Renungan Harian Katolik Sabtu 7 September 2024 dan Bacaannya: Aturan

Renungan Harian Katolik Sabtu 7 September 2024 dan Bacaannya: Aturan

Santo - detikJogja
Sabtu, 07 Sep 2024 04:03 WIB
ilustrasi patung Yesus
Ilustrasi renungan Katolik hari ini. (Foto: Unsplash/Marcos Paulo Prado)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 7 September 2024 merupakan Hari Sabtu Imam; dengan orang kudus Santa Regina, Perawan dan Martir; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang aturan, mari simak renungan harian Katolik Sabtu 7 September 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Habel Melki Makarius CM, Pembimbing Rohani Serikat Sosial Vinsensius (SSV) Indonesia. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

Renungan Harian Katolik Hari Ini 7 September 2024

Bacaan Hari Ini

1Kor 4:6b-15;

  • 1Kor 4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
  • 1Kor 4:7 Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?
  • 1Kor 4:8 Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu.
  • 1Kor 4:9 Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
  • 1Kor 4:10 Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina.
  • 1Kor 4:11 Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
  • 1Kor 4:12 kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
  • 1Kor 4:13 kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
  • 1Kor 4:14 Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi.
  • 1Kor 4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.

Mzm 145:17-18.19-20.21;

  • Mzm 145:17 Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
  • Mzm 145:18 Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
  • Mzm 145:19 Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.
  • Mzm 145:20 Tuhan menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.
  • Mzm 145:21 Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.

Luk 6:1-5.

  • Luk 6:1 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
  • Luk 6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
  • Luk 6:3 Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
  • Luk 6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
  • Luk 6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

BcO 2Tim 4:1-22

  • 2Tim 4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
  • 2Tim 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
  • 2Tim 4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
  • 2Tim 4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
  • 2Tim 4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
  • 2Tim 4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
  • 2Tim 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
  • 2Tim 4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
  • 2Tim 4:9 Berusahalah supaya segera datang kepadaku,
  • 2Tim 4:10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
  • 2Tim 4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
  • 2Tim 4:12 Tikhikus telah kukirim ke Efesus.
  • 2Tim 4:13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.
  • 2Tim 4:14 Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.
  • 2Tim 4:15 Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita.
  • 2Tim 4:16 Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku?kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka?,
  • 2Tim 4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
  • 2Tim 4:18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
  • 2Tim 4:19 Salam kepada Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus.
  • 2Tim 4:20 Erastus tinggal di Korintus dan Trofimus kutinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus.
  • 2Tim 4:21 Berusahalah ke mari sebelum musim dingin. Salam dari Ebulus dan Pudes dan Linus dan Klaudia dan dari semua saudara.
  • 2Tim 4:22 Tuhan menyertai rohmu. Kasih karunia-Nya menyertai kamu!

Renungan hari Ini

"Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Yesus menegaskan bahwa diri-Nya berkuasa atas hari. Hari tidak lebih dari pembagian waktu yang ditentukan berdasarkan pola hidup manusia.

Kepada orang Farisi, Yesus hendak menunjukkan bahwa aturan itu bukan pertama-tama larangan yang tidak boleh dilanggar, melainkan ketentuan yang bertujuan mendukung kehidupan bersama manusia agar senantiasa baik dan harmonis.

Orang bisa saja memberi nama atas hari tertentu, lalu menentukan hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan pada hari itu. Namun, yang pertama-tama harus diperhatikan adalah, apakah aturan itu sungguh menghormati nilai-nilai kemanusian atau tidak.

Orang Yahudi telah memberi arti tertentu pada hari yang disebut hari Sabat. Banyak aturan kemudian ditetapkan mengenai apa yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan pada hari itu.

Pada akhirnya, aturan-aturan itu justru membungkam nilai-nilai kemanusiaan yang paling utama, yaitu cinta kasih, keadilan, dan kebenaran. Orang Farisi sangat fokus pada ketaatan akan hukum Sabat. Mereka melupakan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya diperjuangkan dengan hukum itu.

Dalam bacaan Injil hari ini, mereka lebih mengutamakan aturan untuk tidak bekerja pada hari Sabat daripada murid-murid Yesus yang sedang kelaparan. Hal inilah yang ditegur oleh Yesus.

Suatu aturan tidak boleh mengabaikan manusia yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Hidup manusia harus diprioritaskan mengatasi aturan-aturan yang dibuat oleh manusia sendiri.

Dalam kehidupan beriman, aturan-aturan yang ada hendaknya kita jadikan sarana untuk mengenal Allah yang mengasihi dan menganugerahkan keselamatan bagi kita semua. Aturan harus dimaknai sampai pada Allah sendiri, dalam arti harus selaras dengan kehendak-Nya, yaitu terwujudnya keselamatan bagi manusia.

Manusia hukum haruslah juga manusia yang humanis, sebab kita adalah gambar dan rupa Allah sendiri. Dengan cara itu, kita akan sampai kepada Allah yang berada dalam hati kita dan menjadi sumber aturan kehidupan kita.

Doa Penutup

Ya Tuhan, kami memuji Engkau dengan perkataan dan perbuatan. Seluruh jiwa raga kami adalah kurniaMu, maka hendaknya seluruh hidup kamipun menjadi milikMu.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Sabtu 7 September 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/ahr)

Hide Ads