, sosis solo, sus kering, kerupuk, lalapan selada air, dan air kemasan gelas.
"Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Kalurahan Patalan. Untuk sampel makanan sudah dikirim Puskesmas Jetis 2 untuk diuji laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLK) DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)," ucapnya.
Selain itu, untuk korban atas nama Rina kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan untuk rawat jalan.
"Sampai dengan saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan secara resmi kejadian tersebut kepada polisi," pungkasnya.
Adapun acara penetapan rintisan desa budaya di Patalan tersebut digelar pada Selasa (10/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan